Hai...guys maaf kemaren² g introduce dulu, banyak lupa ni author 😌. It's my first story jadi maaf kalo banyak typo dan maaf kalo feel-nya g kena😥, aku berharap vote + comennya itu berharga bet buat aku.... thanks for reading 😁
_______________Lasol duduk manis di ruang baca. Ia memanjakan otaknya dengan minum teh. Tiba-tiba...
Brugggh...
"Kenapa kau memberikan list revenge padanya? Kita tak perlu berbaik hati padanya bodoh!"
Jona membuka pintu kasar. Mukanya merah padam. Ia mendekati lasol penuh amarah dan tanda tanya bisa-bisanya ia memberikan list itu pada manusia lemah.
"Oh...ayolah...bukankah kau suka kekacauan? Jadi diamlah! Lagipula ini hanya list yang tidak berguna kita tak membutuhkannya lagi!"
"Haaaahh... terserah lasol! Terserah! Jika kau memberikan list itu padanya kau yang akan Menanggung akibatnya!"
"Hoooooo... wait the second jo! Kau pikir aku bodoh? Aku tak memberikannya yang asli...aku memberikan duplikatnya jadi aku tak menanggung apapun"
"Jadi...magsudmu dia akan menanggungnya karena tak menjaga duplikatnya dengan baik"
"Yaps!"
"Haaah.... terserah kau! Tapi jangan kau berbuat kesalahan seperti 50 tahun yang lalu aku tak mau repot karena ulahmu!"
"Tenang saja idiot! Aku takkan melakukan kesalahan yang sama ingat! IQku lebih tinggi darimu... idiot!"
"Terserah..."Lasol dan Jona adalah penyihir. Mereka tidak baik dan juga tidak jahat. Lasol dan Jona adalah pemimpin organisasi Hitam vermouth... mereka hampir sejajar dengan Freemason dan iluminati. Para anggotanya adalah kalang menengah atas tidak seperti Illuminati yang harus menyerahkan diri mereka pada iblis atau setan, vermouth hanya perlu membuat perjanjian dengan penyihir dan menjalankan misi. Jika gagal menjalankan misi maka semua yang kau punya akan diraup oleh mereka.
__________
Haaah...haaah...haaah...deru napas ku tak teratur. Setelah aku pingsan aku tiba di tempat asing ini. Tempat ini dipenuhi oleh tanaman aneh yang besar dan kabut tebal sehingga aku sulit melihat. Terus berjalan tak tentu arah...
"Hello...ada orang g...?"
Aku berteriak...tak ada yang menjawab. Errrrggghhh...kenapa nasib sial selalu datang padaku!.
Aku beteriak mencoba lagi."Hello....ada Barbie Kepalangsari? Atau...Elliana Sugigi mungkin?....woiiii....!!!! Ini acara Trapp super ya? Ok! Aku menyerah...udah ada hantu disini..."
Tak ada jawaban sunyi bahkan jangkrik pun tak berbunyi. Bulu kudukku mulai berdiri, jantungku berpacu lebih cepat. Oh...aku panik! Ini sebenarnya dimana?
"Kenapa kau berisik sekali gadis ingusan? Kau hampir menghancurkan gendang telingaku hancur!"
Dari arah berlawanan wanita jangkung nan cantik mendekatiku. Matanya hijau terang dan tajam menusuk entah kenapa aku tak bisa bergerak karenanya.
"S...si...siapa kau?"
Hanya itu yang bisa ku katakan lidahku kelu bungkam seketika.wanita itu tidak menjawab ia hanya membelai pipiku lembut sambil tersenyum manis padaku...kau tahu sebenarnya aku takut! Karena ia memiliki kuku hitam yang sangat panjang!. Kenapa perempuan cantik ini malas memotong kuku! Dasar jorok!.
"Hmzzz...akan ku coba katakan lagi! Apakah kau mau hadiah ini? Tapi ini akan menjadi petaka jika kau tak menjaganya!"
Hadiah? Apa yang dia maksud?
"Lalu jika hadiah itu akan menjadi petaka kenapa kau repot-repot memberikannya padaku?"
"karena ini akan merubah hidupmu!"
"Apa maksudmu?"
"Ini adalah list revenge__"
"Tunggu...apa?! List...apa? Kenapa namanya aneh begitu? Kenapa tidak note revenge atau semacamnya? Kenapa tidak__"
"Berisik! Jangan memotong pembicaraan orang tua bodoh!"
Dia melepaskan tangannya dari pipiku. Menatapku seperti ingin memanggang daging barbeque. Wanita ternyata mengerikan...
"Dengar!...aku membawamu kesini untuk memberimu bantuan! Kau ingin balas dendam bukan? Jadi jagalah list ini! Pakai jika kau dalam keadaan terdesak atau kau tidak bisa menyelesaikan masalahmu! Mengerti!"
Setelah menjelaskan panjang lebar tentang buku aneh itu tiba-tiba buku tebal jatuh dari langit. Lebih seperti...buku tua yang sering dimakan rayap.
"Aku tahu isi kepalamu bodoh! Jangan memikirkan hal yang aneh tentang buku ini karena aku tahu isi kepalamu!"
Aku kaget! Dia tahu isi kepalaku! Oh... sial!
"Ok! Jadi... bagaimana cara kerja buku ini?"
"Mudah...kau hanya tulis nama dan jadwal siksaannya"
"Apa ini bisa membunuh seseorang atau merusak lingkungan?"
"Tentu...itu adalah fungsi dari list revenge"
"Wooow...tha's amazing..."
"Aku tahu karena aku memang hebat!"
"Jadi...aku boleh memilikinya?"
"Tentu! Berikan ini untukmu!"
Buku usang itu melayang cepat kearahku. Aku menangkapnya dengan baik. Wanita itu hanya menyeringai lalu sebelum menghilang ia berkata...
"Jaga itu baik-baik! Jika ada kerusakan karena ulahmu maka kau akan menanggung akibatnya!"
Bwaaaah....hah...hah...hah... Aku bangun! Mimpi tadi sangat nyata! Apa arti mimpi tadi?.
10 menit aku termenung. Diam... Aku baru menyadari jika aku berada di kamarku sendiri. Bagaimana bisa? Bukankah aku tergeletak di pinggir jalan? Seharusnya jika aku tersadar mungkin aku berada di rumah kardus atau semacamnya...apa mungkin...wanita itu?.
Aku melihat sekitar. Benar ini kamarku!. Tapi... tunggu dulu!. Aku menengok kearah Bupet kecil yang berada disamping ranjang. Apa?! Buku tua.....?! Jadi itu bukan mimpi?! Itu nyata?!. Oh... sepertinya aku harus ke psikiater memeriksa otakku apa sudah geser atau tidak...

KAMU SEDANG MEMBACA
List Revenge
ФэнтезиSemuanya berawal dari dia yang memberi ku keajaiban...tapi kenapa ini semua menjadi petaka? Aku harus apa?