[7-10]

1.1K 208 2
                                    

Hal yang paling kubenci adalah...

°°°°°°°°

"tadaima!"

Kagami yang sedang berada di dapur akhirnya menghentikan kegiatan memasaknya dan berjalan kearah putrinya.

"okaeri! Bagaimana sekolahmu?"

"luar biasa! Aku masuk klub basket putri!"

"itu baru anak kesayangan papa!"

Keduanya mengeluarkan toss andalan mereka seperti biasa.

"ne, temanku akan datang untuk mengerjakan tugas bersama."

"hm? Siapa?"

"entahlah. Dia itu laki laki yang sangat hebat!"

Seketika hati Kagami hancur.

'laki laki yang hebat?...'

"ah ya. Dia juga bilang kalau dia menyukaiku. Hwaa! Tidak sabar untuk menantangnya bermain basket nanti!"

Dan dari sinilah Kagami harus bersiap siap menghadapi musuh sejatinya.

*********

Teng-Tong!...

"ah! Dia datang!"

"biar papa yang bukakan pintunya, ya?" ucap Kagami dengan senyuman lebarnya.

"umh! Arigatou papa!"

Seketika senyuman itu hilang dan berubah menjadi tatapan tajam dan tak suka. Mengingat hanya dia seorang yang boleh disukai anaknya. Kecuali laki laki yang ia kehendaki.

Pintu terbuka dan menampilkan laki laki berperawakan layaknya preman di hadapan Kagami.

Laki laki tersebut terkejut ketika melihat aura pembunuh Kagami yang keluar plus tatapan tajam nan menusuk.

"mau apa kau kesini?"

"a-aku hanya ingin mengerjakan tugas bersama [name]. Memangnya tidak boleh?"

"apa hakmu menyebut nama kecil putriku, hah?"

Laki laki itu hanya diam membatu. Pasalnya [name] bilang kalau di rumahnya tak ada orang dan papanya sedang pergi berbelanja. Tapi itu tadi pagi. Sekarang sudah siang jadi beda lagi.

"pergi atau kutendang kau dari sini."

Kagami menutup pintu dengan keras. [name] yang mendengar itu akhirnya berjalan ke ruang tamu dan benar saja. Ayahnya tengah mengeluarkan aura gelap.

"eh? Mana laki laki tadi?"

"dia pergi. Katanya tak jadi."

"hee... Padahal mau kuajak bermain basket."

"bagaimana kalau bermain denga papa saja?"

"umh! Ayo!"

Sementara laki laki tadi hanya diam mendengar perkataan anak dan ayah yang sama saja anehnya.

"ayah yang aneh. Padahal aku ingin mengajak [name]-chan jalan jalan ke taman dan mengajaknya bermain basket."

Eits... Kau tak akan tahu jika kau sudah berhadapan dengan keluarga Kagami di lapangan nanti.

°°°°°°°°

Jika ada laki laki lain yang merebut gelar 'hebat' dari [name] untukku...

Papa! [Kagami x Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang