Prolog

20 4 2
                                    

Keyla duduk di taman dekat rumahnya yang baru ia dan orang tuanya tinggali beberapa jam yang lalu.

Sambil merasakan semilir angin malam kota Jakarta yang tidak sedingin malam hari di Bandung.

Keyla mengambil handphone dari saku jaketnya dan melihat waktu sudah pukul setengah sembilan malam.

Ia mulai berjalan kembali pulang kerumahnya, kompleks yang ia tinggali tidak terlihat ramai karna dari kondisi perumahan-perumahan yang bisa dibilang mewah ini bisa kita simpulkan memiliki waktu yang sibuk setiap saat.

Sama seperti Ayah dan Bunda Keyla yang selalu sibuk dengan pekerjaannya, walaupun mereka sibuk tetapi tetap menyempatlan sedikit waktu untuk berkumpul dikeluarga kecil mereka.

Setelah berjalan tidak jauh dari taman tersebut, sampailah Keyla di depan rumahnya.

Ia membuka pagar rumahnya yang tidak terkunci. Saat ingin menutup pagar rumahnya, pandangan keyla tertuju kepada sosok pria disebrang rumahnya yang baru saja turun dari mobil dengan keadaan mabuk.

Keyla melihat pria itu menggedor-gedor pintu rumah tersebut.

Dan tiba-tiba keluar sosok pria lainnya untuk membukakan pintu yang Keyla kira ialah anak dari pria mabuk tersebut.

Keyla terus memperhatikan rumah yang disebrang sana, tanpa ia sadari bahwa pria yang membukakan pintu tersebut tersenyum kepadanya.

Dan saat Keyla menyadari bahwa pria tersebut tersenyum kepadanya ia terkejut dan bingung untuk melakukan sesuatu.

Ia buru-buru menutup pintu pagar rumahnya dan bergegas masuk kerumahnya.

________________________

Haii👋🏻
Ini cerita pertama aku, semoga kalian menyukainya! Maaf kalau bahasanya masih amatiran soalnya baru belajar buat cerita.

18 januari 2020

MARCELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang