Tentang Alex

0 0 0
                                    

" Aku percya bahwa semesta akan mempertemukan kita lagi walau diwaktu yang berbeda dan dengan kondisi yang berbeda "
-Alex , 2017 -

Di dalam perjalanan cintaku sebelum Ferdian melukis kisahnya denganku ada satu sosok lelaki bagaikan malaikat Gibrael dalam hidupku , ia tampan dan hatinya bagaikan emas aku masih ingat pertama kali kami bertemu dilorong sekolah saat kami masih be...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di dalam perjalanan cintaku sebelum Ferdian melukis kisahnya denganku ada satu sosok lelaki bagaikan malaikat Gibrael dalam hidupku , ia tampan dan hatinya bagaikan emas aku masih ingat pertama kali kami bertemu dilorong sekolah saat kami masih berseragam putih biru .

Ia sosok yang dikagumi banyak wanita disekolah karena ia adalah seorang atlet beladiri dan wajahnya bagaikan artis , bagiku ia mendekati kata sempurnah aku bahkan merasa tak mungkin untuk bisa mendapatkan hatinya .

Aku senang memandanginya dari atas balkon sekolah hingga beberapa kali ia mendapatiku sedang memandanginya , namun ia melihatku dan melempar senyumannya yang indah , aku tersipuh malu dan mengalihkan pandanganku darinya sejak saat itu aku  sangat takut berpapasan dengannya disekolah .

Malam harinya aku berusaha mencari Facebook nya
, ku beranikan diri untuk bertanya pada temanku yang cukup dekat dengannya aku tau ini terdengar memalukan , namun entah apa yang ku pikirkan hingga aku berani mencarinya lebih jauh .

Alex Cristian , itulah namanya , aku mulai mencarinya di facebook  aku tau malam itu dewi fortuna berpihak padaku . Aku menambahkannya menjadi teman , namun aku tak memiliki keberanian untuk memulai obrolan dengannya. Hari berganti dan semua masih biasa-biasa saja hingga aku mendapatkan notifikasi facebook , ya Alex menerima permintaan pertemananku rasanya ingin terbang sampai ke awan-awan aku hampir saja berteriak ditengah pelajaran fisika yang sedang dimulai , ku genggam erat ponselku sambil tersenyum , namun lagi-lagi semuanya tetap seperti biasa saja .

Saat di perjalanan pulang ke rumah aku menerima pesan di facebook  kulihat diatas pesan tersebut tertera nama Alex Cristian aku seperti ingin berlari mengelilingi jalanan sambil berteriak kegirangan , namun kutahan sambil tersenyum kuliah pesan tersebut " Hi Katline terimakasih , senang berteman denganmu " aku membacanya dalam hati sambil tersipuh malu dengan cepat ku balas pesannya
" Hi alex , senang bisa berteman juga denganmu "  jari-jari ku mengetik dengan cepat dan semangat ia pun membalas pesanku tak ku sangka begitu cepat ia membalas
" Kamu adik kelas kan teman Gio ? Aku tau kamu yang mana " seketika aku sangat gugup , bagaimana bisa dia mengetahuiku ? aku membalas pesannya
" ya , maaf sebelumnya kakak tau aku dari siapa ? " tanyaku dan dia membalas
" Kamu melihatku dari balkon sekolah aku penasaran denganmu hari itu dan aku mencaritau siapa kamu , senang rasanya kita bisa berteman disini " balasnya jujur aku sangat gugup , namun hatiku sangat berbunga-bunga . Kami saling mengirim pesan setiap hari sepulang sekolah bahkan sebelum tidur , dia sangat baik , namun entah kenapa saat kami berpapasan disekolah kami saling tersipuh malu .

Satu bulan setelah kami saling kenal , Alex menyatakan cintanya padaku dan jelas saja aku menerima cintanya karena sejak awal melihatnya dia sudah membuatku gila . Kami menjalani hubungan cukup lama , aku sering berkunjung ke rumahnya dan sudah berkenalan dengan keluarganya merekan sangat ramah .

Alex dan aku tak pernah berhenti mengirim pesan setiap harinya sampai suatu saat Alex mengirimku pesan melalui facebook
" Katline , aku sangat mencintai kamu tapi aku tidak tau harus bagaimana sekarang , orang tua ku akan pindah ke luar kota dan aku akan ikut bersama mereka jujur aku tau ini tak mudah bagi kita berdua karena kita akan menjalin hubungan jarak jauh " aku tercengang , kami masih duduk di bangku SMP saat itu pikiranku masih labil aku bilang padanya bahwa tak apa aku bisa menjalani hubungan ini
" Aku gapapa lex , aku gak mau kita pisah cuma karena ini aku yakin kita bisa saling ngerti " ia cukup lama membalas pesanku hingga akhirnya ia membalas " Makasih katlin kamu perempuan terbaikku , aku janji ke kamu semuanya akan baik-baik saja " aku terenyum membaca pesannya ,namun jujur aku tak kuat menahan air mataku malam itu aku menangis hingga kepala ku sakit rasanya .

Alex dan aku tak pernah berhenti mengirim pesan setiap harinya sampai suatu saat Alex mengirimku pesan melalui facebook" Katline , aku sangat mencintai kamu tapi aku tidak tau harus bagaimana sekarang , orang tua ku akan pindah ke luar kota dan ak...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari itu sebelum Alex berangkat ia mengajakku pergi ke suatu tempat di perjalanan ku peluk erat tubuhnya .
" Jangan kangen yah nanti apalagi peluk yang lain selain aku kayak gini , aku gak tau kamu disini nanti ngapain aja sama siapa aja tapi ingat sekali udah luka itu akan membekas  " sambil tersenyum dan melihatku dari spion motornya " ih kamu bawel tenang aja , aku gak kayak gitu kok " balasku sambil mengerutkan dahi . Kami tiba di suatu tempat disana aku bisa melihat indahnya cahaya kota dimalam hari "kalo kamu kangen aku jangan nangis yah , suatu saat kita bakal ketemu lagi kok , aku juga gak mau ninggalin kamu lama takut diculik yang lain " katanya sambil menatapku , aku gugup dan malu Alex yang jadi idola banyak cewek disekolahku sekarang adalah pacarku dan aku ngak menyangka dia secinta ini denganku " Aku sedih banget tapi aku gak bisa merubah keadaan , aku percaya sama kamu " balasku sambil tersenyum melihatnya . Kami menghabiskan malam itu , malam terakhir dimana aku melihat alex , malam dimana kami duduk bersama dan makan di lesehan sederhana , malam dimana aku akan sangat merindukannya di hari-hari mendatang , malam dimana kita berjanji akan terus bersama.

BeyBeeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang