Kevin & Kesya

(Salah Faham)

Kesya Masih dalam keadaan lari,Di Tengah jalan dia melihat seseorang yang ia kenali sedang menaiki mobilnya,Cepat cepat kesya memanggilnya

"Devan" Teriak Kesya.Devan adalah sahabat Smp nya,Mereka dulunya satu geng tapi semenjak SMA mereka beda jadilah mereka tidak pernah bertemu.Tapi sekarang mereka di pertemukan kembali

Devan yang merasa dirinya di panggil mencari seseorang yang memanggilnya,Sampai Iris matanya Melihat Sosok Seseorang yang sangat ia Rindui sedang melambai lambaikan tangannya dari kejauhan.Kesya,Dia sedang berlari ke arah Devan,Sesampainya kesya di depan Devan.Dia Langsung memeluk Devan Erat dalam keadaan seluruh tubuh basah,Devan pun memeluk tak kalah erat dari kesya dan dia tak memikirkan baju yang sudah basah.Yang Mereka pikirkan ialah Mereka Rindu Pelukan Persahabatan Ini

"Kesya Lo Beneran Kesya Kan?" Tanya Devan Dengan Menangkup Pipi Kesya

Kesya pun menganggukan kepalanya,Dia Memeluk Erat Devan Lagi Seolah olah sedang menumpahkan curahan hatinya kepada Devan "Gue Kangen Sama Lo"

"Gue Juga Sya"

"Oh iya lo kenapa ko bajunya basah gini sih?" Tanya Devan Ketika Sudah Melepaskan Pelukannya

"Emmm,Gue Boleh Numpang buat pulang ga?"

"Boleh Banget,Tapi Emangnya Lo Ga Bawa Mobil?Atau Motor gitu?"

"Em....Nanti Gue Jelasin"

"Oke"

Setelah itu,Mereka berdua pun masuk ke dalam mobil Devan dengan hujan yang masih deras,Kesya pun sepanjang jalan menceritakan tentang dirinya yang sudah menikah hingga Dirinya di tinggalkan kevin saat di Mall.Devan sempat terkejut dengan sifat kevin yang seperti itu

"Bangsat!!!Ada...ajah gitu orang yang kaya gitu.Udah tau udah punya Istri,Malah jalan sama cewek lain.Ngaco" Umpat Devan tak terima sahabat lamanya di perlakukan seperti ini

"Udah...Gue juga udah biasa ko:)" Ucap Kesya dengan senyuman

"Lo Mau Bertahan Sampe kapan sya?"

"Sampe gue bener bener gak tahan sama sikapnya,Kalau dia ngerubah sikapnya jadi hangat ya gue terima,Tapi kalau masih ajah Dingin...Gada pilihan lain buat Kita Pisah" Ucap Kesya dengan Lesu

"No,No,No.Lo Ga Boleh Cerai Sya"

"Loh kenapa?"

"Kalo lo masih yakin bahwa suami lo itu akan berubah,Lo Jangan ada niatan buat pisah sama dia,Lo bilang dia Cinta nya Lo Kan?Ya udah lo perjuangin sampe semampu Lo" Ucap Devan dengan Tulus

Kesya tersenyum melihat sahabatnya ini,dari dulu sampe sekarang masih saja pintar dalam masalah apapun

"Iya gue bakal usahain,Eh... Tapi ngomong ngomong lo ko tiba tiba ada di sini?"

"Oh iya gue lupa Mau Cerita.Hehe..." Ucap Devan dengan cengiran andalannya

"Ya udah cepetan"

"Jadi gini,Waktu Gue di Bandung, gue di telfon sama Nenek gue yang di Jakarta buat gue Ke Jakarta,Awalnya gue gak mau tapi Nenek gue bilang Kalo Gue Mau di Pindahin sekolahnya ke Jakarta.Dan-" Ucapan Devan Terpotong karna kesya segera menanyakan dengan seksama

"Lo seriusan mau pindah sekolah kesini?" Tanya Kesya dengan mata yang berbinar

Devan Pun Hanya Mengangguk,Dia Kembali bercerita " Trus Gue Tadi keluar dari kafe karna Nenek gue pengen di beliin sesuatu trus gue ketemu elo deh"

"Haha....Mungkin Ini Jalan Tuhan Yang Terbaik buat mempertemukan kita lagi,Tapi lo mau sekolah dimana?"

"Gue gak tau, Lo ada saran ga?" Tanya Devan dengan menaikan sebelah halisnya