᥀December❄ٜᩦ୭

244 28 31
                                    

Awalnya mau ku pub besok. Tapi kayaknya ga nuntut kalau besok.
Vote and Comment guys!
FF Skz pertamaku:'
Typo bertebaran

Start

"Bagaimana dengan Kue Jahe buatanku?" Pemuda dengan binar mata cerah itu bertanya sambil menyuapi pemuda pirang yang memeluknya.

"Tentu saja enak. Tak berubah sama sekali minnie-ya." Minnie atau Seungmin tersenyum lebar. Si pirang, Bangchan. Mencubit pipi gembil milik Seungmin dengan gemas.

"A-akh..sakit Christ." Seungmin melepaskan tangan Bangchan dari pipinya, kemudian dia mengusap pipinya yang memerah. Kemudian dia memukul tangan Bangchan.

"Sakit minnie-ya kau senang sekali memukulku. Bagaimana jika aku masuk rumah sakit?" Bangchan mengusap tangannya. Pukulan pawang hatinya itu tidaklah main main.

"Hei Mr. Bang kau lebih berat dariku. Ototmu itu-YAK!" Sebelum menyelesaikan kata-katanya, Seungmin telah digendong oleh Bangchan. Reflek Seungmin langsung mengalungkan tangannya di leher Bangchan.

"Kau sangat menggemaskan Mrs. Bang" Kemudian Bangchan mengecup singkat bibir Seungmin, disusul suara rengekan yang menggemaskan.

᥀❄ٜᩦ୭

Sambil menarik resleting jaketnya dengan benar, Seungmin juga memastikan bahwa jaket yang dia gunakan sudah cukup hangat.

"Tidak kedinginan?" Bangchan menata rambut Seungmin yang berantakan setelah berlarian. Begitu menggemaskan saat mata bulat itu menatap tangan yang bergerak di rambutnya itu.

"Cukup membuat badanku hangat untuk bulan desember ini." Seungmin berjinjit kemudian mengecup singkat pipi kekasihnya itu.

"Kau jangan sampai kedinginan ya Minnie-ah. Aku tidak mau bila kamu-"

"Iya iya. Nah ayo cepat Christ. Waktu kita akan terbuang." Kemudian Seungmin masuk ke dalam mobil milik Bangchan. Bangchan hanya menggeleng sambil terkekeh kemudian masuk memegang kursi kemudi.

"Kita mau kemana?" Bangchan menyalakan mobilnya lalu pergi meninggalkan kediaman Bang's Family.

"Aku mau kita pergi ke toko bunga! Aku mau mencium harumnya bunga! Bolehkan Christ? Ya ya ya?" Seungmin memasang aegyo-nya sehingga Bangchan ingin teriak sekarang jika tidak ingat sedang mengendarai mobil.

"Tentu saja little puppy. Kita akan kesana sekarang." Bangchan tersenyum simpul sambil fokus mengendarai mobilnya. Seungmin terlihat sedang mencari saluran radio yang pas. Tak begitu lama alunan musik western terdengar.

"Bagaimana dengan kuliahmu Christ?" Seungmin bertanya sambil menatap hiruk pikuk Kota Seoul di siang hari.

"Bukankah kau hampir tiap jam meneleponku saat aku kuliah?" Bangchan terkekeh, dihadiahi tinjuan di lengan kirinya. Seungmin masih tergolong laki-laki jika kalian lupa.

"Kau menyebalkan Christ. Aku hanya bertanya agar tak sepi." Seungmin bersedekap dada dan mengerucutkan bibirnya. Hal itu sontak membuat Bangchan gemas seketika. 15 menit perjalanan mereka tempuh, akhirnya mereka sampai.

"Nah Princess kita sudah sampai sekarang." Mengabaikan panggilan yang dia benci. Seungmin langsung berlari keluar dari mobil.

᥀ December❄ٜᩦ୭Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang