Gendut?BODO AMAT

prolog

Happy reading...❤

😈😈😈

"Woi gendut bangun Lo!" Teriak seorang cowok membangunkan gadis gendut yang masih terlelap di balik selimutnya tanpa terusik sedikitpun.

Duk! Duk!

Ia terus menendang ranjang, namun tak ada pergerakan sedikitpun dari gadis itu

"Bangun bodoh, Lo mati eh?!" Teriaknya lagi, saat kesabarannya sudah mulai habis cowok itu bergegas ke kamar mandi lalu kembali lagi dengan segayung air yang sudah di tangannya

Byurrr..

Seketika gadis itu terkejut dan langsung bangun dari tidurnya
"Ya Allah banjir, tolongg!!!"

Duk!!

Dengan keras cowok itu memukulnya dengan gayung. "Otak lu yang banjir!"

"Sialan lo!, Bisa ga sih bangunin gue pake cara yang enakan dikit? Pake kekerasan mulu, lama lama gue aduin ke bunda baru tau rasa Lo!" Sungutnya menatap kesal ke arah cowok

"Tolol bocah! Masih mending Lo gue bangunin" jawabnya lantang

"Adek biadab!, songong banget Lo sama yang tua'an!" Teriak gadis itu murka

"Nyenyenye"

"BUNDA!!!, Gopal ngomong kasar tuh!" Teriaknya keras

"GOPAL!, JANGAN SAMPAI UANG JAJANMU BUNDA POTONG!!"

"Nah kan, MAMPUS!"

Gadis itu adalah ABELLIA ZANNETA gadis bertubuh gendut dengan adiknya yang bernama AIGO FALDYANSYAH

>>><<<

Sesampainya di sekolah, abel yang notabenya tidak suka keramaian, dia lebih suka menghabiskan waktunya di dalam perpustakaan.

Bukan untuk belajar atau pun mengerjakan tugas, tetapi ia hanya menumpang wifi-an untuk menonton drakor kesukaannya

Alasan Abel tidak menyukai keramaian, mungkin kalian sudah tau apa penyebabnya. Yap, Abel hanyalah gadis dengan kekurangannya, badannya yang gendut membuatnya selalu menjadi bahan omongan dan buly-an. Abel tidak suka itu, dan ia memilih untuk menjauhi keramaian sebisa mungkin.

Kali ini Abel baru saja di suruh bu Rena untuk mengambil stok kertas polio di gudang sekolah. Sebenarnya ia sedikit ragu untuk ke sanah, selain tempatnya yang jauh, ia juga takut ada yang mengganggunya

Setelah berpikir cukup lama, akhirnya abel memilih jalan pintas yang sepi akan murid yang berlalu lalang. Dia terus berjalan menyusuri jalan setapak yang menghubungkan antara gedung sekolah dan gudang, sangat sunyi, dan mampu membuatnya merinding

Mata Abel menatap liar sekitar dengan waspada, takut ada serangga liar yang mendekatinya. Namun di tengah perjalanan Abel di kejutkan dengan sekelompok cowok yang sedang beradu jotoh

Ah, bukan, mereka bukan beradu jotoh melainnya sedang membuly satu cowok yang sedang meringkuk mengenaskan di tanah, dengan badan yang sudah babak belur.

Tangan abel bergetar, ia harus mencari cara untuk menolong cowok itu. dan tepat sekali, dari kejauhan terlihat tiga satpam sekolah yang sedang patroli. Dan ide cemerlang akhirnya terlintas di otak Abel

"WOY!. Beraninya kok keroyokan!" Ucap abel lantang membuat ketujuh cowok itu menoleh ke arahnya. Tampak jelas, Abel sudah memancing kemarahan singa jantan yang sedang memutilasi mangsanya

"CARI GARA - GARA LO!?" Teriak salah satu cowok murka, membuat abel ketakutan sendiri

"PAK SATPAM!!" Teriak Abel kencang, mampu membuat ketiga satpam itu berlari menghampirinya

"Woi! Woi! Cabut!" Pekik salah satu cowok membuat yang lainnya ketar ketir

"Udah berani cari masalah sama gue Lo?, Liat aja gue bakal bikin Lo menderita seumur hidup!" Ancamnya dengan penuh dendam, dan menatap Abel seperti sedang menatap musuh terbesarnya

Abel tak memperdulikan ucapan cowok itu, ia lebih memilih menghampiri cowok yang sudah setengah sadar di tanah.

"Lo ga papa?" Tanya Abel khawatir

"Gadis bodoh, tanpa lo sadar lo udah nyerahin nyawa lo ke mereka. Gue harap fisik dan mental lo kuat ngadepin mereka" lirih cowok itu mampu membuat jantung nyali Abel menciut, dan menyesali perbuatannya

"Jadi orang kok gada terima kasihnya, masih mending gue tolongin" cibir abel

"Gue ga butuh pertolongan lo!" Sinis cowok itu

"Dan sepertinya penderitaan lo sudah di mulai" sambungnya sebelum cowok itu benar - benar tak sadarkan diri

"Woi bangun!, aelah segala pingsan lagi, kalo ngomong gausah bercanda dong, nakut nakutin aja lo!" Abel tertawa, lalu memukul pelan lengan cowok itu, berusaha menutupi ketakutan di dalam hatinya

"Neng dia kenapa?" Tanya satpam

"Tolong bawa dia ke UKS pak, tuh cowok abis di buly" ucap abel yang langsung di patuhi ketiga satpam itu.

Namun di sisi lain, hati Abel sungguh tidak tenang saat mendengar perkataan cowok itu. Semoga saja tidak akan terjadi.

Dan keesokan harinya, abel di pertemukan lagi dengan ketujuh cowok itu. Dan benar saja, perkataan cowok bernametag novan itu benar terjadi. Penderitaannya sudah di mulai.

TBC

Hallo guys, selamat datang di ceritaku. Mohon di maklumi kalau ada kutipan kata yang tidak benar yaa.

Semoga kalian suka, see you💕