***
Icha kuliah di Universitas Of Cambridge yang berada di Britania. Jurusan di University of Cambridge tak pernah sepi dari peminatnya, dan banyak berbagai macam Fakultas
Setelah Berpamitan Dengan Kedua orangtuanya, Icha Dan Abangnya pergi ke Kampus Icha dengan Menggunakan mobil abangnya. abangnya Duduk di Tempat Pengemudi, Dan Icha Duduk samping pengemudi. Dari tadi Icha menghadap Ke depan jalan dengan tatapan kosong Tanpa ada pergerakan Apapun, tidak ada yang berbincang Begitupun Dengan abangnya, dia fokus menyetir.
Entah apa yang merasuki pikiran mereka berdua, diem-dieman, Sampai abangnya kebablasan melewati kampus Icha. tidak inget kalo dia mengantar Icha ke kampusnya.
Ciiiiittttt ~
Bang Ray mengeremkan mobilnya Secara Tiba-tiba Membuat keduanya kaget dan terjengkak kedepan, dan berhasil membuyarkan dari lamunan dan pikiran kosongnya itu.
Astagaaaaa kunaon Iyeu
Icha dimana gusti
Icha masih idup kan" Hoshhhh, astagah, abangh, kitah gakh kenapah kenapah kan hhh hhh. " Kata Icha melotot, memegang kuat kuat dada karena terkejut dengan nafas yang tidak beraturan
" Aduhhh maafin Abang yah ca." Abangnya juga merasakan apa yang Icha rasakan 'TERKEJUT'
abangnya mulai sadar, dia Menghidupkan kembali mobilnya, memutar stir mobilnya, untuk berbalik arah Karena Kampusnya Icha terlewat.
Tak butuh beberapa Menit
Mobil nya sampai di perkarangan Kampus Icha, Icha masih diam. masih Mencerna apa yang barusan terjadi.
Di depan muka Icha, ada tangan yang melambai lambai
" Chaaaaa, heyy, ichaaa, Are you okay." Ternyata itu tangan Abang nya. Yang aneh melihat Icha
" Ehh- hah- iya bang sama gua juga kagak mau mati ." arwah Icha belum kembali seperti semula.
" ehhh--- heheh Icha gapapa bang. " Sambung Icha tertawa pelan lalu Membuang nafasnya Panjang Selama 3x
" Beteweee, Ini udh nyampe di Kampus Icha belum." Kata Icha sambil Melihat lihat keluar kaca.
" Ohh udahh nyampe, ko Abang ga ngomong sih, malah diemm ajah, nanti Icha telat gimana, bisa bisa di hukum nih Icha, Dosen Icha kan Semuanya pada baik baik! " oceh Icha sambil melepas seatbelt nya
Abang Icha menyerngitkan dahinya, Dia merasa aneh dengan sikap icha barusan.
" Nih anak kesambett apaan njjir." Gumamnya dalam hati
Icha menatap abangnya sinis, memicingkan matanya, mendekatkan wajahnya ke abang Ray.
" wah sih icha kunaon iyeu. " batin abang Ray sambil memundurkan kepalanya,
" abangnya Icha ternyata ganteng ya kalo di lihat dari deket. " Icha tersenyum manis sekali . membuat darah abangnya seakan berhenti mengalir.
Icha memberhentikan aksinya, mengambil Tas nya.
Icha membuka pintu mobil, lalu turun. Dan di tutup kembali.
Icha Sedikit mengintip kaca mobil Abangnya. lalu tersenyum. dia kedipin satu mata ke arah abangnya.
Abangnya Yang melihat itu, melotot tak percaya Apa yang Icha berikan tadi kepadanya, Hal itu mampu membuat Abangnya bergidik ngeri.
" Daaaah Abang, jangan lupa nanti jemput Icha." Seru Icha sambil tertawa gaje
Abangnya tidak mendengarkan. Dia Bergegas meninggalkan kampus Icha. Icha ketempelan apa barusan?
🌻🌻🌻

KAMU SEDANG MEMBACA
𝙅𝙪𝙨𝙩 𝙠𝙞𝙙𝙙𝙞𝙣𝙜 [ ordinary story ]™
أدب المراهقين𝙄𝙘𝙝𝙖 "Selamat pagi kamu yang jauh dimata dekat dihati. Bayangmu serupa mentari hangat menyusup sanubari. Entahlah kasihku ribuan detik telah menelanmu, namun senyuman manismu bak candu merindukanmu sama saja menyiksaku." 𝙄𝙘𝙖𝙢 "Melamuni keper...