Care [Kang Taehyun]

Care #6

.

.

.

Singkatnya saja, kami sudah berhenti di depan apartemen yang kutinggali sambil membawa paper bag berisi baju couple hadiah permainan tadi yang kami menangkan—sesuai dengan keinginan Taehyun tentang mempunyai baju couple. Kukira lebih baik membelinya sendiri daripada harus mengikuti permainan tadi. Lagipula aku banyak menemukan baju seperti ini di toko-toko. Tapi kalau dipikir-pikir, ini juga tidak perlu mengeluarkan banyak biaya dan tenaga. Ini gratis, hanya perlu memakan stik, dan siapa cepat dia dapat.

Menghela napas dan sedikit bergidik karena malam ini lebih dingin dari perkiraanku, aku tersenyum tipis ke arah Taehyun. "Terima kasih, sudah mengantarku sampai rumah," ucapku tulus.

Dia diam sambil memandangiku yang mulai kembali gugup. Entah apa yang ada di pikirannya hari ini, mengajakku makan, menraktirku, jalan-jalan, sampai mengikuti game aneh tadi. Meskipun aku juga menikmati semuanya. Tapi Taehyun hari ini terlihat seperti kerasukan sesuatu. Aneh.

"Gomawo," ucapnya kemudian.

Aku mengerutkan alis, ucapan terima kasihku tidak ia jawab tapi sekarang malah berbalik mengucapkan terima kasih padaku. "Untuk?"

"Hari ini."

Aku tersenyum mendengarnya dan mengangguk sekali. Rasa hangat membuncah dalam dada, aku bahagia saat dia mengatakan itu. Itu berarti bukan aku saja yang menikmati sisa hari ini, tapi dia juga.

"Apa kau mau masuk dan bertemu Jimin Oppa?" tanyaku menawarinya, karena kemarin dia tidak datang sesuai janjinya.

"Tidak, mungkin lain kali, sudah hampir jam malam. Kau istirahatlah."

Aku sedikit murung mendengarnya. Tapi benar juga, ini sudah malam dan kalau aku nekat memaksanya pasti Taehyun tidak akan mampir lama. Jadi aku mengangguk tanda mengerti dan memegang ucapannya yang akan datang lain kali.