Dalam kesunyian,kesepian,dan kesendirian membuat dirinya tertidur pulas. Beban pikiran yang kusut membuat nya sangat lelah,ia ingin menghilangkan bebannya walau hanya sesaat.
Terdengar hembusan nafas yang teratur. Sudah pasti ia sedang tertidur pulas.
Hhhffuhhh...hhhhhffuhh...
Suara itu membuat Zara penasaran,siapa yang tertidur di perpustakaan,sehingga ia berniat akan melihat siapa orang yang sedang tertidur itu. Dan ternyata..."Asstagfirullah haladzim"ucap Zara dengan keras karena kaget,saking kagetnya buku yang sedang di pegang nya pun terjatuh sehingga membuat kegaduhan.
"Aduhh maaf Ra,kamu kaget ya?aku gak sengaja"kata Humaira sambil tertawa kecil karena lucu melihat kagetnya Zara
"Cek...ada apa sih ini?berisik banget,gak tau apa gue lagi enak enak tidur gini"Afnan beedecak kesal karena tidur nyenyak nya tetganggu.yaaa betul yang sedang tidur itu Afnan
"Heh lo berdua...ngapain lo buat keributan di sini hah?gak liat apa disini ada orang tidur?"ucap Afnan dengan penuh amarah
Zara dan Humaira langsung menghadap Afnan,mereka sangat kaget mendengar ucapan Afnan yang penuh amarah."Ma ma maaf kak kami gak sengaja"kata Zara terbata bata karena masih kaget dengan kejadian barusan
"Iya kak kita minta maaf kak,kita gak liat kakak lagi tidur di sini"kata Humaira
"Lagian kenapa kakak tidur di perpustakaan?perpustakaan kan tempat membaca bukan tempat tidur kak"kata Zara dengan pandangan yang terus tertunduk begitu pun dengan Humaira pandangan nya selalu tertunduk pada lawan jenis.
"Terserah gue mau tidur di mana pun itu bukan urusan lo"Afnan pun berdiri dari posisi yang nyamannya dan kemudian keluar dari perpustakaan meninggalkan dua gadis yang masih berdiri di tempat.
Kring....
Bel masuk berbunyi,semua siswa memasuki kelas nya masing masing begitupun dengan Zara dan Humaira.
🍁🌺🍁
waktu menunjukan pukul 15.25,itu artinya lima menit lagi bel pulang akan berbunyi. Dan betul setelah lima menit bel berbunyi,membuat kegiatan pembelajaran terpaksa harus berhenti.
"Baik anak-anak karena bel sudah mengusir bapa dengan halus,jadi kita sudahi pembelajaran kali ini,ahh iya bapa lupa,kerjakan latihan soal halaman 206 dari nomor 1-15 sama essay nya juga kerjakan"ucap pak Ridwan guru mata pelajaran Fisika yang kemudian keluar meninggalkan kelas XI Ipa-1."Siap bapak"
"Okke pak"
Ucap anak anak sambil memberikan jempolnya
"Assalamualaikum"salam Pak Ridwan
"Waalaikum salam"jawab seluruh murid XI Ipa-1 dengan kompak kemudian Pak Ridwan pun meninggalkan kelas begitu pun dengan penghuni XI Ipa-1.
🍁🌺🍁
Brakk....."Astagfirullah"
Wiu wiu(anggap aja suara ambulan)
Jalanan sore dipenuhi oleh para manusia yang baru pulang sekokah,macet apalagi barusan ada anbulan yang lewat.
"Kak....panas"Zara mengipas ngipas wajah nya dengan tangan
Setelah beberapa menit di perjalanan akhirnya mereka sampai di rumanya.
"Assalamualaikum"ucap mereka berbarengan
"Waalaikumsalam"jawab wanita paruh baya,dan mereka pun menyalami wanita yang ada dihadapannya
🍁🌺🍁
Terdengar suara lantunan ayat ayat al-quran yang begitu merdu di malam hari yang sunyi.Tok tok tok
"Ra ayo makan dulu"panggil sang kakak
"Iya kak bentar"jawab Ara dan langsung membereskan bekas ia sholat dan mengaji.
"Umi, abi belum pulang?"tanya Ara yang melihat sekililing rumah namun tak menemukan abi nya
"Iya kayanya abi lembur deh"
"Gak biasanya"Dian yang sedari tadi hanya diam mendengarkan kini mengeluarkan suaranya
"Ya sudah kita makan saja dulu ya"
"Iya umi"
Semuanya makan dengan khidmat. Setelah selesai makan Ara membantu umi nya untuk membereskan dan membersihkan piring piring yang kotor.
Dret...dret...
"Kak hp nya bunyi tuh"Ara meneriaki kakak nya yang berada di depan tv
Mendengar teriakan adek nya Dian langsung mengangkat telepon
"Assalamualaikum?"
"...."
"Iya betul, maaf ada apa ya?"
"...."
"Astagfirullah"mata dian berkaca kaca setelah mendengarkan apa yang di sampaikan penelepon
"Siapa kak?"tanya Ara namun dian hanya menggelengkan kepala
"Ada apa?"tanya umi dan langsung di peluk oleh Dian yang menangis sesenggukan
"Um umi,ab abi umii"
"Abi kenapa sayang?"tanya umi sambil terus mengusap punggung anak nya untuk menenangkan nya. Ara hanya diam melihat keadaan sekarang
"Abi di rumh sakit umi"tangisnya semakin keras
"A-ap-pa?abi di rumah sakit?kenapa?"tanya Ara terbata bata karena kaget
Kalo suka ceritanya jangan lupa tekan bintang oke
KAMU SEDANG MEMBACA
My Dream
Teen FictionIni cerita tentang pengorbanan,persahabatan,mencari mimpi,mewujudkan mimpi,dan tentunya di baluti dengan kisah asmara yang Insya Allah ceritanya menarik. Zara Putri Ayesa,gadis yang terlahir di keluarga yang kurang mampu namun memiliki impian yang s...