Marissa tengah duduk di kursi yang berada di halaman belakang, dia tengah memikirkan hal apa saja yang akan dia ambil selanjutnya sungguh hatinya tidak sekuat itu untuk terus bertahan dengan semua ini."Neng kenapa melamun ini ibu bawain teh anget diminumnya."Marissa terbuyar dari lamunannya dia melirik ke arah bik ifah
"duduk bu."
"kamu masih mual neng?"
"kadang-kadang aja bu, nanti kerokan aja ya bu."
"iya bilang ke ibu kalo kamu ada apa-apa kamu udah seperti anak ibu sendiri." Marissa hanya tersenyum, cuma bik ifah yang menganggapnya dirumah ini
"ibu perhatiin dari tadi kamu melamun terus kenapa?"
"aku ingin kerja bu dapat penghasilan sendiri,biar bisa beli apapun itu."
"Loh emang pak Farid enggak kasih uang bulanan neng?"
"mas Farid kasih uang ko bu, cuma mendengar pernyataan mamah kemarin buat aku sadar bahwa aku enggak ada apa-apanya."Marissa tersenyum lirih saat mengingat kata-kata hinaan mertuanya
"Sabar ya neng jangan putus asa ibu cuma bisa doain yang terbaik untuk neng."
"iya bu, doakan aku agar bisa melewati setiap cobaan hidup aku bu."bik ifah mengusap punggung Marissa
"Enak ya santai-santai disini berasa majikan."Marissa dan bik ifah serentak melihat kearah belakang disana berdiri Rahayu sang mertua
"Bik saya gajih kamu buat kerja bukan buat santai kayak gini dan kamu Marissa enggak tahu diri, enak banget lagi santai sedangkan Farid anak saya kerja keras buat ngehidupin perempuan enggak guna kayak kamu."
"Sekarang buatkan delapan gelas minuman ada teman-teman saya diruang tamu."perintah Rahayu dan langsung pergi bik ifah melihat ke arah Marissa yang hanya menunduk itu
"Neng jangan didengerin perkataan tadi kamu enggak boleh terus nangis dan diam kamu harus kuat dan lawan , neng harus tahu kapan untuk diam dan kapan untuk melawan."
"Iya bik, yaudah kita buat minuman sekarang."
~~~~
"ini jeng perkenalkan mantu saya namanya Tania. ayo sayang."Tania memperkenalkan dirinya dihadapan teman-teman Rahayu, dia baru saja pulang dari kantor suaminya niatnya mau mandi eh ibu mertuanya malah meminta dirinya bergabung.
"Cantik banget pintar kamu cari mantu."
"iya pintar nih."
"iyatuh jeng buat anak apa si yang enggak , Tania ini wanita pendidikan lulusan Harvard university jurusan kedokteran dia juga punya bisnis kecil seperti toko kue kapan-kapan mampir di toko mantu saya ya jeng."
Tania hanya tersenyum sebenarnya dia sangat risih jika harus dibanggakan seperti itu, sedangkan Rahayu sangat senang mempamerkan mantunya itu dia terus saja membanggakan sang mantu.
"Wow jeng beruntung banget itukan universitas ternama di dunia astaga anak saya aja enggak masuk kesana jeng dia jadi masuk ke Oxford university haduh."
"enggak apa-apa jeng, nanti punya mantu harus jelas asal usulnya keturunan, berpendidikan tinggi jangan asal-asalan jeng bahaya punya mantu enggak guna apalagi yang enggak sederajat."sindir Rahayu ketika Marissa datang membawakan minuman Marissa tertegun dia sadar ibu mertuanya tengah menyindir dirinya
"pembantu baru jeng?"
"iya pembantu baru."
"Lumayan cantik hati-hati Tania nanti suami kamu digoda kan banyak kasus pembantu yang kegenitan." Tania menatap ke arah Marissa sedangkan wanita itu hanya tersenyum menahan sesak di dada atas penghinaan semua yang dia terima, Rahayu tersenyum sinis ke arah Marissa
"Jagain suami kamu Tania." Marissa beranjak setelah menaruh minuman serta cemilan dia tidak kuat jika harus mendengar lagi hinaan itu
"kuatkan hati hamba yaallah."lirih Marissa dia mengatur nafas yang sangat berat dan menyesakkan ini
berapa lama lagi dia akan diperlakukan seperti ini?berapa lama lagi dia akan dihina seperti ini?dia harus bagaimana? dia bingung hidupnya seperti tidak tahu arah dia hanya bisa bersabar dan diam.
memangnya apa yang bisa dia lakukan? gadis dengan status yatim piatu anak panti asuhan, pendidikan?hanya SMA apa yang mau dia banggakan? enggak ada.
