[✔] How Can I Get Renjun

[1]

Hari itu, sekolah lagi sibuk-sibuknya dengan event 'We Reach March'. Acara ultahnya sekolah, dan kebetulan gue ditunjuk sebagai sie dokumentasi.

Acaranya cukup meriah, ada beberapa artis juga yang diundang buat jadi bintang tamu.

Karena cukup ramai, gue memilih buat menepi sembari memotret beberapa kegiatan siswa yang menurut gue lolos seleksi buat didokumentasikan.

Terdengar suara mc di atas panggung menyapa para penonton, terasa sangat ramah, suaranya juga adem.

Waktu gue lihat, oh, pantes adem, pemiliknya aja Renjun.

Renjun yang bertugas sebagai mc memulai narasinya, menyapa penonton, lalu melempar jokes receh agar penonton tertawa. Kemudian, menyambut bintang tamu yang naik ke atas panggung.

"Renjun, munduran dikit dong..." gumam gue pelan, "gantengmu kelewatan."

Nggak tau deh, Renjun itu kok suka banget bikin gue jantungan.

Nggak mau tanggung jawab pula :(

"Nah, coba tebak saya lahir bulan apa? Yang bener nanti saya kasih hadiah!" Ucap Renjun bikin kuis dadakan, bikin para penonton langsung histeris.

Para cewek langsung jawab sembrono. Yang laki diem aja, tapi tetep mantengin Renjun.

"Halah, gampang." Diem-diem, gue motret Renjun yang lagi senyum. "Tanggal 23 Maret tahun 2000, kan?" Ujar gue pelan, sambil lihat hasil jepretan.

Waktu gue meriksa hasil jepretan gue, gue terkejut sampe hampir pingsan.

"RENJUN SENYUM KE GUE?!?!" Teriak gue refleks, lalu menutup mulut sambil merutuk dalem hati.

"Kamu!" Gue noleh ke arah Renjun yang barusan bersuara. "Sini! Kamu bener jawabnya."

Renjun yang ada di atas panggung tersenyum, menunjuk ke arah gue sambil memberi gestur untuk mendekat.

Awalnya gue jantungan banget, tapi gue mencoba realistis. Kan nggak mungkin Renjun notis gue?

Gue terkekeh pelan, menertawai diri sendiri yang udah jauuuuhh banget halunya.

"Lho? Kok nggak ke sini? Kamu, cewek yang lagi bawa kamera di sana, ayo sini! Keburu hangus hadiahnya." Kata Renjun. Gue sontak melotot kaget.

Nggak tau kenapa, gue refleks nunjuk diri sendiri. Dan disaat itu pula, Renjun ngangguk, "iya, ayo sini,"

Kaki gue lemes, ANJAI DOA GUE AKHIRNYA TERKABUL JUGAAA!

Gue berjalan menuju panggung. Dengan sedikit senyum-senyum gak jelas kayak orang gila, gue naik ke panggung dengan nervous luar biasa.

Renjun menyuruh gue agar lebih deketan sama dia, ASTAGA TADI MALEM GUE MIMPI APA????

Ok, kalem, Saeron. Kalem.

TAPI NGGAK BISA KALEM!

"Kata pepatah, tak kenal maka tak sayang. Nah, biar kenal berarti harus ada proses saling kenalan dulu dong. Nama kamu siapa?" Tanya Renjun.

Gue blank. Bukannya apa, tapi...

'Tak kenal maka tak sayang'

Bentar-bentar, gue mau menyublim dulu.

Gue mencoba jaim. YA IYALAH BRAY, MASA DI DEPAN CEMEWEW KOK NGGAK JAIM??, "Sarah." Jawab gue singkat, padahal aslinya mau koprol di laut aja.

Renjun ketawa kecil. Aduh, nggak tau lagi gue, cakep banget ni bocah.

"Sarah, jangan salting dong." Ucap Renjun. Cewek-cewek histeris. Sementara gue udah nangis sambil jerit-jerit dalem hati, berharap ini nggak cepet udahan.

Tahan ya diriku. Jangan pingsan dulu.

•°•°•

Character entry:

Kim Saeron as Sarah Sutan Hanggini
(Sarah/Saeron)

"Nggak ada yang nggak mungkin kalo ada niat, usaha, sama doa."
-Saeron di awal masuk SMA

"Nah, karena gue udah niat dan doa, sekarang tinggal usaha buat deketin dia, ACIAAAAA"
-Saeron, ketika awal lihat Renjun yang Shining Simmering Splendid

Definisi yang paling tepat untuk Saeron : Renbak alias Receh and Nyablak

Huang Renjun as Raka Juna Sultan Wardhana
(Raka/Renjun)

The softest boy Saeron ever met

"Maaf, saya nggak bisa."

Renjun as cem-ceman Saeron

•°•°•

H O W C A N I G E T R E N J U N

•°•°•

Halo, aku balik sambil bawa cerita baru.
Emang masih banyak sih cerita yang belom selesai,
Tapi gemes banget mau publish.
Heheh.

Tertanda,
greatfreak_pen
Sabtu, 4 Januari 2020