ALLETA

6

Saat dikelas sahabat-sahabatnya langsung menghampirinya.

"All lo gak papakan?"ucap sinta

"All lo gak diapa-apain sama kak fajar kan all?jawab all!"sahut ani.

"Iya all lo gak papakan?"tambah della.

"Ihh kalian kenapa sih gue gak papa kok,kalian tenang aja"jawab alleta

"Lo gak papa tapi keliatan banget kalo lagi ada pikiran.Lo mikirin apa all?"tanya della.

"Iya all,lo kenapa?"tanya ani dan sinta.

"Kak fajar, kak fajar maksa gue buat jadi pacarnya kalo gak pekerjaan bokap gue taruhannya"jelas alleta dengan wajah lesu.

"APA!gak bisa kayak gitu dong masa maksa gitu segala makek ngancem lagi"teriak ani karena tak terima.

"Iya all harusnya lo lawan aja"tambah sinta.

"Tapi gue gak bisa,gue gak mau kalo ayah gue kehilangan pekerjaanya"jelas alleta dengan mata berkaca-kaca.

"Emang kenapakan bokap lo bisa cari pekerjaan lain? pasti kalo lo cerita ke bokap lo dia juga bakal ngerti all"sahut della.

"Gue gak bisa karena bokap gue wakty diterima di perusahaan itu dia seneng banget gue gak mau ngancurin kebahagiannya dell"jelas alleta.

"Dan bukan hanya itu kak fajar juga ngancem kalo bokap gue gak akan bisa diterima di perusahaan lain kalo gue nolak"tambah alleta.

Yang semakin membuat sahabatnya geram pada fajar.

"Kalian jangan cerita kesiapa-siapa ya soal ini gue gak mau kalian kenapa-napa terus jangan cerita ke orang tua gue!"minta alleta.

"Iya kita gak akan cerita kesiapa-siapa all"jawab della yang langsung diangguki oleh ani dan sinta.

***

S

aat fajar tiba dikelasnya dia langsung duduk kebangkunya.

"Kenapa lo jar keliatan seneng gitu?"tanya raka

"Iya kayaknya sibos lagi seneng ni yee"sahut satria.

"Alleta sekarang udah jadi milik gue"jawab fajar.

"Maksud babang fajar apa?Alleta udah jadi pacarnya babang?"tanya rian

"Iya alleta sekarang jadi pacar gue"jawab fajar dengan santainya.

"Yang bener aja lo jar jangan halu deh,cinta boleh tapi jangan ngaku-ngaku anak orang pacar lo"ucap satria yang tidak percaya.

"Yaudah kalo lo pada gak percaya"

"Kok bisa jar dia jadi pacar lo?"tanya raka.

"Ya bisa dong fajar adhitama gitu lho"ucap fajar membanggakam diri sendiri.

"Yeee sombong bener bang"sahut satria.

"Lo apain anak orang sampek mau jadi pacar lo?"tanya raka lagi.

"Ya gue bilang aja kalo dia gak mau jadi pacar gue bokapnya bakal dipecat  dari kantornya dan gak bakal dapet kerjaan lagi"

"Gila lo jar bisa-bisanya lo kaya gitu"heran satria.

"Iya ni masak babang fajar jahat banget sih"tambah rian.

"Terserah gue dong yang penting sekarang alleta udah jadi milik gue"

"Terserah orang kaya mah bebas"sahut satria.

Tak terasa bel pulang sekolah pun berbunyi.

Saat ini fajar sedang ada di parkiran duduk dikap mobilnya sambil menyilangkan tanganya menunggu seseorang.