~~~
Malam ini Marissa mengikuti pengajian di masjid yang dilaksanakan setelah solat isya, dia bergabung dengan para ibu-ibu kompleks yang ternyata sangat ramah. Marissa menyimak dakwah Islam yang tengah disampaikan oleh ustadz Yahya saat ini.
"saya seringkali dihina, sering kali direndahkan saya harus bagaimana? ingatkah pada zaman Rasulullah Saw sepanjang masa perjuangan untuk menyebarkan agama Islam beliau selalu dihina dicemooh oleh orang Quraisy.
Allah taala berfirman :
Dan Kami sungguh-sungguh mengetahui, bahwa dadamu menjadi sempit disebabkan apa yang mereka ucapkan, maka bertasbihlah dengan memuji Rabbmu dan jadilah kamu di antara orang-orang yang bersujud (shalat), dan sembahlah Rabbmu sampai datang kepadamu ajal." (QS. Al-Hijr: 97-99)
Jika ada seorang yang menghina kamu merendahkan atau semacamnya kamu cuma harus sabar mendekatkan diri kepada Allah terus berzikir agar hati terus damai."
Ustadz Yahya menjeda ucapannya..
"pak, Bu, tahukah kalian sesungguhnya orang seperti itu adalah orang yang sudah kalah, derajatnya berada dibawah kita. maka jangan sampai kita turun ke derajat mereka untuk itu jaga lisan kita jika ada yang menghina cukup tersenyum jangan membalasnya sabar dan teruslah bertasbih kepada Allah ucapkan...
subhanallah...
Alhamdulillah ....
Allahu Akbar...
Dan jangan lupakan juga istighfar agar kita senantiasa mengingat Allah sang kuasa dan juga senantiasa hati kita tenang teruslah berzikir , zikir itu enggak bayar juga enggak banyak gerak ko gampang zikir mah."
"Bu,Pak saat kita udah dekat sama sang pencipta masyaallah hidup ge enak terjamin lagi. meskipun menuju nikmat Allah itu berat banyak ujiannya banyak cobaannya tapi disaat kita sedang diuji sama Allah janganlah mengeluh cukup sabar dan tawakal bahwa Allah akan bersama kita, seperti yang telah Allah sampaikan
Allah berfirman dalam Al-Qur'an :
, "dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar." (QS. Al-Baqarah/2 : 155), sedangkan Allah tidak akan mengingkari janji-Nya.
tuh dengerin masyaallah. Allah mah enggak pernah ingkar janji , Allah udah ngejamin semuanya jangan takut."
Marissa terdiam sejenak mungkin dia sudah jauh sekali dengan Allah , dia juga sering banget meninggalkan kewajiban sebagai seorang muslim dan mungkin ini adalah teguran untuknya agar dia mau mendekat lagi pada sang kuasa.
Pengajian itu ditutup oleh pak ustadz dengan doa , malam ini Marissa dapat pelajaran sekaligus bisa membuat dia memutuskan langkah apa selanjutnya.
~~~
"Kamu seriusan?yaampun sayang makasih ya makasih."
Marissa mengurungkan niat masuk ke dalam rumah , dia berdiri didepan pintu saat mendengar Farid berteriak bahagia untuk pertama kalinya dia bisa melihat Farid sebahagia itu tapi dia ingin tahu apa yang buat Farid bisa sebahagia itu.
"Jaga kandungan ini sayang , aku senang akhirnya kamu bisa hamil juga." samar-samar Marissa mendengar kata yang Farid ucapan
"Tania hamil?"lirih Marissa , berarti memang dirinya yang bermasalah bukan Farid tapi dirinya benar kata mertuanya bahwa dia mandul.
****
TBC .
AKU KAYAKNYA MAU BUAT PART INI SEDIKIT AJA , ENGGAK KAYAK KEKASIH DAN SIMPANAN YANG BANYAK PARTNYA . CERITA INI AKU BUAT SESINGKAT-SINGKATNYA KAYAKNYA..
KAMU SEDANG MEMBACA
WANITA HEBATKU
Non-Fiction✓TAMAT DI DREAME Marissa Nasution seorang wanita yatim piatu yang dinikahi oleh pengusaha terkenal no.1 di Asia yang bernama Farid Hermawan namun sayangnya hubungan mereka ditentang keras oleh sang ibunda Farid Namun karena cintanya pada Marissa Far...