Part 6

230 23 0
                                    

"siapkan aku sebuah kado spesial" ucap cline

"baik ms" ucap agent tino

Cline lansung menujuh bascame milik keluarga ferlinand.
Cline langsung masuk ke bascame dan suara seseorang tengah memanggilnya

"cline sini sayang" ucap daddy

"yes dad" ucap cline

"kenalin sayang teman daddy" ucap dad membuat cline berfikir sejenak

"sepertinya teman daddy ngak asing yah bagi gw" tanya cline pada dirinya sendiri

"kenalin nama om Danial Kaizar Raymond" ucap lelaki itu

Cline sontak memeluk daddy aslinya yaitu dad danial
Tapi cline ngak bisa karena cline belum bisa mengatakannya.

"Cline sabrina Ferlinand"ucap cline

Dan terjadilah perbincangan panjang hingga dad danial pamit untuk pulang.
Melihat daddy aslinya pulang membuat cline merasa sedih karena baru saja cline bertemu daddynya dengan jarak dekat.

Skip

Jam menunjukkan pukul 20:00 keluarga ferlinand sudah siap untuk berangkat ke kediaman Raymond
Setelah mereka sampai mereka disambut baik oleh keluarga raymond

"malam tuan and nyonya ferlinand" ucap lelaki bernama danial

"malam tuan raymond" jawab pak kenzo

Setelah itu acara akan segerah dimulai

"agent tino segerah cek semua titik" ucap cline

"and agent iqbal awasi semua tamu" lanjut cline

Tiba tiba salah satu agent datang menemui cline

"ms cline gawat" ucap agent dimas yang khusus mengawasi Frank kakak sulung cline

"kenapa" tanya cline mulai serius

"musuh berpindah sasaran yang menjadi sasaranya sekarang adalah Frank" ucap agent dimas

Disini yang diincar musuh adalah kakak sulung cline yaitu FRANK PHANGESTU RAYMOND

Disini yang diincar musuh adalah kakak sulung cline yaitu FRANK PHANGESTU RAYMOND

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"dimana sekarang kak frank" tanya cline

"tadi dia dikamar ms" jawab agent dimas

"siapa yang mengantikan kau mengawasinya" tanya cline

"maaf ms tadi frank tidur jadi aku tinggal tanpa agent lain mengawasinya" jawab agent dimas

"Bodohh" ucap cline dan langsung pergi dari tempat itu

Cline langsung menujuh kekamar frank
Cline masih ingat dimana kamar frank berada namun cline tidak mendapatkan frank diatas kasurnya

"sial" ucap cline

"maaf ms" ucap dimas

"lacak sekarang dimana keberadaan kak frank" ucap cline

"ms tuan frank ada di sebuah hutan yang tidak jauh dari sini" ucap agent tino

"kumpul sekarang di tepi hutan belakang rumah keluarga Raymond" ucap cline pada semua anggotanya

Tidak lama kemudian semua anggota cline kumpuk ditempat yang sudah dijanjikan termasud kak Arya

"agent A yang dipimpin agent tino tetap dipesta kediaman Raymond awasi gerak gerik tamu" ucap cline

"agen B yang dipimping Rangga awasi setiap titik bagian rumah keluarga Raymond" lanjut cline

"dan agent C yang dipimping iqbal berpencar dan cari titik titik dimana musuh berada serta agent D yang dipimpin dimas ikut sama gue buat melakukan penyerangan" perintah cline

Tapi sebelum semua agent bergerak tiba tiba kak arya angkat bicara

"ngak gue ngak setujuh" timpal arya

"kenapa" tanya cline

"kalau semua agent kamu tugaskan terus siapa yang menjaga bascame LCN" ucap arya

"terus gimana" tanya cline

"gini cline kamu kehutang bersama anggota agent tino, dan aku serta anggota agent iqbal akan menjaga bascame "ucap arya

"baiklah" ucap cline

Cline beserta anggota agent tino sudah berada di tepi hutan
Sebelum mereka masuk kedalam hutan mereka sedang menyusung rencana matang matang

"ok gue dan agent tino masuk kedalam hutan bersama 5 anggota lainnya" ucap cline yang diangguki semua anggota agent

"dan sisanya kalian cari titik lemah musuh" lanjut cline

Cline masuk bersama agent tino dan 5 anggota lainnya
Setelah menemukan sebuah gubuk mereka pun langsung mengambil tempat persembuyian
Setelah mereka berhasil dan melihat seorang lelaki yang tangan serta kakinya terikat membuat cline yakin bahwa itu adalah kakaknya frank.
Cline menunggu waktu yang tepat untuk menyerang dan memerintahkan ke 5 anggota agent tino untuk melakukan penyerangan langsung.
Sebelum cline masuk cline menembak salah satu anggota musuh karena anggotanya terancam.
Melihat ada penyerangan dari balik semak semak membuat musuh lebih menjadi jadi
Cline keluar dari persembuyiannya menggunakan topeng
Dengan cepat cline langsung menumbangkan 10 anggota musuh dan hanya tersisah 1 orang

"lo siapa" tanya lelaki itu

Cline tidak menjawabnya

"lo bisu haaahh" lanjut lelaki itu

Cline hanya diam sontak membuat lelaki itu marah dan menembak cline namun tak ada satu peluruh pun yang mengenainnya.

"sebenarnya lo siapa"
tanya balik lelaki itu danendapatkan jawaban dari cline

"Gw ketua mafia terbesar di italia" jawab cline membuat lelaki itu ketakutan

"siapa yang menyuruhmu" lanjut cline

"kau tak perlu mengetahiunya" jawab lelaki itu

"siapa yang menyuruhmu" ucap cline mulai kesel

"aku tidak akan memberitau mu" jawab lelaki itu
Sontak membuat cline harus melepaskan satu pelurunya tepat mengenai kaki kanan lelaki itu

"Gw tanya sekali lagi siapa yang menyuruhmu" tanya cline

"tuan galen" ucap lelaki itu

Cline tertawa dengan kerasnya membuat semua orang yang berada disana merinding ketakutan

"GALEN SAVIAN MARCELLO"ucap cline

"berani kau mengangkatkan bendera peperangan" lanjut cline dengan tawa mematikannya

"bawa dia pulang, dan biarkan dia hidup. Tanya sama tuanmu itu hidupmu bakalan hancur" ucap cline pada lelaki bayarang itu

Cline, agent dimas, frank dan anggota lainnya meninggalkan lelaki itu dan pulang ke bascame miliknya.
Cline langsung membersikan dirinya dan tidur terlelap.
Karena hari ini cline sangat kecapean, disisi lain galen begitu murka kepada ketua mafia yang dimaksud orang suruhanya yang membunuh 10 anggotanya

mafia girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang