[REVISI] Jaehyun membawa Taeyong ke rumah, meski ia tahu siapa sosok Taeyong yang sebenarnya. Dan karena hal itu pula, Jaehyun menjadi ketergantungan dengan Taeyong.
bxb
Jaeyong area
request by Sean
horror-thriller, vampire, fantasy, supranatural (...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jaehyun kembali pingsan sehabis pulang dari kantor, menahan serangan yang begitu menyakiti dadanya membuatnya tak bisa mempertahankan kesadarannya lebih lama. Tergeletak begitu saja di pintu depan ketika Taeyong baru saja selesai mandi dan menemukan Jaehyun terbaring lemah dengan wajah pucat pasi.
Kembali Taeyong mengangkat tubuh pria tampan yang lemah tak berdaya itu. Membawanya ke kamar dan membaringkan tubuhnya di atas ranjang, mengambilkan air mineral dan menaruhnya di nakas lalu mempersiapkan obat yang di berikan oleh dokter untuk mengatasi sakitnya. Tapi kemudian Taeyong melirik obat di atas nakas, merasa tidak ada artinya obat itu untuk Jaehyun.
Taeyong duduk di tepi kasur pria itu. Kemudian berkonsentrasi sebelum menyentuh kening pria tampan berwajah pucat itu dengan telapak tangannya. Berharap sakit di sekujur tubuhnya perlahan berangsur membaik.
Taeyong memperhatikan wajah pria tampan itu, mencoba merekam seluruh wajah itu dan menyimpannya dalam memori ingatannya. Berharap dalam hati kecilnya, semoga pria itu akan selalu sehat meski ia rasa itu tidak mungkin. Dokter sendiri sudah menjatuhkan vonis, dan ia merasa ketakutan dalam mimpinya.
Terkadang, Taeyong berusaha menarik dirinya dari alam mimpi ketika sebuah mimpi tak mampu membuat perasaannya tenang. Dalam mimpinya, Jaehyun mengucapkan selamat tinggal kepadanya. Dia tak sanggup melihatnya, maka dari itu ia berusaha menarik dirinya ketika mimpi itu beberapa kali menghampirinya seolah memberinya peringatan. Kapanpun, Jaehyun bisa pergi meninggalkannya.
Taeyong tidak bisa, ia sudah terlanjur mengasihi pria itu selayaknya seseorang yang begitu berharga di dalam kehidupannya. Meski ia tahu, vampire dan manusia tidak akan pernah bisa bersatu. Mereka makhluk yang berbeda dan itu sudah pasti.
Dadanya selalu terasa begitu sesak, ketika mencoba menggali sesuatu dalam hati kecilnya. Ia tak yakin, tapi hati kecil itu begitu mengasihi sosok pria tampan di pembaringan. Hati kecil itu selalu menyebut namanya dan berdoa untuknya. Hati kecil itu selalu mengingat senyum manisnya yang lembut di pagi hari.
Bagaimana ia bisa dengan rela melepaskan kepergian pria itu suatu saat nanti. Bagaimana ia bisa? Ia takkan bisa. Tidak akan pernah bisa, karena pria ini begitu berharga untuknya.
Jaehyun orang yang hangat, memberikan kasih sayang yang selama ini menjadi angan-angan untuk Taeyong setelah tragedi itu. Jaehyun orang yang pengertian, meski terkadang Taeyong terlalu polos untuk mengerti ucapannya. Jaehyun yang menjadi segala-galanya akhir-akhir ini.
"Jaehyun hyung." Lirihnya dengan suara parau. Taeyong sungguh tidak pernah sanggup untuk saat ketika dimana ia harus terpaksa memilih ditinggalkan oleh orang yang ia begitu kasihi.