"Heh, gue denger besok bakal ada anak baru yang masuk disini. Dia juga bakal sekelas dengan kita." Ucap Haechan sembari memakan bakso sapi yang baru saja ia taruh di atas meja kantin.
"Dan katanya sih dia tampan."
Jaemin yang mendengar kata 'tampan' pun tiba-tiba menyemburkan es teh nya. Dan lagi-lagi Jeno menjadi korbannya.
"Emang kayaknya aku sial banget ya hari ini." Jeno cuma bisa menghela nafas, memang dia harus extra sabar kalau berada di dekat Jaemin.
"Ya sorry atuh Jen, kaget gue." Jaemin menatap Jeno dengan matanya yang dibuat semelas mungkin.
Jeno balas menatap Jaemin ogah-ogahan, geli dia.
"Yah jangan bilang fans-fans gue bakal pindah hati ke cowo yang bakal pindah itu."
"Fans matamu." Jeno menggaplok Jaemin dengan gaplokan kasih sayang–
Haechan hanya diam, lanjut memakan baksonya, sudah biasa menjadi nyamuk diantara orang dua di depannya ini.
Tidak lama Jisung datang menghampiri meja mereka. Tentu saja disambut dengan teriakan dari Jaemin seperti biasa.
"YA! ANAK KU!" Jisung yang tadinya mau menaruh nasi campurnya langsung kabur sambil membawa makanannya menjauh dari Jaemin.
Jaemin kembali mendapat gaplokan dari seorang Lee Jeno yang katanya seme padahal mah sebaliknya–
Tentu saja Haechan mengikuti apa yang Jeno lakukan, kesabarannya terhadap mahkluk hidup satu di depannya ini sudah habis.
"Diam atau ku gaplok lagi." Ucap Jeno dengan tatapan marahnya.
"Oke aku diam."
GUARDIAN OF THE DREAM
[ Kanada ]
"Hah, aku lelah." Ucap seorang siswa berambut pirang yang dikenal dengan nama Mark Lee.
"Sabar, siapa suruh ikut lomba. Udah tau kalo jadwal sekolah aja padetnya minta ampun."
"Ya ya aku memang salah Lix. Tapi itu juga saran darimu kan." Mark membalas perkataan Felix dengan nada sinisnya.
"Hehe."
Mark lanjut menenggelamkan kepalanya diantara tangannya yang dilipat diatas meja. Dia lelah, dia hanya ingin tidur dirumah. Tapi apa daya tugas sekolah dan lomba sangatlah menyiksanya.
"Nanti mau pulang bareng? Biar lo gausah naik bis lagi." Felix selalu kasihan jika melihat temannya sudah di posisi seperti ini. Untung saja dulu saat Mark dipilih menjadi kandidat osis dia memilih untuk mengundurkan diri, alhasil Felix lah yang menggantikannya.
"Ga makasih, aku gamau ngerepotin kamu Lix."
"Gapapa udah, lagian gue ikhlas buat nganter lo pulang."
Mark tetap lah Mark, dia gamau ngerepotin orang di sekitarnya, jadi Felix hanya diam, dia malas dengan sikap Mark yang satu ini.
"Fine."
"Eh balik ke kelas yuk. Capek gue di kantin. Mana rame banget lagi."
Mark mengangkat kepalanya lemas, kenatara sekali jika Mark memang sudah sangat lelah. "Duluan aja Lix, aku masih lanjut latihan buat lomba lagi."
Felix menghela nafasnya meninggalkan Mark yang terlihat lelah di pojok kantin. Felix hanya bisa berdoa semoga saja Mark tidak akan sakit setelah ini.
GUARDIAN OF THE DREAM
"Oke saatnya mencari tempat tinggal di sekitar sini." Ucap Jaehyun setelah selesai mendaftarkan dirinya untuk memasuki sekolah yang sama dengan Jeno, Jaemin, Haechan, dan Jisung.
"Kenapa apartemen di dekat sini sangat mahal. Tidak adakah yang sedikit lebih murah gitu?"
Setelah berjalan cukup lama, akhirnya Jaehyun menemukan apartemen yang cocok baginya.
Jaehyun yang lelah pun segera melempar tubuhnya keatas kasur yang membuatnya nyaman.
"Besok sekolah. Ingin rasanya ku mengumpat. Tidak tahukah pak tua itu jika aku sudah lulus dari lama?!"
Jaehyun akhirnya tertidur sebentar, tidak lama ia bangun dan langsung membersihkan dirinya. Tak lupa setelah mandi Jaehyun membuat kopi seperti biasa.
Karena perutnya butuh asupan, maka Jaehyun berpindah ke dapur, meninggalkan balkon apartemen nya. Jaehyun lupa jika ia belum membeli satu jenis makanan pun dan dengan spontan menepuk jidatnya sendiri.
"Betapa bodohnya diriku." Alhasil Jaehyun harus membeli bahan makanan di supermarket dekat apartemen nya, untungnya disana mereka menjual semua bahan makanan yang dibutuhkan oleh Jaehyun. Jadi ia dapat merasa tenang.
Setelah kembali ke apartemen nya, Jaehyun langsung memasak tteokbokki yang baru saja ia beli.
Selesai makan Jaehyun langsung mengambil satu buku pelajaran yang harus ia pelajari untuk hari esok. Tak lupa dengan kopi hitam favoritnya.
Jaehyun tidak sadar jika ia belajar hingga larut malam, ia segera membersihkan semuanya dan bersiap untuk tidur.
"Selamat malam."
°
°
°
TOLONG NGAKAK BANGET 😭😂😭😂😭😂
KAMU SEDANG MEMBACA
GUARDIAN OF THE DREAM | nct dream
Fantasy-nct dream ot 7- Tentang bagaimana para penjaga mimpi bisa saling bertemu dan perjuangan guardian finders untuk menyatukan mereka. • • °START° : °191220° °END° : -