🐰

4.4K 93 4
                                    

sore ini jungkook menunggu jean keluar dari sekolahan, jungkook sengaja menunggunya karna merasa bersalah telah membentaknya semalam dan dia akan menjelaskan semua masalah yang dia alami. tapi semua berubah saat dia melihat jean dirangkul oleh laki2 yang juga memakai seragam sekolah mirip punya jean.


"JEAN ! " Bentak jk

" k kak jung kookhh ~ " kaget jean

"oo jadi ini alesan kamu nyuruh aku jauhin kamu , udah berapa lama jadian sama bajingan ini " jk

"kakak salah paham, dia soobin sahabat aku " jean

"terus gw percaya gitu ! gw rela kesini dan ninggalin ahjum- aishhh udahlah lo sama aja kaya orang2 je ga ada yang perduli sama gw. hhh bahkan orang tua gw pergi ke jepang saat gw dibelit masalah " jk

"kakak ~ " lirih jean

"terserah lo je, mau nerusin sama gw apa ga, tapi gw rela kok kalo lo sama dia . gw ga apa2 je, sekalian aja biar semua orang natap gw dengan kebencian " jk

tak terasa air mata laknat jungkook menetes, jean yang liat itu merasa bersalah. apa dia menjadi kekasih yang buruk bahkan kekasihnya terang2 an bilang jika dia punya masalah tapi bodohnya dia tidak tau itu.
jean menggang erat lengan jungkook berusaha buat jungkook tenang, tapi jungkook malah menepis tangan jean, dia pergi dan bersiap menjalankan motornya. jean hanya diam menatap kepergian orang yang amat dia cintai, jujur baru pertama kali jean melihat seorang jungkook menangis, apa masalah yang dia sebut sangat berbelit sampai2 dia menangis seperti itu.

"kak jungkook kenapa ? ~~~ " lirih jean pelan
















jungkook singgah dirumah sakit yang setiap hari ia kunjungi, demi melihat sosok wanita paruh baya yang 5 hari lalu dia tabrak. namanya ahjuma san, dia tinggal sendirian suaminya sudah meninggal 2 tahun lalu sedangkan anaknya pindah ke daegu setelah menikah. jadi mau tidak mau jungkook harus menemani ahjuma san. itu alasan jungkook tidak masuk kuliah, di tambah dia sedang di intai oleh intel karna masalah lain.



"selesai , sekarang ahjuma tidur ya, biar cepet sembuh " ucap jk yang baru saja selesai menyuapi makan ahjuma san.

"kau pulang saja nak, lanjutkan aktivitas mu jangan disini terus, aku tidak apa "

"tidak ahjuma, aku yang menyebabkan ahjuma harus terbaring lemah disini jadi aku harus bertanggung jawab " jk

"kau sangat baik nak "

"ayolah, sekarang ahjuma tidur dulu agar bisa segera sembuh dan pulang " jk

"hmm arra "





disisi lain jean menunggu jungkook didepan rumah kuluarga jeon, dia sangat khawatir dengan keadaan jungkook. ini sudah malam tapi jungkook belum pulang. tapi ada sebuah mobil masuk ke halaman rumah .

"t tunggu , bukankah itu mobil polisi, ada apa ini " batin jean.

dan benar saja 3 orang polisi keluar dari mobil itu, menghampiri jean yang tengah berusaha rellax mati2an karna tubuhnya bergetar hebat. dimana jungkook sekarang kekasihnya dalam masalah besar.

"permisi, apa jeon jungkook ada didalam?"tanya polisi bertubuh besar itu

"y ya ah maksudku tidak, jungkook pergi belum pulang, papa dan mama nya di jepang ada apa ? " jean

"kalo tentang tuan jeon pergi ke jepang saya tau , satu minggu lalu saya sudah kesini mengecek tes urin jungkook. dan hari ini tes terakhir jadi saya harap jungkook segera pulang "

"t tes urin ! ada apa sebenarnya kenapa harus tes urin ? " jean matanya mulai berkaca - kaca.

"anda ini siapa ? dia terlibat masalah dengan obat2 an. meskipun hasilnya negatif tapi kami masih mengecek lagi"

Deg. . .

hati jean teriris, bagaimana bisa kekasihnya itu menyebunyikan ini semua darinya. apa dia tidak menganggap jean ada, ditambah masalahnya bukan main2 dia berusan dengan kepolisian. jika dia keluar masuk club nyawanya akan habis didalam penjara.

"m maaf saya permisi dulu pak, saya mau pulang rumah saya ada didepan . ini sudah larut mungkin sebentar lagi jungkook pulang " jean

"araso "







jungkook terlihat sudah masuk kedalam rumah bersama 3 polisi tadi, jean terus mengintai gerak gerik mereka lewat jendela kamarnya. 45 menit kemudian jungkook dan ke 3 polisi itu keluar dan sedikit berbincang di halaman . mobil polisi itu melenggang keluar dari halaman rumah jungkook , segera jean keluar dari kamar dan menuju rumah jungkook, dia ketuk pintu rumah kekasihnya itu sangat kencang. dan keluarlah si jeon jungkook yang sedikit kaget dengan keberadaan jean dihadapannya sambil menangis.


"mau apa kesini ? " jk

"kakak punya masalah sama polisi kenapa ga bilang sama aku, mungkin appa bisa membantu " jean

"siapa yang perduli denganku, mereka teman2 yang aku anggap baik, mereka menjebakku di dalam masalah ini. bahkan aku hampir dipenjara siapa yang berduli denganku " jk

"tapi kakak masih ada aku, kenapa kakak ga bilang sama aku " jean

"emang kamu bisa apa hah ! gadis polos yang tidak tau apa2 yang kadang bersikap bodoh dan manja, dan aku harus meminta bantuan padamu. bukan masalahku yang selesai malah akan menambah masalah"jk

"kakak ~ hiks. . . " tangis jean makin menjadi atas perkataan jungkook tadi.


"pulanglah, aku tidak ingin berdebat denganmu, tubuhku butuh istirahat " jk langsung masuk kedalam rumah dan menutup pintu sangat keras sampai tubuh jean terlonjat kaget.


"kak jungkook jahat hiks. . . hiks " jean














































to be continue . . .

BUNNY // JJK ✔🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang