chap 2

7.7K 566 45
                                    

Happy reading ~
.
.
Typo bersebaran~
.
.

🔹🔹🔹

Keesokannya~

Jungkook berangkat ke sekolah dengan kakaknya Jeon jimin

Mereka berpisah di koridor sekolah karna jalan ke kelas jungkook dan ruang guru berbeda

Baru masuk saja jungkook sudah di hadang oleh 2 yeoja dan 1 namja (uke)

"jungkook namja tampan yang bersama mu tadi pagi itu siapa?" tanya yeoja yang bernama choi Sana

"i-itu.."

"katakan dengan jujur! Kami bertiga ini perkumpulan pecinta namja tampan"ujar yeoja satunya lagi Wendy

Namja yang bersama mereka park jihoon hanya menganggukkan membenarkan kata temannya

'padahal belum satu minggu jimin hyung di sini dia sudah menjadi populer dasar wajah saja yang ok, tapi otak mesum semua'batin jungkook geli mengingat kakaknya yang sering memaksa dirinya untuk memakai pakaian wanita

"kudengar dari jungkook sepertinya kalian penasaran dengan ku ya.. "ujar namja yang baru saja masuk kekelas yang akan ia ajar

"kyaaa! Oppa!/Hyung! "teriak mereka bertiga melihat jimin berpose tampan di pintu kelas mereka

Mereka langsung menggerumuni jimin yang masih berpose tampan

"aku tau aku tampan jadi kalian semua silahkan duduk karna hari ini aku akan mengajar di kelas kalian"ujar jimin pede

'dasar kepedean'batin jungkook

"ne ssaem tampan"ujar mereka serempak dan langsung duduk di kursi masing-masing

Setelah duduk di kursi masing-masing dan mengucapkan salam ke jimin selaku guru mereka

"SELAMAT PAGI SSAEM" ujar mereka serempak

"selamat pagi perkenalkan saya Jeon jimin saya akan mengajar di bidang olah raga di kelas ini jadi untuk awal pertemuan kita hanya berbincang seperti inu"ujar jimin

"Ne ssaem"ujar mereka serempak dan merasa ada yang ganjal

Mereka semua pun menghadap ke jungkook karna jungkook dan jimin ternyata memiliki marga yang sama atau memang kebetulan?

"dan satu lagi jungkook itu adik ku"ujar jimin lagi membuat kelas yang tadinya hening menjadi heboh

"wah..beruntung ya jadi jungkook memiliki hyung tampan dan pengertian seperti jimin ssaem"
"iya kau benar aku juga ingin seperti jungkook"

Begitulah teriakan mereka membuat kelas heboh

"adik kakak yang menarik"ujar pemuda di belakang jungkook yang tak lain adalah taehyung

"a-ah kau salah paham hyung ku itu sangat aneh"ujar jungkook langsung menghadap kebelakang di mana meja taehyung berada dan merasa malu di perhatikan taehyung sedari tadi

"kkk~tidak apa-apa kookie"ujar taehyung tersenyum pada jungkook

Entah keberapa kalinya jungkook dibuat jatuh cinta oleh taehyung

"jadi kamu yang sudah merebut hati adik ku"ujar jimin yang datang secara tiba-tiba di meja taehyung

"eh? "taehyung mengerutkan keningnya heran apa yang di maksud oleh jimin?

"sekarang ikut aku keruang guru" ujar jimin menarik taehyung begitu saja

"y-yak! Hyung mau bawa kemana taehyung? "ujar jungkook ingin mengejar jimin sebelum tangannya di cekal oleh beberapa siswi

"biarkan mereka jungkook-ah mereka mau berbicara empat mata sesama cowok tampan"ujar mereka dan jungkook hanya pasrah dirinya yang di bawa ke kantin oleh mereka

Ya kebetulan bel istirahat sudah berbunyi tadi

Jungkook memilih makan di kelas sambil melihat ke arah lapangan basket di mana kakaknya jimin ikut bermain basket bersama murid-muridnya

"wahhh saem sangat keren tadi itu dribble yang sangat hebat" ujar mereka menatap jimin dengan mata berbinar

"jungkook! Kau lihat kakak mu yang keren ini! "teriak jimin melihat jungkook yang menatap dirinya lewat jendela kelas

'dia itu kenapa sih'batin jungkook malu dan lebih memilih abai

"jungkook kakakmu itu sudah punya pacar? "
"apa tipe cewe yang di sukai oleh kakakmu?"

'kenapa orang yang ke sini semakin banyak?'batin jungkook kaget melihat murid di kelas sebelah pun ikut kekelasnya hanya ingin menanyakan hal yang sangat tidak penting bagi jungkook

"hei kalian kembali kekelas masing-masing"teriak lee ssaem yang berada di ambang pintu

lee ssaem merupakan guru killer di sekolah ini yang mana membuat siswa dan siswi yang menggerumuni jungkook langsung berlari ke kelas masing-masing

"jungkook"ujar lee ssaem mendekat ke arah jungkook yang keringat dingin di tempat

"n-ne ssaem"ujar jungkook gugub sungguh wajah lee ssaem sangat tidak bersahabat

"tolong sampaikan surat ini pada jimin ssaem,maukan kau berikan ini pada kakakmu yang tampan itu"ujar lee ssaem malu-malu

Jungkook menatap tak percaya pada lee ssaem yang merupakan guru killer di sekolahnya ini

"yak! Kau mendahului start itu namanya curang"ujar kepala sekolah ikut masuk karna tak terima lee ssaem mendahuluinya

"semuanya, sayang sekali kakak ku itu mesum jadi sebaiknya kalian hentikan saja"ujar jungkook memberanikan diri untuk berbicara

"yak! Kau ingin memonopolinya sendiri ya"

"meskipun kamu adiknya tidak akan aku biarkan"

Ujar mereka tidak terima

"t-tidak a-aku s-serius"ujar jungkook takut-takut melihat ekspresi mereka yang menyeramkan saat marah

"semuanya...katanya, orang pertama yang datang pada jimin ssaem akan mendapatkan pelukan dan ciuman loh.."ujar seseorang yang datang menolong jungkook

"wah benarkah,kalau begitu harus sampai dulu kyaa... "

Merekapun pergi meninggalkan jungkook dengan seseorang yang menolongnya tadi yang tak lain adalah taehyung

'ku pikir jimin hyung tidak mungkin mengatakan itu apa taehyung menolong ku? 'batin jungkook lega merasa terselamatkan oleh seseorang yang dia cintai

"sekarang, aku membuatnya kerepotan itu pembalasan yang ia dapatkan"ujar taehyung dingin

'apa dia marah?'batin jungkook tidak berani menanya langsung pada taehyung

Taehyung hanya diam tidak memulai percakapan dan memilih duduk di samping jungkook

Jungkook hanya diam mematung karna jantungnya tidak bisa di bawa kompromi sama sekali

"tadi....













Tbc~

🐰🐰🐰

[END] [1] Brother Complex {Vkook}✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang