SEOKJIN_12 JANUARI 20XXJam 00.00 tepat aku pulang dari kantor hari ini aku lembur dan untunglah aku sudah menyelesaikan pekerjaanku yang menumpuk, pak satpam yang setia menemaniku malam ini pun ikut pulang.
"Saya duluan yah pak" Ucapku.
"Hati-hati" Kata pak jung.
Lalu aku berjalan sendirian menuju rumahku, untunglah rumahku agak dekat dari kantor ku sehingga tak perlu banyak biaya untuk naik kendaraan.
Sampai dirumah aku menyalahkan semua lampu dan meminum segelas susu dan selembar roti selai, tak lupa aku sedikit menonton acara TV kesukaanku.Jam 00.35 aku pergi kekamar untuk tidur, dan mungkin besok aku agak terlambat kekantor. Tak lupa aku juga mengunci kamarku.
Mataku mulai tertutup,
Hei!!!
Mataku terbuka lebar, siapa yang berani iseng dirumah orang pada jam begini.
Aku menatap jendelaku tak ada seorang pun,lalu aku kembali tidur.
Hei, apa kau mendengarku?!
Suara itu? Aku tidak peduli dan aku menutup telingaku dengan guling, mataku sudah benar-benar ingin tidur.
Ayo jawab aku, aku tau kamu mendengarkanku.
Tidurku sangat resah, suaranya sangat melengking di dalam kamarku siapa sebenarnya pemilik suara itu.
Jika aku menemukannya aku akan menghukum anak itu.Aku putuskan untuk mengecek keluar jendela, tidak ada seorang pun yang berkeliaran. Lalu aku melangkah keluar kamarku dan lagi-lagi hasilnya nihil tidak ada seorang pun dirumah ini kecuali aku. Tidak biasanya aku seperti ini walaupun aku sering tidur larut malam.
Apakah ada anak kecil dirumahku yang bersembunyi?
Tidak mungkin aku selalu mengunci rumahku, heh aku mulai gelisah tidurku terganggu.Sebaiknya aku tidak menghiraukan suara apapun itu, mungkin hanya seseorang yang iseng saja.
Aku kembali tidur.Haha, kau akan melihatku besok. Sebaiknya kau istirahat
Sayup-sayup aku mendengar perkataan itu, dan aku tidak perduli.
**
Keesokan paginya aku terkejut dihalaman rumahku banyak sekali orang berkerumunan, Aku mendekat dan menanyakan apa yang terjadi dilingkungan rumahku.
Mereka menceritakan mayat seorang anak kecil yang sudah membusuk berkisar tiga hari, tapi mengapa mayat itu berada di pekarangan rumahku?
Dan sejenak aku mengingat sebuah ucapan.
____
Sebenarnya aku lebih takut pada suara yang hanya terdengar tapi tak ada wujud,