━━
━━━ ━━━
━━━━━ ━━━━━ ━━━━━
[ i ' m g o i n g t o m e e t h e r n o w ]
━━━━━ ━━━━━ ━━━━━
━━━ ━━━
━━kedelapan anak muda itu berkeliling ke berbagai destinasi wisata. mengunjungi sini sana, maupun membeli cinderamata atau barang bagus lainnya.
setelah usai ryujin dan yeji mendapati tempat yang tampak lumayan menarik, namun juga terkesan sedikit mistis.
"itu ada apa sih, jin?" tanya yeji menunjuk suatu tenda yang berulang kali dimasuki banyak orang itu.
"gatau," jawab ryujin singkat
keduanya begitu penasaran, namun sedikit enggan untuk melangkah ke dalam.
"eh nanya orang itu yuk?" ujar yeji menunjuk dua orang yang telah keluar dari tenda tersebut dengan dagunya.
"emang bule bisa ngerti bahasa kita?" tanya ryujin. sebab penampilan dua orang tersebut tidak layak dikatakan sebagai turis domestik seperti mereka.
"tenang," ucap yeji.
kedua gadis itu mendekati dua wanita yang tengah berbincang itu.
"excuse me," ucap yeji ramah.
"yes?" tanya salah satunya..
"who lives inside there?"
"aaa... she's local fortune teller. her readings are very accurate."
"a fortune teller?" tanya yeji kembali memastikan.
"yes," jawabnya.
yeji mengangguk, sedangkan ryujin kebingungan tampak tengkuknya ia garuk.
"apaan?" tanya ryujin.
"jadi di dalam tenda itu ada peramal, katanya ramalannya akurat," jelas yeji.
"p-peramal?" tanya ryujin lagi. yeji tak menjawab, ia hanya mengangguk, kemudian tangan kanannya meraih tangan ryujin dan menariknya mendekati tenda itu.
"eh? eh? ji!" ujar ryujin sedikit terkejut dengan aksi yeji.
kedua gadis muda itu kini duduk di hadapan seorang wanita tua dengan surai keriting. skintone-nya gelap, khas pemukim pesisir. tatapan matanya langsung terarah pada ryujin kemudian tangannya terulur.
yeji cukup peka untuk menyadari apa yang sedang dilakukan peramal itu, kemudian ia mengarahkan tangan ryujin di atas tangan si peramal.
peramal itu memandangi telapak tangan ryujin. kemudian ia berkata, "i see a man."
dahi ryujin mengernyit. " a man?"
"your future husband," bisik peramal itu. membuat ryujin menampakkan wajah terkejutnya.
"husband?" tanya ryujin.
"aaa husband? husband to be. where is he? who is he?" sahut yeji. berbeda dengan sahabatnya yang terkejut, yeji justru tampak antusias.
"here, with you," bisik peramal itu sedikit memelototi ryujin.
"hah??" tanya ryujin.
"with your soulmate."
"m-my soulmate?" kejut ryujin.
"oh, gosh! it means that your soulmate will become your husband. itu sempurna! ryujin bakal jadi orang paling beruntung!" pekik yeji gembira, begitupun sahabatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
i'm going to meet her now
Fanfiction𝐤𝐞𝐭𝐢𝐤𝐚 𝐬𝐢 𝐜𝐚𝐬𝐬𝐚𝐧𝐨𝐯𝐚 𝐛𝐞𝐫𝐬𝐮𝐚 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐫𝐚 𝐬𝐢 𝐩𝐞𝐦𝐛𝐚𝐰𝐚 𝐤𝐞𝐩𝐢𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐡𝐚𝐭𝐢𝐧𝐲𝐚. [𝐢'𝐦 𝐠𝐨𝐢𝐧𝐠 𝐭𝐨 𝐦𝐞𝐞𝐭 𝐡𝐞𝐫 𝐧𝐨𝐰 𝐛𝐲. 𝐤𝐢𝐦 𝐛𝐮𝐦] 𝐛𝐚𝐬𝐞𝐝 𝐨𝐧 𝐝𝐫𝐚𝐦𝐚; 𝟐𝟎𝟎𝟗' 𝐛𝐨𝐲𝐬 𝐨𝐯𝐞𝐫 �...