0.0

5.3K 158 10
                                    

Ravena Laura renandhita murid kelas 11 IPA 2 yang menurut para guru kelas yang sangat mudah diatur.

Laura sedang mengamati kelas kelas yang tinggi, yang menurutnya tidak asing lagi baginya. tiba-tiba segerombolan lelaki berjaket hitam menghampiri Laura yang sedang menunggu sahabatnya didepan gerbang masuk.

"Ini buku punya Lo?"tanya lelaki tinggi yang bertopi berwarna putih itu sembari menyodorkan buku bersampul hello Kitty yang terdapat nama 'ravena Laura renandhita' didepan buku sampul tersebut.

"Iyaa itu punya gue" Laura ingin mengambil buku yang berada di tangan lelaki itu namun

"Ngga semudah itu." Lelaki jangkung yang bertopi putih itu menarik tas milik Laura, kemudian dibawa lari bersama teman-temannya entah kemana membuat Laura mendengus

"Balikin tas gue." Laura terus berlari mengikuti langkah cowok itu yang mulai berbelok entah kemana, sudah beberapa ruang kelas yang sudah dilalui oleh Laura.

Akhirnya Laura pun menemukan cowok yang membawa tasnya. Ternyata cowok yang sudah membawa tasnya itu sedang berkumpul bersama teman-teman nya.

Ingin segera melangkah namun ia urungkan saat melihat salah satu diantara mereka.

Ketua geng motor dengan segala pesona sedang memarkir-kan motornya.

Laura melirik jam tangan yang ada ditangannya, jarum sudah menujukan pukul 07:50, sepuluh menit lagi bel akan berbunyi nyaring

Dengan terpaksa Laura memberanikan diri menghampiri segerumpulan geng itu.

"Balikin tas gue." Laura berdiri tepat didepan cowok yang tadi membawa lari tasnya.

Semua pandangan gerombolan itu mulai terfokus pada Laura. Laura semakin dibuat gugup dengan pandangan intens dari salah satu mereka.

"Nih ambil." Melempar tas Laura sembarangan tanpa melihat lihat

" Siapa? Pacar Lo?." cowok yang duduk disebelah cowok tadi barusan melempar tasnya. bertanya pada cowok rese sedang merokok sembari mengangkat kaki kanannya diatasi meja.

Karna pertanyaan yang dilontarkan teman geng nya pun mampu membuat dirinya menengok pada Alex yang sedang menatap nya dengan wajah bertanya-tanya.

Cowok itu menatap kearah Laura remeh. "Dia? Pacar gua? Dihhh gasudi"

"Siapa juga yang mau sama lu." Cecer Laura merampas ransel dari tangan cowok yang membantu mengambil.

"Rese ya lo jadi cewek." Berkacak pinggang setelah menghabiskan rokok sesepan Ahir

"Lo yang rese gila. Tiba-tiba narik tas gua"

"Bacot bener nih cewek satu." Memiting pelan kepala Laura

"Aaaaa sakit. Edgar anjing" maki Laura menendang mata kaki Edgar cukup keras

Edgar mengaduh sambil memegang kakinya. " Ganas banget buset, bunda dulu ngidam apasi sampe anaknya jadi kayak cowok begini"

"Gua aduin Tante Risna kalo lu Suka jailin gua, biar uang jajan lu dipotong sama om tiyo hahaha"

"Sama sepupu sendiri gaboleh begitu sttt" Edgar kembali duduk ditempat semula

"Bacot!! Dahlah gua mau kekelas. Males ngadepin orang titisan setan kek lu"

Edgar melempar kulit kaca kearah Laura." Songong banget bocah"

Tanpa mereka sadari. Ada yang terkikik gemas dengan sikap Laura barusan.

"Gar kirim kontak sepupu Lo tadi." Ujar sosok itu membuat hening seketika.

"HAH??????"'

TBC
BANYAK BANGET YANG AKU RUBAH DARI CERITA SEBELUMNYA, JADI. ENJOY TERUS YAH MASIH BANYAK PART YANG BELUM KU REVISI ULANG. Kenalin ceritaku keteman kalian ya jangan lupa votmen juga see you

AlVARO PERJODOHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang