rindu [1]

16 1 0
                                    

[1]
Dan pada akhirnya malam semakin larut.
Hampir semua terlelap.
Berjumpa dengan alam bawah sadarnya.

Aku pun begitu.
Hanya saja mataku terbuka.
Dan di alam bawah sadarku.
Aku menjumpai banyak nama dan berkenalan dengan mereka satu persatu.
Ada kecewa, bahagia, marah, sedih, bingung, takut dan masih banyak lagi.

Namun dari semuanya
Dia satu-satunya yang menarik perhatianku
Sebisu mungkin aku mencoba mendekatinya

Namanya rindu
Sepertinya aku cukup lama bersamanya
Namun entah kenapa saat dua pasang retina ini saling bertatap
Waktu tak lagi hadir pada tempatnya

Ia tak banyak berkata
Namun dari tiap penggalan yang terucap
Rindu membawaku berkelana
Melintasi semua jejak berharga yang pernah tercipta
Melahirkan kembali senyum, tawa, juga air mata

Jurnal TresnaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang