Love in the pocket

Jogjakarta

Sekeras apapun kamu usaha tapi bila tidak membuahkan hasil maka tidak bisa di sebut usaha.                                                  -FISIKA-
********************************************

Tung ting ting tung**DATANG DARI JALUR 4 KERETA API PRAMBANAN EKSPRES TUJUAN YOGYAKARTA YANG BERANGKAT DARI STASIUN SOLO BALAPAN**

Hari ini keberangkatan ku ke jogja. Aku memesan tiket secara online jauh hari. Di situ pikiranku hanya untuk menemuinya dan menyelesaikan masalah yang berada di antara kita. Pukul 09.50 aku berangkat dari stasiun solo balapan.

Sesampainya di jogja aku tersadar kalau aku tidak mengetahui alamat rumah nya. Aku mencoba mengirim pesan kepadanya tapi hanya dia baca tanpa ada jawaban. Maka aku pun seperti orang linglung tak tahu arah, mengikuti kemana kaki melangkah tanpa ada arah. Beberapa jalan aku ingat berkat petualangan ku di jogja 2 hari lalu. Tujuan pertamaku adalah burjo untuk mengisi tenaga dan menghilangkan lapar. 2 jam aku di burjo dan hanya memesan es teh dan indomie goreng.

Kesalahan fatal pun terjadi. Aku lupa memesan tiket pulang, maka aku langsung bergegas kembali ke stasiun dan mencoba tiket go show

"Mbak mau beli tiket tujuan solo bisa?"
"Oh mohon maaf mas tapi tiket nya sudah tidak tersedia lagi"

Kesalahan pertama karna aku tidak mengetahui alamat rumah nya dan yang kedua aku lupa memesan tiket pulang. Maka aku memesan tiket online untuk pulang. Aku memiliki waktu di jogja hingga besok. Maka aku berkeliling jogja dengan berjalan kaki serta menikmati suasana jogja. Teman ku banyak yang bertempat di jogja, tapi tidak enak hati aku bila meminta bantuan mereka selain itu mungkin mereka sedang liburan

Aku menghabiskan waktu dengan berkeliling jogja hingga jam menunjukan pukul 6 sore dan adzan maghrib berkumandang di langit kota ini. Malam harinya aku habiskan dengan jalan -jalan di sekitar alun alun sembari mencari masjid untuk bermalam atau melepas lelah

Semburat cahaya dari ufuk timur membuatku terbangun dari tidur. Pukul 6 pagi, dan 2 jam lagi aku harus sampai di stasiun lempuyangan. Aku sudah di dalam kereta yang siap mengantarku kembali ke solo. Tinggal menunggu masinis membunyikan peluit dan aku akan meninggalkan jogja. Ada satu hal yang mengambang di pikiran ku, aku sedang di kota nya tapi dia tidak sedikitpun menemuiku atau membalas pesan dariku

Dan setibanya di stasiun solo balapan aku pun aku segera menuju terminal yang jaraknya tidak jauh dari stasiun kedatanganku. Aku meniki bis yang di depannya bertuliskan "solo-smbrlawang" dan segera pulang ke rumah