~Loving In Love With You~
***
Kesya berlari nenuju taman belakang sekolah dengan Air Mata Yang Masih Setia Menetes.Kesya Duduk Di Kursih Taman sambil menghapus jejak air matanya.
"Lo Jahat Vin...Lo Jahat,Lo udah kecewain gue hiks...hiks...,gue benci elo vin...Gue benci..." Ucap kesya dengan suara yang pelan
Dari kajauhan,kevin melihat kesya yang sedang menangis,dia merasa bodoh karna telah membuat kesya kecewa terhadapnya.
"Ternyata...di saat orang yang berharga lo itu dateng,Lo udah ngelupain gue vin...gue kira,lu masih akan tetep sayang sama gue,tapi malah sebaliknya" ucap kesya lagi
Kevin yang mendengar itu pun merasa bersalah karnanya...kesya jadi benci padanya
'Maafin gue sya,tapi bagi gue...masa lalu gue lebih dari segalanya dari pada elo' batin Kevin setelah itu dia langsung pergi dari taman belakang sekolah meninggalkan kesya yang sedang menangis
____
Setelah kesya merasa dirinya sudah tenang,ia berjalan menuju kelasnya dengan mata yang sembab.sesampainya kesya di dalam kelas, Novi dan Vina pun menanyakan apa yang sudah terjadi kepada sahabatnya
"Kesya,lo kenapa?ko mata lo sembab sih?siapa yang udah bikin lo nangis?" tanya Novi dengan tak sabaran
"Gue Gak Papa" jawab Kesya sambil memberikan senyumannya
"Jujur sama kita sya,lu abis nangis kan?" tanya Vina
"Hmm"
"Lo nangis gara gara siapa sih?" tanya Novi
"Kevin" Jawab Kesya dengan Pelan
"What?si kevin emangnya udah apain lo sampe lo nangis kaya gini?" tanya Vina dengan wajah syok
Kesya pun mencerirakan kejadian barusan yang membuat dirinya menangisi seorang yang dia cintai.Kevin.Novi dan Vina Pun Tersulut Emosi ketika mendengarkan cerita dari kesya
"Bangsat" umpat Novi sambil mengepalkan tangannya
"Udah...udah...gue juga gak papa ko"
"Tapi sya,dia itu udah bikin lo nangis,dia udah ngecewain lo,dia gak ngehargain makanan yang lo kasih" ucap Novi tak terima
"Iya sya,dia itu BRENGSEK yang bisa nya mainin perasaan wanita doang" tambah Vina
"Trus sekarang lu mau gimana?masa lalu kevin udah kembali.pastinya lu bakal di lupain sama si kevin" tanya Novi
"Gue masih mau pertahanin cinta gue buat kevin,gue masih sanggup buat berjuang dari awal lagi walaupun gue tau,cintanya kevin itu sebenarnya bukan buat gue...tapi buat masa lalunya" ucap Kesya dengan penuh harapan
"Tapi kalau perjuangan lo di sia siain lagi gimana sya?" tanya Vina ketika tidak terima dengan keputusan kesya
"Gue akan Mundur" ucap kesya dengan Lesu
"Kalo menurut gue,mending lo mundur dari sekarang ajah sya,gue takut lo makin sakit hati karna kevin" ucap Novi
"Ngga.gue akan berjuang sampe gue bener bener ada di titik jenuh,pasti gue akan mundur tanpa di suruh"
"Ya udah pokonya apapun itu keputusan lo,gue akan dukung" ucap Novi dengan semangat
"Pokonya lo harus semangat sya buat dapetin kevin kembali" ucap vina tak kalah semangat
"Makasih"
____
Bel pulang sekolah pun tiba,kesya berjalan menuju kelas kevin.dia meminta kevin untuk mengantarnya pulang
Ketika kesya ingin masuk ke kelas kevin,dia melihat Vino dan Rendy baru saja keluar dari kelasnya dan itu pun tanpa kehadiran kevin
"Vino,Rendy,kevinnya mana? Kan biasanya dia bareng kalian" tanya Kesya ketika tidak melihat kehadiran Kevin
"Emm...itu,kevinnya masih di kelas lagi beres beres" jawab Vino dengan Ragu
"Ya udah gue ke kelasnya kevin dulu" jawab kesya dan langsung masuk ke kelas kevin,tapi langkahnya terhenti ketika tangan Rendy mencekalnya
"Lu mau kemana sya?" tanya Rendy ketika masih setia memegang tangan kesya
"Gue mau masuk"
"Hmm...lo yakin mau masuk?"
"Iya Rendy...Emangnya kenapa sih?Ada apa?kevin gak kenapa kenapa kan?" tanya Kesya ketika melihat raut wajah vino dan rendy seperti kebingungan
"Kev-" ucapan Rendy terpotong ketika kevin berjalan keluar kelas tidak sendirian,melainkah bersama Aurel
Rendy dan Vino bingung apa yang harus mereka lakukan,ketika melihat kesya yang sedang menatap kevin.sedang kan kevin? Dia seperti biasa biasa saja berdiri di samping Aurel
"Kevin?" tanya kesya ketika mata nya memanas melihat dua senjoli di depannya
"Kenapa?" tanya Kevin dengan santai
"Gue ikut pulang bareng lo ya" ucap kesya dengan tersenyum penuh arti
"Gue mau pulang bareng Aurel" jawab kevin dan membuat kesya diam
"Udah vin,gue pulang naik taksi ajah,mending lo pulang bareng kesya,kasian dia udah nunggu lo" ucap Aurel
"Gak.pokonya lo harus pulang bareng gue" ucap kevin dengan penuh penekanan
"Kevin,udahlah...Mending lo anterin gue ajah,lagi pula Aurel kan udah bilang,dia mau pulang naik taksi" pinta Kesya
"Iya vin,gue udah pesen taksi soal nya,gue pulang duluan ya,by..." ucap Aurel dan langsung berlari menuju gerbang sekolah tanpa memerdulikan teriakan kevin
"Aurel?" teriak kevin
Rendy dan Vino hanya diam menyaksikan kejadian barusan,kesya pun diam melihat kevin yang meneriaki Aurel
Kevin pun berhenti meneriaki Aurel,dia menatap tajam kesya.kesya hanya diam menundukkan kepalanya
"Pulang" Ucap kevin dengan nada ketusnya dan langsung berjalan mendahului kesya
"Sya...lu yang sabar ya,buat ngehadepin sikapnya kevin,gue tau...kevin orang nya gak kaya gitu,jadi...lo harus semangat buat ngejar kevin lagi" ucap Vino dengan memberikan semangat kepada kesya
"Iyaa Makasih ya,yaudah gue pergi dulu " ucap kesya dan langsung pergi dari hadapan Vino dan Rendy
___
Sesampainya kesya di parkiran,dia melihat kevin yang sedang menunggunya. Kesya tersenyum melihat kevin yang sedang menatapnya,dia berjalan menuju motor kevin dan langsung naik,kevin pun menyalakan motornya dan pergi dari halaman sekolah
Selama di perjalanan,tidak ada yang membuka pembicaraan,mereka sibuk dengan pikirannya masing masing,sampai tibalah motor kevin di depan halaman rumah kesya,kesya pun turun dari motor kevin
"Makasih ya Vin" ucap kesya dengan tulus
"Hmm"
"Mau masuk dulu ga?" tawar kesya
"Lain kali" jawab kevin dan langsung pergi dari hadapan kesya
Kesya hanya tersenyum melihat dirinya seperti tidak di anggap oleh kevin
'nyatanya...harus gue sendirian lagi yang berjuang buat dapetin lo' batin kesya dan langsung masuk ke dalam rumahnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Kevin & Kesya
Teen Fiction"Mau Apa Lo?" Sinis Kevin "Ak-aku mau makan" Jawab Kesya dengan ragu "Beresin dulu ini rumah baru boleh makan" Titahnya dengan tegas "Tapi Vin...aku laper pengen makan" kesya tidak sengaja mengencangkan volume suaranya dan membuat kevin terbalut emo...