Chapter 6

158 15 6
                                    

Hae gaes!!! Gw lanjutin ya ceritanya:) ooh ya, mksh yg udh mau baca cerita gj ini:^ luvyu all:^

Happy reading:)

----------------------------------

Aku dan bundaku berlari sampe ada orang yang menekan bell rumah dan dia adalah...

"Arya....." ucapku sambil berlari dan memeluk dia

Arya adalah sodara jauh ku, ya... dia sekolah di sekolahan musuh seklhku, dia sudh lama tidk main ke sini

"Lu masi sama ke dulu ya ga" ucapnya akupunn hanya tertawa kecil

"Xixixixi" ucapku

"Tetep lucu ih sodara gw ini" ucapnya wajahkupun merona merah

"Yauda arya kita ngobrol di ruang tamu saja, yuk" ucap bundaku dan di balas anggukan oleh arya

"Ga, bikinin minum gih" printah bundaku

Akupun segera pergi kedapur dan menyiapkan minum dan makanan ringan buat arya, setelah itu aku pergi menghampiri mereka dan membawa makanan itu, akupun menaruhnya dimeja dan dudk di dekat arya

"Ada apa nak arya kesini?" Tanya bundaku

"Ouh ya, Mamah sama papah arya mau pergi keluar negri buat biasalah kerja gitu" ucpnya

"Ouh, jadi nak arya mau tinggal disini sementara?" Ucapnya dan di balas gelengann dari arya

"Arya mau bawa angga buat nemnin arya di rumah arya bun, apa boleh?" Ucap arya akupun kaget,

"Kenapa arya gk sini aja tinggl bareng bunda sama dedy?" Tanyku

"Gk enak ga, arya waktu kecil uda banyk ngerepotin bunda sama dedy jdi arya gk mau bikin mereka repot lagi" ucap arya dan akupun hanya mengangguk

"Boleh gk bun?" Tanya arya lgi

"Hum... boleh ko ya, tapi ingat ya jagain angganya jan ampe kenapa kenapa, Soalnya ada kejdian waktu kmrin kmrin" ucap bundaku

"Bunda!!!" Ucapku seakan akan melarang bunda tuk menceritakan kepada arya

"Hehe iya gk gk kok," ucap bunda

"Tapi kan ya, angga beda sekolah ma arya terus gmna dong?" Ucapku kepada arya

"Ntar arya antar angga dulu ke sekolah angga baru arya pergi ke sekolah arya, nah pulangnya juga ntar arya jemput kok" ucapnya

"Apa tidak merepotkan nak arya?" Ucapbundaku

"Tidak bun, lagian arya seneng kok bisa bareng ma angga" ucapnya dan akupun hanya mengangguk,

"Yauda gih angga kemasin barng barang kamu," ucap bundaku

"Iya bun," aku pun segera pergi ke kamar dan mengemasi barang barang yg sekiranya perlu di bawa ke rumah arya

"Udah siap?" Tanya arya akupun hanya mengangguk

"Yauda jagain angga ya naak, bunda gk mau dia kenapa kenapa" ucap bundaku

"Oh ya, kalo perlu apa apa kabarin aja ya ntar bunda kirim" lanjutnya

"Yauda bun kita pergi dulu ya, bye bunda" aku dan aryapun pergi meninggalkan rumah dan sgera pergi ke rumh arya,

Sudah lama sekali aku tidak ke rumah arya, suana nya masih sama seperti dulu, sejuk, nyaman, tenang, gk ada suara yang membuat telinga sakit, saat kami masuk tiba tiba ada anak kecil memeluk kakiku dan ku lihat dia kiki, ya adiknya arya,

"Ka angga, kiki kangen eoh" ucapnya smbil memeluk kakiku ya dia baru umur 3 thun

"Ka angga juga kangen sama kiki" ucapku sambil terus memeluk kiki
Aku melihat ke arah arya dan arya mengajaku naik ke kamarnya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 22, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Beloved Boy! [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang