Nama
Namamu dan senyumu, adalah candu yang mengandung pilu.
Sandiwara
Terlalu banyak sandiwara yang kau mainkan. Jadi kuharap berhentilah
Sandiwara ini membuatku muak. Aku sudah bosan maka aku akan pergi
Hentikan sandiwaramu. Cinta kasihmu hanya palsu, aku tidak memerlukan itu.
Kau sangat pandai bersandiwara, berpura-pura bahagia padahal tidak
Sandiwara mu begitu nyata hingga aku tak bisa percaya ketika kau mengaku jika selama ini hanya sandiwara mu
Dua
Dua hati akan menjadi satu jika telah tersambung dengan benang merah
Dua? Aku tak ingin dia aku hanya ingin menjadi satu didalam hatimu agar aku tau kau setia padaku
Merah
Merah hatiku, suci jiwaku. Selamanya untukmu
Merah? Itu seperti warna hatiku yg berani saat berhadapan denganmu.
Manis
Kamu itu manis, aku candu di buatnya
Tak butuh gula, senyummu sudah begitu manis
Harapan
Harapan ini akan sepalu beram mu untuk selamanya
Sudahlah, aku lelah dengan semua harap ku
Bahagia
Aku bahagia walau kau tak bersamaku
Aku bahagia mengingat memori kita dulu
Laksana
Laksana, kau adalah orang paling berarti dihidupku
Laksana senyummu yang menawan, kau membuatku terbang melayang
Laksana bintang di angkasa, dirimu bagaikan indah dalam jiwa
Kau Laksanakan matahari yang selalu menyinari hati
Buah
Kau bagaikan buah yang manis
Buah hatiku bersamamu akan tumbuh setampan dirimu
Buah, Bagai hasil dari sebuah rasa dalam proses yang luar biasa
Hitam putih
Hitam putih, tak ada yang benar
Bagaikan hitam putih bila bersamamu
Embun
Embun...
Pagi hari kala aku membuka jendela
Menghirup udara pagi sembari
Melihat kau berada disekitat dedaunan
Embun...
Melihatmu aku merasakan sebuah kenyamanan pagi
Menikmati keindahan bulir bulirmu
Aku menyukainya terima kasih
Telah berada di pagiku yg indah
Kasih sayangmu layaknya embun
Menyejukkan!
Kau tau? Seberapa bersyukurnya aku bisa dibersamakan denganmu, ibu
Aku benar benar menyayangimu
Hangatnya dekapanmu,
Ingin rasanya trus ku nikmati
Bolehkah aku egois?
Aku tak ingin kau mninggalkanku!!!
Kasih sayangmu layaknya embun,
Menyejukkan!
Kau tau? Seberapa bersyukurnya aku bisa dibersamakan denganmu, ibu?
Aku benar benar menyayangimu!
