Minyong POV
aku membetulkan kot ku. Pin peguam ku pinkan di kot ku.
"OMMAAAAA BEUTIPOL" ujar bongseul di belakang ku lalu bertepuk tangan
"Aigoo malu lah eomma" ujar ku lalu menolak perlahan bahu ny
"Ei gedik aje eomma kamu ni" usik vernon
"cehwah yang gedik ni juga awak khawin en? " ujar ku lalu flip hair
"sepak kang" ujar vernon dengan muka meluat
"BONGSEUL CHWEE! " jerit Wonae
"Hah noona dah panggil tu" ujar ku kepada bongseul
"Annyeong eomma! Appa! " ujar nys sebelum berlalu pergi
"Habis jak perbicaraan kita pergi buat check-up " ujar vernon lalu membetulkan tali leher ny
Aku menganggukkan kepala.
"Datanglah perbicaraan terakhir saya" ujar ku lalu memusingkan badan memandang dia
"Eh kenapa cakap perbicaraan terkahir? "
"Dah tu bila saya nak rehat? Penat ler" ujar ku lalu pout
Chup
Bibirku dikucup sekilas
"Yah! " aku memukul bahu ny
"Eleh eleh" ujar ny lalu mengusik hidung ku
"Ei ei ei"
•••
Hana POV
Aku berpeluk tubuh lalu memberi muka dingin dengan eomma, appa dan jimin.
mingyu yang berdiri di sebelah ku menolak bahu ku perlahan
"perlu ka dingin mcm tu? Dengan family kau? " bisik ny
Aku hanya mengabaikan bisikan ku.
"Hana-ya mari lah balik ke rumah" pujuk jimin
"Shireo"
"Kamu tak rindu eomma dan appa? " tanya appa ku
"Ani"
"Hana-ya perlukah kamu berdingin macam tu? " tanya eomma ku pula
Aku mengangguk.
"Hana selesa tinggal dengan mingyu" ujar ku
"Mingyu? "
Aku tunjuk ke arah mingyu yang disebelah ku.
"Annyeonghaseyo" sapa mingyu ke arah family ku
"Hana-ya tinggallah dengan kami semula"
"Huh" aku mengeluh
"Eomma, appa, jimin. Waktu hana hilang ingatan, muka kalian langsung tak ada di wad tu tau. Lepastu hana jadi gelandangan nasib mingyu ni je tolong hana dengan rela hati. Kalau tak sampai mati hana makan sisa dari tong sampah" ujar ku dengan mata yang mula berkaca
"Hana appa tau appa salah. Tapi kami bukan sengaja nak tinggalkan kamu, kami cuma terlambat sikit" ujar appa ku
"Terlambat? Huh"
YOU ARE READING
toilet + letmedie ➺ vernon
Fanfic─ ✾ vernon's fanfiction + i'm so lucky to have you ⟲ status : completed