Wanita Hebatku (2).

6.2K 258 22
                                    


Marissa menahan rasa sesaknya saat Farid datang menggandeng tangan istri barunya, aura kebahagiaan sangat ketara di wajah keduanya senyuman yang tak pernah pudar di bibir mereka semakin membuat Marissa sesak.

"Mas ibu kemana?"tanya Tania

"Ibu kan lagi ke Surabaya nengokin saudaranya yang lagi sakit."

"Oh iya aku lupa."

"tapi kalo bulan madu jangan sampai lupa lusa kita berangkat ke Paris sesuai kemauan kamu oke."Farid mencium bibir Tania yang tengah terkekeh geli

"Ayo masuk ke kamar lanjutin yang semalam."Farid mengedipkan sebelah matanya Tania tampak tersipu malu

"Mas kamu tuh ya."Mereka terkekeh tanpa memperdulikan seorang yang sejak tadi melihat interaksi mereka menahan sakit di hatinya.

Marissa hanya tersenyum getir melihat semua ini, dia mengusap air mata yang menetes di pipinya

"Kamu sangat bahagia mas."lirihnya lalu berjalan menuju kamarnya

~~~

Marissa baru saja selesai mandi dengan kimono yang membalut tubuh telanjangnya, dia keluar dari kamar mandi matanya tampak bengkak karena kebanyakan menangis.

Brak,Marissa terlonjat ketika pintu kamar tiba-tiba terbuka dengan kasar dia mematung melihat ke arah pintu, disana berdiri Farid yang hanya menggunakan celana pendek tanpa baju yang melekat di tubuhnya.

"Marissa."Farid menghampiri Marissa yang tengah sibuk mencari pakaian tidurnya

"Ayo Layani aku."Marissa mematung ketika mendengar ucapan Farid barusan, pria itu kini memeluk Marissa dari belakang nafasnya tercekat saat Farid mengecup lehernya.

"Tania? bukan seharusnya kamu bersama dia?"ucap Marissa gugup

"Dia sudah tertidur setelah aku menggempurnya habis-habisan, apa kamu tengah mencari alasan untuk menolak keinginan suamimu ini."

"tidak hanya...

"Layani aku cepat."sela Farid menarik tubuh Marissa dan menghempaskan tubuhnya ke ranjang, Farid meneguk ludahnya sendiri saat paha mulus Marissa tersingkap tanpa ba-bi-bu lagi Farid langsung memulai aksinya

"Mashhh."Farid semakin gencar sedangkan Marissa menahan tangisan dia tidak menyangka Farid memperlakukan dirinya bagaikan seorang jalang, dia merasa sangat sakit di organ intimnya tapi Farid tidak perduli

"Ahh Marissahhh."Tubuh Farid ambruk setelah pelepasannya dia menidurkan tubuhnya di samping Marissa lalu memejamkan matanya tanpa memperdulikan Marissa yang terisak

"sakit sekali , maafkan hamba yang setengah hati melayani suami hamba ini yaallah semoga kau tidak melaknat diriku yaallah."-batinya

Marissa memejamkan mata perlahan dia sudah sangat lelah,luka hatinya semakin hari semakin bertambah entah sampai kapan seperti ini dia hanya terus berdoa agar sang Kuasa selalu memberikan kesabaran dan keikhlasan pada hatinya.

~~~

"Aku telah mendekapmu sejak lama
aku telah menggenggam tanganmu sejak lama, aku pikir akan seperti itu sampai kita menua bersama..

tapi ternyata ...

Aku salah kamu menghadirkan dia diantara kita, kamu menarik dia di cerita cinta kita dan membiarkan aku terluka."

Marissa menutup bukunya setelah menyelesaikan tulisannya, dia termenung sudah tiga hari Farid pergi berbulan madu dan sampai sekarang dia belum bertegur sapa dengan istri baru sang suami.

WANITA HEBATKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang