Bagian 4

521 25 1
                                    

Teruntuk hari ini Ayuna akan memulai hari yang baru di mana di hari selasa di pagi yang indah ia akan bertemu dengan buk Desi selaku guru bahasa indonesia kesayangan nya. Ia tidak sabaran ingin meminta saran dari buk Desi atas novel yang telah di buat nya.

Pukul 06:35 Yuna sudah sampai di kelas nya semua siswa-siswi yang ada di dalam kelas sibuk memperhatikan diri nya termaksud Alita dkk.

"Waw tumben sekali yah miss stupid matematika kita udah datang lebih awal di banding biasa nya." Ayuna yang ingin menghampiri meja nya kemudian berhentih ketika lantunan suara cukup terdengar di gendang telinga nya Yuna menghentikan langkah nya tepat di samping meja Alita. Sial rupa nya gadis centil ini akan mencari gara-gara pada nya di pagi hari seketika mod nya jadi hilang.

"Kamu bilang apa tadi?" tanya Yuna sekali lagi.

"Miss Stupid Matematika, kenapa itu nama yang unik loh cocok banget untuk kamu ternyata Mr. Nathan cukup pandai memberi julukan yang tepat untuk kamu."

yuna menggigit bawahnya, ia kini malah menatap tajam Alita. Alita sedikit takut.

"Ccii Miss Stupid Matematika jadi ternyata Mr. Nathan yang memberi julukan itu ke aku tapi yah aku gak mempermasalahkan malah aku seneng dari pada aku di berikan julukan miss kecentilan dan rupanya miss kangbully kecentilan itu cocok nya untuk kamu haha." Sepertinya Yuna balas mengejek Alita dan itupun berhasil ketika ia di bilang kecentilan untuk pertama kali nya oleh Ayuna.

Ayuna tersenyum penuh kemenangan ia melanjutkan jalan nya lagi menuju meja belajar nya tapi dalam hati ia sangat lah tidak terima ketika guru sialan itu memberikan julukan seperti itu pada nya.

Jam istirahat pun di mulai, biasa nya jam segini ia telah berada di kantin bersama Aldo tapi untuk kali ini seperti nya ia tidak akan dulu makan di kantin malahan ia berencana untuk pergi ke perpustakaan bahkan sudah 2 bulan ini ia tidak pernah mengunjungi perpustakaan lagi.

Perpustakaan di sekolah Yuna sangat lah besar dan luas dua kali lipat dari lapangan basket di sekolah nya. Dari ratusan siswa-siswi di sini bisa terhitung cuma ada belasan siswa dan siswi yang berkunjung di sini.

Yuna berjalan di sekitar ruangan perpus dan fokus memperhatikan setiap buku-buku yang ada di setiap rak. Ini semua masih buku-buku yang kemarin padahal ia berharap ada buku baru serta menarik untuk di baca. seekor nyamuk cukup membuat membuat kekesalan Yuna rasa nya tangannya sangat lah gerah jika ia sampai tidak membunuh nyamuk menyebalkan tersebut kekesalan nya bertambah ketika nyamuk itu terus menghindarin tepukan tangan Yuna.

"Sial rupa nya kamu sedang mempermainkan ku yah. Awas aja kamu yah aku berjanji dalam satu tepukan kamu akan jadi keripik nyamuk ngerti."

nyamuk tersebut hinggap di sebuah dinding pojok ruangan perpus. Sedangkan Yuna mengambil ancang-ancang pukulan nyamuk super.

.Hiyyyyaaaaaa. plakk.

Tangan Yuna telah hinggap di dinding
Bersama seekor nyamuk. Namun belum beberapa detik dinding yang Yuna tempel dengan tangan nya tiba-tiba bergeser, ia pun segera menarik tangan nya.

Yuna awalnya takut tapi lama-kelamaan ia nampak di buat takjub dengan apa yang ada di dalam nya dinding yang terbuka bagaikan sebuah pintu rahasia seperti yang ada di film-film yang ia tonton.

Di sisi lain seseorang nampak begitu terkejut ketika ia mendapat informasi
Khusus dari hp nya. "
.Celaka Ruangan Rahasia Anda Di Masukin Orang Lain.

Ketika ia mendapatkan sebuah notif itu dengan cepat ia berjalan kencang menuju ruangan rahasia miliknya. "Sial siapapun orang yang memasuki ruangan rahasia milikku maka ia akan menerima sendiri akibat nya!" ucap orang dalam hati tanpa dasar main-main.

Lagi-lagi Yuna di buat takjub dengan seisi di dalam ruangan ini, yang benar
Saja ternyata ada juga mansion megah dan indah di balik perpus.

Tidak bisa di jelaskan seperti apa gambaran mansion ini ruangan nya benar-benar bercahaya seperti emas dan lantai nya pun terbuat marmer.

"Mansion ini bahkan lebih besar dari rumah ku, pasti pemilik nya adalah seorang presdir besar. Wah di sini juga terdapat beberapa buku novel,."

Ayuna melihat beberapa buku dengan perasaan gembira ia malah berpikir apa boleh ia meminjam lebih dari 10 buku. Tapi dari beberapa buku ia hanya lebih tertarik dengan sebuah buku yang nampak berdebuh buku itu bewarnah hitam pekat dan di beri judul Cinta Yang Nyata dengan tulisan bewarnah putih. Yuna membuka bagian lembar pertama dengan sedikit terbatuk karena debuh. Ia menyapuh lembaran pertama dengan tangan nya.Di lembaran pertama seperti tertulis sebuah nama.

Syakila dan Nathan

Buku ini terkhusus aku tuliskan untuk
Kisah cinta kita...
Aku sangat mencintai mu Nat bahkan sangat..
Aku berharap hanya aku wanita terakhir yang kamu miliki...
Dan aku tidak apa jadi nya jika kamu membagi cinta mu pada wanita lain...

"bukan kah wanita ini terlalu posesif! " Ucap Yuna mengkritik.

Yuna pun beralih membuka halaman kedua. Saat lembar kedua di buka ternyata ada satu lembar foto terjatuh ia penasaran kemudian beralih mengambil foto yang jatuh tersebut di
Bawah kaki nya. Gadis itu benar-benar tidak menyangkah jika di dalam foto tersebut terdapat gambar sepasang kekasih terlebih Yuna sangat mengenal sosok lelaki itu dia adalah mr. Nathan.

"Apakah wanita cantik di foto ini Syakila kekasih nya Mr. Nathan duh kenapa aku bodoh sekali sudah jelas di lembar pertama ada nama Nathan hmm kalau gini cara nya buat apa aku baca privasi orang apa lagi baca kisah cinta nya guru sialan itu."

Yuna berniat ingin mengembalikan buku ini di tempat asal nya, namun niat nya terhentih ketika matanya melihat pemandangan lain.

"Wah bukan kah itu gaun pengantin."

ia  menghampiri gaun itu dengan mata berbinar. Ia pun memegang setiap inti gaun cantik tersebut.

"Gaun pengantin ini benar-benar cantik pasti ini sangat mahal hmmm gaun ini ternyata milik Syakila. Sebenarnya Siapa Syakila jika ia kekasih dari Mr. Nathan pasti ia tidak akan menyia-nyiakan gaun secantik ini berada di tempat yang tak berpenghuni ini."

"Siapa kamu! Kenapa kamu begitu lancang memasuki mansion rahasia saya!" Ayuna yang terkejut bukan main ketika mendengar ada suara yang menegurnya di dalam hati ia sangat mengenal suara berintone dingin tersebut.
       
      
                         
                     
                     
            
      

The Cool Teacher Is MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang