chap 8

4.4K 355 13
                                    

Happy reading ~
.
.
Typo bersebaran ~
.
.

🔹🔹🔹

"eomma! Appa! "teriak jungkook memeluk tuan dan nyonya jeon erat

Tuan jeon terkekeh dengan sikap manja anak bungsunya ini

"kkk~kau sudah besar kookie tapi masih manja dengan eomma dan appa"ujar tuan jeon mengelus puncak kepala jungkook

Jungkook merenggut tak suka karna appanya selalu mengejeknya manja dan seperti anak kecil

"aish appa aku ini udah dewasa lihat aku sudah punya pacar"ujar jungkook yakin

"benarkah kenapa tidak perkenalkan dengan eomma" ujar nyonya jeon mencubit pipi tembem putra bungsunya

Jimin yang sedari tadi sudah duduk di samping eommanya yang masih memeluk jungkook

"eomma dan appa kan tidak ada di sini kemarin jadi kan tak bisa kookie perkenalkan"ujar jungkook mengerucutkan bibirnya

Karna perusahaan tuan jeon di china mengalami kesulitan terpaksa tuan jeon ke sana besama istrinya dan meninggalkan anaknya bersama maid di rumah

Sudah satu setengah tahun mereka tidak bertemu mangkanya jungkook sangat merindukan appa dan eommanya

"kkk~mian sayang karna petusahaan appa di china sudah stabil jadi appa tidak perlu lagi ke sana biar asisten appa yang urus"ujar tuan jeon pada jungkook

"eomma appa kenapa jimin tidak di peluk juga~" rengek jimin merentangkan tangannya minta di peluk

"yak! Kau itu same seharusnya tidak merengek seperti itu"ujar nyonya jeon tapi tetap putranya

Mereka pun saling pelukan melepas rindu mereka~

🐰
.
.
.
🐰

"hyung!"teriak jungkook bersemangat menghampiri taehyung

Dan tentunya di sambut oleh taehyung tak kalah semangat begitu mengetahui kekasihnya jeon jungkook sangat menggemaskan saat ini

"ugh baby nya hyungie"ujar taehyung memeluk jungkook untuk kelas sepi karna mereka berangkat sekolah pagi sekali

"hehe hyung tau gak aku sangat bahagia sekali"ujar jungkook senang mengembangkan senyum di bibirnya yang memperlihatkan gigi kelincinya

Walaupun mereka sekelas taehyung meminta untuk di panggil 'hyung' oleh jungkook

Taehyung mengerutkan keningnya heran

"memangnya kookie senang kenapa hm? "tanya taehyung seraya mengelus puncak kepala jungkook yang sekarang duduk di sebelahnya

Btw semenjak pacaran taehyung meminta jungkook pindah duduk di dekatnya

"orang tua kookie sudah pulang hyung dari luar negeri"ujar jungkook

"wah bagus dong jadi hyung sudah bisa dong meminta restu dari orang tua mu"ujar taehyung membuat jungkook bersemu malu

"aish hyung ihh kookie malu" sambil memukul pelan dada bidang taehyung

"kkk~ hyung serius loh"ujar taehyung lagi menatap jungkook dengan mata jahilnya

"yak!hyung sudah~"rengek jungkook menenggelamkan kepalanya di perlipatan tangannya di meja

"ne hyung tidak mengulanginya lagi ok"ujar taehyung mengelus kepala jungkook yang masih di posisi

Jungkook bangun dan merebahkan kepalanya di bahu taehyung yang lebih nyaman dari posisi yang tadi

Taehyung hanya menerimanya dan merangkul jungkook biar lebih nyaman menyandar di bahunya dan mengelus-elus bahu jungkook

"yak! Kalian masih pagi sudah romantis-romantisan ingat aku masih tidak merestui kalian berdua! "teriak seseorang yang di yakini oleh jungkook bahwa itu hyung pengganggunya jeon Jimin

Jungkook tentu abai dan memilih menyamankan tidurnya

"yak! Ka---

"ada apa ini? " suara dingin mendominasi ruangan tersebut yang mana membuat jungkook langsung menegakkan kepalanya dan menatap seseorang di samping kakaknya dengan pandangan takut begitupun dengan taehyung

"m-min ssaem? "lirih jungkook keringat dingin takut menatap ssaemnya yang terkesan dingin dan kejam

"oh hyung...aku hanya memergok adikku yang bermesraan padahal aku tidak merestui mereka"adu jimin pada min ssaem yang bernama lengkap Min yoongi

Yoongi hanya menganggukkan kepala dan menarik jimin menjauh dari sana

"yak! Hyung kita mau kemana aku masih ada urusan dengan adikku"ujar jimin tidak terima dengan perlakuan yoongi padanya

"kau itu biarkan mereka, jelas kau sudah tua masih saja mengurusi urusan anak muda" ujar yoongi dengan wajah datarnya tak lupa masih menyeret paksa si bantet jeon

"yak! Umurku masih 26 tahun" ujar jimin tak terima dan tentunya di abaikan oleh yoongi

Sedangkan di tempat taekook mereka dapat bernafas lega karna mereka tentu tau tidak ada yang berani mendekati min ssaem mungkin hanya jeon jimin yang bisa

.
.
.

Di tempat lain~

"apa! Jadi selama ini taehyung berhubungan dengan namja miskin dan menjijikkan!" teriak seorang namja paruh baya yang di yakini bernama kim chanyeol  ayah dari kim taehyung

"ya appa chan "ujar seorang yeoja yang posisi mereka berhadapan di sofa ruang tamu keluarga kim

"ini tidak bisa di biarkan chan anak kita tidak boleh bersanding dengan namja atau yeoja yang tidak sederajat dengan kita"ujar namja baruh baya namun masih manis walaupun sudah memiliki 2 orang anak kim baekhyun ibu dari taehyung

"itu benar eomma baek namja itu sering menguras taehyung kemarin aku melihat mereka berbelanja banyak sekali dan itu semua punya namja miskin itu" ujar yeoja itu lagi

Tuan kim hanya menganggukkan kepala

"ya kau benar...baiklah lebih baik kita menjodohkan taehyung dengan irene supaya taehyung tidak lagi bersama namja tersebut"ujar tuan kim final dan berlalu dari sana untuk menuju ruang kantornya

Ya yeoja tersebut bae irene, merasa diri nya akan menang irene tersenyum licik

'akhirnya terbukti siapa yang menang kkk~'batinnya senang











Tbc~
.
.
.

🐰🐰🐰

[END] [1] Brother Complex {Vkook}✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang