Warning! Typo dan antek-anteknya.
01 Juli 2020
..
Suatu pagi yang masih terlalu pagi untuk seseorang bertamu hari itu. Jaehyun yang baru saja bangun dari tidurnya bertanya-tanya ketika mendengar suara bell pintu depan ditekan berkali-kali.
Ketika Jaehyun berada di ruang tengah, pria muda itu memanggil Taeyong yang terlihat berjalan mendekat ke arah tujuan Jaehyun sebelumnya.
"Kemarilah, tunggu di sini. Biar aku yang membuka pintu."
Taeyong mengangguk, kepalanya memiring ke kanan menatap kepergian Jaehyunㅡ membukakan pintu untuk tamu antah berantah yang datang di pagi hari. Padahal, sang matahari belum ada muncul setengahnya.
"Nak, Jaehyun."
Seorang wanita setengah baya menatapnya dengan senyum menawan. Suaranya ketika menyapa terdengar sangat lembut.
"Bagaimana kabarmu?"
Jaehyun terkesiapㅡ kemudian segera mengubah ekspresi wajahnya dan meminta wanita paruh baya itu untuk masuk.
Setelahnya mereka berbicara mengenai keseharian Jaehyunㅡ yang sebenarnya menurut Jaehyun itu tidaklah penting. Bahkan sampai menanyakan siapa Taeyong?
Lalu, kemudian wanita paruh baya itu sampai pada point pembicaraan yang sedari Jaehyun nantikan dengan sabar.
"Apakah, kau masih mencintai Chaeyeon?"
Kedua tangan Jaehyun terkepal, tetapi wajahnya berusaha sebiasa mungkin agar terlihat sopan di depan mantan calon mertuanya.
Jaehyun menggeleng dengan jujur, ia mengakui bahwa perasaan di antara keduanya sebenarnya tidak pernah ada.
"Kenapa begitu?"
Jaehyun menundukkan kepalanya. Sejujurnya ia kesal dengan pertanyaan yang dilontarkan wanita paruh baya tersebut.
"Kami hanyaㅡ"
"ㅡmendiang kedua orang tuamu dan kami sangat mengharapkan pernikahan ini. Tidak bisakah kalian membicarakan hal ini lagi."
Huh!
Jaehyun menghela napas dengan kasar. Ia merasa terpojok dengan membawa nama mendiang kesua orang tuanya sendiri. Sungguh wanita paruh baya di hadapannya ini tahu betul, bagaimana cara mempermainkan emosi seseorang.
"Entahlahㅡ"
Jaehyun menggelengkan kepalanya. Jawaban yang seharusnya sudah tersusun rapi di dalam kepalanya menghilang sudah.
"Ibu berharap, kalian bisa kembali akur dan memulainya lagi dari awal."
Hati Jaehyun mencelos. Sungguh, wanita paruh baya di hadapannya ini tahu seperti apa hubungan mereka setelahnya. Akan tetapi, ia berpura-pura tidak mengetahui kepastian penyebab dari keretakkan hubungan yang mengakibatkan pembatalan pertunangan secara sepihak.
Sekarang mereka meminta agar ia dan putri mereka kembali bersama?
Jaehyun menggeleng pelan, ia tidak bisa menerima semua kenyataan seperti ini. Ia tidak ingin lagi di tekan seperti sebelumnya. Jaehyun ingin hidup bebas, tanpa merasa tertekan.
"CUKUP IBU! KAMI TIDAK BISA BERSAMA!"
Chaeyeon datang membuka pintu depan rumah Jaehyun dengan kasar. Tatapan sengit di arahkan oleh wanita itu pada sang ibu.
Keningnya mengkerut dalam, tatapan matanya begitu tajam.
"Kenapa Chaeyeon-ah?"
"Aku tidak ingin hidup dengannya, kami tidak saling mencintai!"
![](https://img.wattpad.com/cover/204900659-288-k23945.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Moonwalk | Jaeyong ver.
Vampire[REVISI] Jaehyun membawa Taeyong ke rumah, meski ia tahu siapa sosok Taeyong yang sebenarnya. Dan karena hal itu pula, Jaehyun menjadi ketergantungan dengan Taeyong. bxb Jaeyong area request by Sean horror-thriller, vampire, fantasy, supranatural (...