Part #8

1.1K 87 1
                                    

***

Saat keesokan harinya, balapan kembali dimulai dan mendapatkan para juara di kelasnya masing masing, Apis hanya mendapatkan podium ke 3, tapi Apis tidak pantang menyerah, ia masih ingin berusaha menjadi yang terbaik.

Tidak di sangka Rani datang saat itu, dan menemui Apis dan mengucapkan selamat.

"Ciee juara" Ucap Rani
"Eh naha?" Ucap Apis
"Kagetyah, sama bundaloh" Ucap Rani
"Baru nonton lagi bunda, biasanya juga gamau" Ucap Apis
"Kan kalo sama ranimah mau, sama apismah bau jadi gamau" Ucap Rani

Tiba tiba datanglag Bunda.

"Bersyukur ke tiga juga" Ucap Bunda
"Iya bun" Ucap Apis

Lalu mereka bertiga berfoto untuk mengenang momen ini, setelah berfoto apis membantu teman yang lain, yang sedang prepare untuk pulang ke bengkel, Bunda dan Rani menunggu di mobil.

"Mana bunda pis?" Ucap mekanik
"Itu di mobil" Ucap Apis

Teman teman Apis langsung menemui Bunda, Bunda apis menanggap teman Apis adalah anak Bunda juga.

"Ayena?" Ucap Rio
"Ayenaweh, hayang nyantai" Ucap Mekanik
"Heem aing hayang modol" Ucap Fadli

Merekapun langsung berangkat menuju bengkel, Bunda dan Rani mengikuti dari belakang.

"Ngke hasilnamah bagi rata diditu wehnya" Ucap Apis
"Gampang etamah" Ucap Mekanik

Setelah tiba di bengkel, mereka langsung menurunkan motor motor dan istirahat sejenak dengan bercanda ria.

"Bun, itu siapa?" Ucap Fadli
"Pacar apis" Ucap Bunda
"Kasepnya kabogoh aing" Ucap Apis
"Heh, apis kemana aja" Ucap Bunda

Semua tertawa, Apis selalu bilang bahwa Rani itu ganteng karena Rani mempunyai kumis yang tipis seperti layaknya Lelaki.

"Yu jalan jalan" Ucap Bunda
"Hayu bun" Ucap Fadli penuh semangat
"Siamah kanu ulinmah semangat" Ucap Rio
"Kudu atuh, iraha dei sok bunda jalan jalan" Ucap Fadli

Merekapun langsung berangkat menuju tempat wisata di daerah Lembang.
Saat perjalanan Apis hanya terdiam, Apis takut saat naik mobil, Apis takut mabok perjalanan karena tidak terbiasa naik mobil.

"Nih ngemil, bunda bawa kantong kresek" Ucap Bunda
"Cicing wae pis" Ucap Fadli
"Nyupiranmah nyupiranweh siateh" Ucap Mekanik
"Heeh gandeng" Ucap Fadli
"Ie dei si io molorwe pagaweanteh" Ucap Mekanik

Apis langsung banyak berbicara setelah tau Bunda membawa kantong kresek, situasi di mobil sangat ramai oleh Apis, yang mengeluarkan kata kata lucunya.

Tidak lama, mereka sudah sampai tempat wisata di Lembang, dan merekapun sangat senang dan berjalan jalan, mengelilingi tempat wisata itu.

"Tau ga ran, disiniteh ada buaya" Ucap Apis
"Gaadalah aneh" Ucap Rani
"Ada, coba aja rani ngajorowok buaya ilopyu" Ucap Apis

Rani menuruti perkataan apis dan mengucapkannya.

"Buaya ilopyu" Ucap Rani
"Ilopyu too bidadari" Ucap Apis
"Ih buayana gede iemah, bau dei" Ucap Rani
"Nupentingmah payu haha" Ucap Apis
"Bunda juga mau di gombalin" Ucap Bunda
"Bunda" Ucap Apis
"Apa apis?" Ucap Bunda
"Tauga?" Ucap Apis
"Apa?" Ucap Bunda
"Gatau apis juga mau ngomong apa" Ucap Apis
"Hahaha dodol jahat ke bunda" Ucap Rani

Mereka menikmati wisata itu, Malam pun datang dan mereka langsung pulang, setelah menganantar teman teman Apis ke bengkel, Bunda langsung mengantar Rani kerumahnya dan singgah sebentar untuk bertemu dengan teman lamanya, setelah waktu cukup larut malam, Bunda dan Apis langsung bergegas pulang untuk istirahat.

Orang PertamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang