" Fani, bangun nak sudah pagi! " Ucap seorang ibu yang sangat cantik.
" Bentar bunda, lagian ini masih malam bunda, kamar Fani aja masih gelap." Ucap Fani yang masih setia merangkul guling kesayangannya. Gimana gak gelap, jendela kamar fani aja masih ketutup sama gorden.
" Astaghfirullah Fani, sekarang itu jam enam lewat limabelas pagi loh. Tau ah bunda capek, bukan masalah bunda juga kalau kamu telat. " teriak bunda
" Apa ?!? jam enam lebih limabelas, mampus telat gak ya mana hari pertama di sekolahan baru" ucap Fani kaget, sambil lari ke kamar mandi.
30 menit kemudian,
Fani sudah turun ke bawah dan langsung ke meja makan yang sudah ada bunda dan abangnya." Pagi bunda, pagi abang " ucap Fani dengan senyum manisnya.
" Pagi nak, cepat makan ntar telat ke sekolahnya !" Ucap bunda.
" Bunda ayah mana? "
" Ayah sudah berangkat tadi subuh, ada meeting katanya. " Ucap bunda, dan Fani membalas ucapan bunda dengan anggukan." Bang Fano, nebeng ya. Lagian kan Fani gatau arah jalan kesekolahan yang baru" ucap Fani dengan wajah memohon pada abangnya.
Steffano Putra Ardana. Dia adalah abangnya steffani, yaps Stefanni putri Ardana. Umur mereka hanya berbeda 1 tahun. Mereka adalah anak dari bunda Stefanya dan ayah Ardana.
" Yaudah cepet makannya" ucap Fano berdiri dari tempat duduknya dan jalan menuju rak sepatu.
" Udah ya bunda Anya, Fani dan bang Fano berangkat dulu, assalamualaikum. " Ucap fani, mereka bergantian mencium tangan bunda. Dan berjalan menuju motor yang sudah ada dihalaman depan.
" Waalaikumsalam, hati - hati ya Fano jangan ngebut." Ucap bunda
" Iya bunda Anya " teriak Fano yang sudah melajukan motornya sampai keluar halaman rumah mereka.
🌛✨🌛
KAMU SEDANG MEMBACA
stay here
Teen Fiction" stay here, please. Aku butuh kamu " ucap steffani. " maaf, aku harus pergi dulu, aku janji aku akan kembali, tunggu aku ya fan. " ucap ray