'Apa dunia begitu sempit?hingga orang yang harus aku lupakan slalu terlibat dalam kisah ku selanjutnya'
***Kini amanda tengah berjalan menelusuri kolidor dengan tergesah - gesah, tidak memperdulikan orang yang memanggil - manggil namanya.
Bruk
1
2
3"Aduh, kalo jalan bisa liat - liat gak"
"Hmm"
Duh kenapa pagi - pagi gini harus ketemua dia, gerutu dalam hati amanda.
Sebelum semuanya semakin memburuk amanda bangkit dari tempatnya terjatuh lalu pergi begi saja.
"Salting kalik" suara pelan yang masih terdengar oleh amanda namun ia hiraukan.
..........
Sampai di kelas amanda langsung membanting tasnya di atas meja. "Huh, nyesel banget gua pernah suka sama manusia aneh itu"
"Kenapa lo man? Ketemu raka lagi?" riana hapal betul jika amanda sedang bete pasti habis ketemu raka
Muhammad Raka Fatom, adalah mantan gebetan amanda. Karna salah faham yang kecil membuat mereka menjadi seperti musuh tidak kenal nama, musuh ya tapi kenapa amanda masih menyimpan rasa pada raka?
"Tau ah males gua, ada pr gak na?"
"Ada, ekonomi"
Brak... "ya ampun gua lupa, coba liat punya lo" mengambil paksa buku milik riana."Ya gak usah gebrak meja juga bambank kaget gua"
"Lo liat apa nyalin anj*ng. Jangan di samaan bedain dikit katanya"
Amanda pun mengkiraukan apa kata temannya itu, ia sibuk menyalin jawaban karena 10 menit lagi bel masuk akan berbunyi
"Pagi anak - anak, tugas yang ibu berikan minggu lalu cepat si kumpulkan di depan . Amanda cepetan kumpulin tugas kamu atau ibu kurangin nilai kamu"
"Iya bu ini mau otw" dengan malas berjalan kedepan untuk mengunpulkan tugas nya
"Oke sekarang buka buku kalian halaman 74"
..............
Pelajaran pun dimualai selama 3 jam. Selama 2 jam pelajaran terlihat tenang saja sebelum amanda dkk mulai bosan dengan cerita panjang guru kiler di depan
"Kantin aja yuk" bisik dina dari belakang amanda dan riana pun menoleh
"Yuk bosen gua disini" dina dan syella pun mengangguk mengikuti saran dina
"Eh btw gimana nih cara keluarnya"
"Gua ada ide" dengan senyum liciknya amanda mulai mengbil sesuatu dalam tasnya
"Gilak lo man, tar ketauan berabe" dina yang sedikit agak kawatir dengan ide manda
"Ck, penting bisa keluar aman deh gua jamin"
"Seriusni cara paling aman?" sebenrnya syella juga ragu dengan ide amanda yamg gila itu
"Kalo gagal gua tlaktir deh"
"Sikatt" suara itu terdengar agak keras sampai terdengar di telinga bu lina
"Amanda, Riana, Dina, Syella sedang apa kalian? Dari tadi ibu perhatikan sibuk sendiri, ndengerin ibu sedang menjelaskan materi"
"Anu bu amanda mau minjem pulpen" elak syella dengan santai
"Anj*r gagal kan" gerutu riana
"Santai zayenk kita belum mulai" amanda menaikan satu alisnya menggoda riana
"Jangan gila amanda" kini syella mulai geram dengan temen - temannya yang kelewatan waras itu.
Demi bolos jam bu lina, amanda mau ngelemper kodok mainan ke arah guru itu. Bukanya bisa lari keluar mereka malah lari keliling lapangan pikir syella
1
2
3"Aaaaa siapa yang melempar ini" dengan suara keras bulina marah
"Amandan riana dina syella bu" ucap pandu yang langsung mendapat acungan jempol oleh amnda dkk namhn tidak dengan syella
"Amanda riana dina syella cepat kemari" bu lina sambil memegang kodok mainan itu
Amanda dkk pun berlajan menuju bu lina di depan papan tulis
"Apa yang kalian lakukan ini, sekarang cepat lari 10 kali putaran" tegas bu lina
"Yah bu 5 kali aja ya" bujuk syella
"10 atau 20" tawar sinis bu lina
"Iya iya 10 aja" amanda dkk pun keluar kelas menuju halaman dan mulai lari
.............
Di lapangan
"Gara - gara lo ni kita jadi lari kan bukanya ke kantan" dari tadi syella mengoceh gak ada habinya
"Iya iya entar gua tlaktir di kantin deh" ucap amanda yang kini suaranya semakin melemas
Baru 4 kali putaran tiba - tiba kepala amanda pusing, semua yang amanda liat pun pudar tak lama setelah itu
Bruk..
"Amanda" teriak dina yang melihat amanda jatuh ke tanah
"Kenapa dia" tanya polos riana yang langsung mendapat jontoran dari syella
"Amanda tu pinggang ngapain masih tanyai sih lo tu bego banget sih" geram syella
"Ayo bawa ke UKS dulu" dina pun memopang kepala amanda
"Minggir lo semua"
***
Typo masih bertebaranJangan lupa di vote ya:)
KAMU SEDANG MEMBACA
HALLU
Teen FictionKenapa takdir begitu tidak adil menurut amanda. Semua yang sudah ia lupakan harus datang kembali dan pergi dan kembali lagi. Apakah maksud dari takdir itu. Cinta pertama yang tidak berjalan seperti yang di kira, cinta kedua adalah sahabat cinta pert...