BAGIAN. 02

11.5K 322 1
                                    

Daren & Alena

*****

   "Kita mampir ke toko buku dulu ya Sar." Kata Ale kepada Sarah yang masih fokus menjalankan mobil mereka.

   "Ya elah Loe, suka banget sih ke sana." Decak Sarah.

    "Loe tau kan gue suka sama buku-buku di sana." Jelas Ale lagi dan Sarah hanya bisa memutar bola matanya nya jengah.

    Ale fokus dengan ponsel nya, baru saja ia memberikan nomor nya untuk grub di Univ dan lihatlah sekarang banyak sekali pesan dari sebagian banyak berjenis kelamin laki-laki.

    Dan Ale melihat satu nomor yang menarik perhatiannya dengan isi pesan menyuruh nya menyimpan nomor tersebut.

+62385****

Save Daren Cleo Romanov

      Ale bukannya sombong. Namun ia tidak ingin menyimpan nomor pria asing terlebih nama pria tersebut adalah pria Belagu yang tadi meminta bayaran kepadanya dan Sarah untuk menemani dia dan kawan-kawannya menuju Club malam.

   "Hey tuan putri, kita sudah sampai." Kata Sarah membuyarkan lamunan Ale.

    Lalu setelah itu Ale turun dari mobil dan di ikuti oleh Sarah di belakang nya. Sarah mensejajarkan langkahnya dengan Ale.

   "Jangan lama ya!, ingat kita memiliki janji dengan Daren cs." Kata sarah memperingati Ale dan Ale hanya memutarkan bola matanya saja.

    Sekitar satu jam, akhirnya mereka keluar dari tempat penjualan buku. sebenarnya Sarah sedari tadi sudah bosan, namun demi sahabatnya ia akhirnya mengalah saja.

******

    Ting!

      Suara Notifikasi dari ponsel Sarah, membuat wanita itu langsung mengambil ponselnya dari atas nakas di sampingnya.

     Sekarang ini ia sedang bersiap untuk menemani Daren dan teman-temannya untuk pergi ke club.

+628356*****

     Hay, Gue Renald jangan lupa save ya. Kirim alamat Loe, gue bakal jemput tiga puluh menit lagi.

      Mendapat pesan tersebut membuat Sarah menyerit dahinya bingung, lalu bagaimana dengan Ale? Jika ia pergi bersama dengan Renal.

To Renald.

Terus gimana sama sahabat Gue? Dia gak punya tumpangan.

From Renal.

Daren bakal jemput dia.

Send.

     Sarah mengirim Ale pesan jika mereka tidak bisa berangkat bersama-sama. Dan tentu ia juga memberitahukan jika ia akan berangkat bersama teman Daren.

    Sedangkan di tempat lain, Ale baru saja turun dari kamar nya. Ibu dan ayah nya sedang di luar kota jadi otomatis, hanya dia dan beberapa pembantu saja sisa nya di rumah.

    Suara telepon miliknya membuat Ale, langsung mengangkat teleponnya. Dan nomor yang tadi siang menelponnya sekarang.

        "Halo." Jawab Ale

"Aku udah di depan rumah kamu."

     Lalu setelah itu sambungan telepon terputus sepihak oleh Ale, sedangkan Daren hendak melempar ponselnya ketika gadis yang ia suka sejak pertama kali berjumpa memutuskan panggilan sepihak mereka.

Possessive SeniorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang