Three Psychopath

The Beginning

Rui adalah seorang anak tunggal dari pasangan suami istri sederhana, mereka tinggal di sebuah kontrakan kecil dipinggir kota. Ayah rui adalah seorang kuli bangunan dan ibunya bekerja disebuah cafe.

awalnya Rui hanyalah anak remaja pada umumnya sebelum kedua orangtuanya pisah ranjang. Setelah kedua orangtuanya pisah ranjang Rui hidup dengan ayahnya, ayahnya menjadi pemabuk berat setelah kepergian sang istri akibatnya Rui sering dipukuli oleh ayahnya, kadang hanya karena ia berisik saat tidur ia kena bogem mentah ayahnya, sudah hampir tiga tahun Rui hidup dengan si pemabuk itu. Sampai suatu ketika Rui sudah tidak tahan di pukuli lagi, akhirnya Rui memutuskan membunuh ayahnya.

Saat ayahnya terlelap ia bergegas pergi untuk mencari senjata untuk membunuh, akhirnya ia mendapatkan sebuah kapak kecil yang tergeletak di belakang rumah. setelah itu ia berdiri disamping ranjang ayahnya ia menatap wajah ayahnya dengan tatapan sedih. Maafkan aku ayah, aku sudah tidak tahan lagi ia menghujamkan kapak yang ada di tangan nya tepat keleher sang ayah, sebelum kapak itu mengenai leher ayahnya seketika sang ayah membuka matanya dan ayahnya dapat menghindari serangan itu, ayahnya hanya terkena goresan yang lumayan dalam dipipinya, dan Rui hanya menatap mata ayahnya sambil menangis. Dasar anak brengsek itu kata terakhir yang didengar Rui dari mulut ayahnya, sebelum Rui melintarkan serangan keduanya yang membuat kepala sang ayah lepas dari tempatnya.

Selepas itu Rui mengambil tas ranselnya dan memasukan makanan dan baju seadanya tak lupa Rui membawa kapak yang digunakan untuk membunuh ayahnya ia langsung lari menuju hutan belantara yang terletak tidak jauh dari rumahnya, ia berlari memasuki hutan yang tak pernah dijamah tangan-tangan manusi itu sampai ia kecapekan. Setelah itu Rui menemukan ada sebuah rumah kecil di tengah hutan itu.

"Siapa yang tinggal di hutan seperti ini" ujar Rui keheranan.
Pintu rumah itu di gembok, Rui pun mendobrak masuk ia merusak gembok itu dengan kapaknya. Ia masuk dan melihat lihat isi rumah kecil itu, setelah memastikan rumah itu aman Rui menggeser lemari usang yang berdiri tak jauh dari tubunya itu untuk menganjal pintu dan Rui pun memustuskan untuk tidur dirumah itu.