14

1.8K 69 0
                                    

"Oh ini kemarin kena pisau kak waktu bantu bunda masak"jelas Alleta agar fajar mengerti tetapi yang didapati alleta sekarang adalah Fajar yang sedang menatapnya dengan tajam.


🌞🌞🌞

Alleta yang menyadari tatapan tajam dari Fajar langsung berfikir apa yang harus dia lakukan agar tidak mengacaukan suasana dan dia juga harus berhati-hati dalam bicara jika tidak seekor singa akan keluar dari kandangnya.

"Tapi ini gak papa kok kak kemarin juga udah diobatin sama bunda"Alleta berharap agar apa yang diucapkan itu dapat membuat Fajar lebih tenang.

Teman-teman mereka yang sedang makanpun menghentikan aktivitasnya sejenak karena menyadari tatapan tajam dari Fajar yang ditujukan ke Alleta.

Tidak ada satupun dari mereka yang berani berbicara karena jika salah sedikit saja dalam berbicara bisa berbahaya.Della yang biasanya berani kini juga lebih memilih diam karena dia juga takut dengan Fajar.

"Gue harus bisa nahan emosi supaya Alleta gak takut"batin Fajar

"Sakit?"tanya Fajar

"Udah enggak kok kak"

"Lain kali hati-hati"

"Iya kak lain kali aku bakal lebih hati-hati lagi kok"jawab Alleta disertai dengan senyumnya.

"Aku gak mau sampai tangan kamu ada bekas lukanya"

"Iya kak aku janji gak akan ada luka lain lagi kok"

"Janji ya kalo sampai kamu kena pisau lagi aku gak akan kasih kamu ijin buat masak jangankan masak buat masuk dapur aja aku gak bakal bolehin"

"Iya kak"

Teman-teman mereka menghela nafas lega karena tidak akan ada singa yang keluar dari Fajar.Alleta yang menyadari jika teman-temannya dan kakak kelasnya menghentikan aktivitas makannya langsung berusaha mencairkan suasana.

"Loh kok pada berhenti makan ayok makan lagi pasti belum kenyang kan"

"Oo.. Oh iya ta kita lanjutin makannya ayok, ayok lanjut makannya"sahut Ani dengan agak canggung.

Merekapun langsung melanjutkan acara makan mereka yang tertunda.

Tidak lama setelah itu bel masukpun berbunyi.Mereka semua langsung masuk kedalam kelasnya masing-masing tidak lupa Fajar mengantar Alleta kekelasnya.

Sesampainya di depan kelas Alleta dan teman-temannya langsung duduk di bangku mereka,sedangkan Fajar dan teman-temannya langsung masuk ke kelas mereka karena ini adalah jam pelajaran guru yang galak maka dari itu mereka masuk agar tidak terkena hukuman.

"Sumpah ya ta tadi gue takut banget sama tatapannya kak Fajar kayak mau nerkam"oceh Ani yang langsung diangguki oleh kedua temannya.

"Iya ta gue juga takut Della aja yang biasanya berani juga diem aja"

"Ya karena gue gak mau kena masalah berabe kalo berurusan sama kak Fajar apalagi kak Fajar itu anak pemilik sekolah ini bisa dikeluarin gue kalo salah ngomong dikit aja"

"Yaudah intinya juga takut ya nggak sin"

"Gue cuma menghindari masalah aja ya"

ALLETATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang