The Cool Teacher Is Mine

bagian 2

Tidak dapat di pungkiri lagi keistimewaan yang di miliki guru killer yang saat ini masih berusia 23 tahun. Siapa yang tidak tau dengan Mr.Nathan.

Semua orang tau bahwa sosok Mr .Nathan selalu menjadi kebanggaan idola semua murid serta guru yang ada di SMA HOGI START karena ketampanan nya serta kecerdasan nya dalam mengajar.

Kring kring kring

Bel masuk sekolah telah menyalah itu pertanda bahwa seluru siswa harus telah berada di dalam kelas masing-masing Karena sekolah itu memiliki sebuah aturan di larang datang di atas pukul 07.00 jika ada para murid yang melanggar aturan tersebut, maka murid tersebut tidak boleh masuk kedalam kelas karena gerbang masuk telah terkunci.

Ayuna berlari sekencang mungkin karena ia takut gerbang nya akan di kunci. Teng... sebuah jam tepat menunjukan pukul 07.00, Ketika itu pula pak Maman sibuk menutup gerbang secara perlahan.

Karena ada celah sedikit sebelum gerbang sepenuhnya akan di tutup Ayuna mencoba menerobos masuk kedalam sekolah. Beruntung ia memiliki bentuk tubuh yang ramping dan kecil jadi ia bisa leluasa masuk.

"Terimakasih pak maman..."
Teriaknya sambil berlari menuju kelas.

sementara pak Maman hanya menggeleng-geleng kan kepala nya melihat tingkah laku yang di miliki Ayuna. Gadis itu sering sekali terlambat, namun kali ini gadis itu berhasil melabuhinya.

Ayuna masuk ke kelas nya dengan tergesa-gesah. Ia duduk di barisan paling belakang dan paling ujung dari keenam baris.

1 Menit lagi jam pelajaran akan segera di mulai. Semua murid bersiap-siap mengeluarkan buku PR matematika dari dalam tas.

Ayuna bersikap seperti siswi baru jadi ia sangat santai, toh Yuna juga tidak mengerjakan PR karena memang tidak bisa. Dalam hidup nya ia sangat membenci matematika.

Ia juga tau seluru murid di sini mempunyai sifat yang pelit. Ia pernah menanyakan sebuah PR pada salah satu siswi. Ayuna belum sempat bertanya siswi tersebut malah membuang wajah nya lalu berkata sinis.

"Kerjaan sendiri PR mu, dengan menggunakan otak mu"

Hari itu Yuna sangat kesal kepada siswi tersebut dan mengirah bahwa dia mau menyontek Tugas PR darinya. Padahal di dalam kamus Yuna.
* sebodoh apapun dirinya, ia tidak akan pernah menyontek hasil dari orang lain *

Setu menit berlalu.

Kini masuklah seorang guru tampan berparas seperti seorang malaikat kedalam kelas Yuna. Seperti biasa guru tersebut datang dengan membawa aura kesenangan bagi siswa lain serta membawa aura ancaman bagi diri Ayuna.

*Mr.Nathan*

''Selamat pagi." Ucap nya sambil menarik senyuman nya sedikit.

"Pagi Mr..."ucap semua murid serempak. Ayuna juga membalas sapaan nya tidak bersemangat. Karena ia sangat malas dengan wajah guru tersebut serta pelajarannya.

Tanpa basa-basi Mr.Nathan menyuruh semua muridnya, untuk mengumpulakan tugas PR yang kemarin.

Ayuna melihat bagian lembar dari buku nya kosong. Ia mengambil pulpen dari tas, lalu ia mengambar sebuah emot "😁 sorry" pada bagian lembar yang kosong tersebut setelah itu ia baru mengumpulkan tugas nya.