MINE [Jung Jaehyun]✔️

Part 4

Sebelum baca, yuk di vote dulu❤️
Makasi semuanyaaa❤️
Oiya komen apa perasaan kalian abis baca part ini😂
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Eunwoo kaya diem gitu sambil minum kopinya lagi, "ceritanya panjang ra."

"Kakak bisa cerita, dan aku bisa dengerin. Dan gimana ceritanya kakak bisa kerja di sini, maksud aku, aku pikir kakak punya hidup yang secara finansial oke."

Eunwoo senyum, "Nggak ra kamu salah, setelah jaehyun ambil semuanya aku dan papa aku mulai dari awal lagi, emang susah tapi selama bertahun-tahun aku bantu papa buat bangkit walaupun pas tahun pertama emang ga segampang yang dibayangin."

Gue cengo di sini, gue beneran ga nyangka jaehyun setega itu. Maksud gue papanya jaehyun, walaupun beliau udah gaada tapi, itu tetep salah.

"Persaingan di kalangan elite emang kaya gitu ra, saling menjatuhkan, bermuka dua, senyuman palsu. Itu udah biasa."

Gue kaya udah ga enak sih malah ngubek-ngubek masa lalu yang seharusnya dilupain sama eunwoo.

"Yaudah kak kita lupain aja yang dulu-dulu, toh masa lalu yang menyakitkan juga adalah bagian dari hidup kita." Celetuk gue.

Eunwoo ketawa sambil senyum dan itu manis banget. "Sebijak ini kamu sekarang. Walaupun kita ga banyak habisin waktu bareng tapi bahagia kita bisa ketemu lagi."

Gue senyum, sebahagia ini bisa punya seseorang disisi gue, gue ngerasa tuhan ngirim kak eunwoo buat gue disaat gue lagi susah-susahnya move on kaya gini.

"Oh iya, kakak kemana aja? Hampir lupa sama yang ini."

"Ga kemana, masih di Seoul. Mesti kemana pas lagi gapunya apa-apa?" Dia ketawa dengan renyahnya. Padahal ga lucu.

Gue kaya sebel gitu ngeliat dia ketawa padahal ini bukan hal lucu yang mesti diketawain. "Oke, kakak berhenti ketawa."

"Kakak ngebantu orang tua kakak buat bangkit, setelah lulus kakak ngebantu dari awal lagi, walaupun setelah bertahun-tahun kita ngebangun usaha sama-sama lagi, gaada yang selalu lancar."

"Tapi, tuhan tau kita tulus ngejalanin semua ini. Dan sekarang papa udah berhasil balikin usaha yang dia punya, walaupun ga sebesar dulu. Tapi, keluarga itu penting disaat kita lagi kesulitan."

Gue masih bingung, "terus gimana ceritanya kakak bisa kerja di sini? Maksud aku kakak-"

"Ini coffee shop punya kakak." Eunwoo motong.

"Ini punya kakak?" Gue tanya buat ngeyakinin diri sendiri.

"Iya. Ini punya kakak," dia ketawa karena saking bingungnya gue

"Setelah semuanya mulai stabil tahun lalu, papa kakak tanya apa yang kakak mau. Jadi, karena kakak suka ngopi."

Gue sama dia ketawa, "Jadi kakak minta coffee shop?" Gue nyeletuk gitu dan akhirnya dia ketawa dan ngangguk.

"Sekalian healing, tapi sebenarnya bukan kakak barista tetapnya, cuma barista sementara aja kalo lagi pengen. Selain minum kakak juga suka buatnya."

Gue ngangguk ngerti.

"terus kamu gimana? Gamau cerita?"

"Ceritanya panjang dan mungkin sampe bisa dibikinin novel kali kak." Gue ketawa sambil minum kopi gue lagi.

Kayanya eunwoo nyadar gue belum siap cerita jadi kita diem sejenak gitu.