10.aksi dimulai

19 20 0
                                    

Dikelas,rania didatangi tama dia ingin bicara dan memintanya  ikut denganya.rania pikir ini saatnya untuk mulai aksinya.

"Ran,apa bener kemaren lo dipermaluin sama angel, jawab ran biar gue bales"

"Udah!Lo ngga usah deketin gue lagi,lo itu  bikin pengaruh buruk buat gue"

"Maafin gue,kok lo gitu sih,kenapa lo"

"Udah tam,ga usah ngomong lagi,yang perlu lo denger itu gue ben...cii!!!!banget sama lo!!! Nih Kalungnya,gue balikin...."

Tama diam dengan raut wajah sedih dan rania merasa tak tega mengatakan hal itu pada tama.
Diem aja sih,ya udah gue buang nih!!!(rania melempar kalung T itu ke semak semak)

"oh ya kalung yang di lo juga buang aja,gak penting!!!"

Sungguh mata rania terasa perih menahan air mata yang sudah dibendung sejak tadi,ia lihat ke belakang sejenak dan melihat tama berjalan dengan lesu.tanpa diketahui tama,rania mengambil kalung yang dibuangnya tadi.

Hari ini dan seterusnya mungkin akan jadi hari yang membosankan karena penyemangat hidup gadis bernama rania itu tentu akan berubah dan menjauh darinya.

"Put,gue udah lakuin Saran dari lo"

"Sipp,"

"Gak tega deh"

"Lo harus kuat gue bakal support lo,suatu saat ini bakal berakhir kok"

******

"Kenapa lo,lesu gitu kesel gue liatnya"

"Diem lo!!!"

"Tama,lo kok cemberut gitu gara gara cewe anak tukang bakso itu ya udahlah gak usah dipikir dia gak penting tau"

"bener tuh kata angel,lo tuh ganteng banyak fansnya banyak yang mau sama lo ngapain ngejar cewe itu" kata candra

Tama pergi dari kantin setelah mendengar ocehan temannya.

Pulang sekolah aku dan putri keluar gerbang bersama, dilihatnya sosok tama  disana namun dia  langsung berpaling ketika melihat cewe bernama rania itu,Dia pergi dengan motornya dan membunyikan klakson dengan kencang berkali kali

"Minggir kalian,udah tau ada motor jalan di tengah,di jalan masih sempet gosip lagi"

Seketika beberapa siswa yang berjalan itu langsung minggir dan berbisik atas kelakuan tama yang dinilai kasar oleh mereka. Begitu kencang motor tama berlalu keluar sekolah seakan dikejar angin puting beliung.

Dijalan Tama melihat siswi dari sma nusa bakti sedang diikuti beberapa preman,seperti akan mencopet.tama segera memberhentikan motornya.
Tanpa lama dia segera menarik lengan gadis itu dan menyerang preman itu

"Lo ngapain ngikutin cewe ini,mau copet"

"Ga usah ikut campur lo"

Baku hantam terjadi antara tama dan preman Itu, hingga membuat darah keluar dari ujung bibir tama,dan membuat seragamnya robek dan kotor,tapi karena ada polisi lewat,preman itu kabur.

"Lo nggapapa itu berdarah...."

"Biasa aja"dengan wajah datar tama segera beranjak bangkit sambil mengusap bibirnya yang berdarah

"Eh,mau kemana,gue shakira gue mau bilang makasih"

"Oke,gue tama lain kali ati ati"

"Boleh anter pulang ngga"

"Y udah, naik cepet"

Ketika jalan pulang Tama menyalip sebuah bus dan di dalam sana ada rania,disana rania melihat tama  bersama shakira.

Mungkin cukup aku yang merasa sakit asal kamu ga menderita karena aku.batin rania

"Tama itu rumah gue"tunjuk shakira pada rumah bak istana
"Ok "

"Makasih ya,besok Lo mau ngga jalan bareng gue gue mau traktir lo"

"Ga mau gue"

"Lo boleh  ajak temen lo deh, biar ga berdua"

"Liat besok "

TAMA (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang