PLAK!!!
"Apa yang kamu kerjakan ini? Aku menyuruhmu mengerjakan kerjaan kantor Ayah dengan baik kan?" bentak sang Ayah usai menampar Mina dan tergeletak dilantai menahan isak dimatanya
Sudah hampir 6 jam Mina berusaha mengerjakan kerjaan kantor Ayahnya yang sama sekali tidak dia mengerti, perlunya meriset dan membaca kembali tentang laporan pekerjaan seperti ini. Namun telah sekuat tenaga Mina berbuat, tak pernah bernilai baik untuk Ayah. Padahal Ayahnya pernah sesekali mendapatkan perhargaan atas laporan yang telah Mina kerjakan itu, tapi Ayahnya seakan melupakan anaknya yang telah berusaha mengerjakannya
Mina bukanlah anak yang pendendam, sekejam Ayahnya memarahi bahkan memukulnya tak ada niat sama sekali marah dengan Ayah atau Ibuku. Hanya saja merasa lelah
"Sudahlah, sekarang buatkan Ayah makanan. Ayah sudah kelaparan karena telah memarahimu" dingin Ayah meninggalkan Mina yang tertunduk dilantai
"Ayah melakukan ini karena ingin melatihku menjadi kuat, ingat itu Mina" batin Mina menyematinya
Mina berdiri dan menghapus airmatanya dan beranjak ke dapur untuk menyiapkan makanan untuk Ayah. Tak lupa pula membuatkan Ibunya yang sebentar lagi akan pulang dari kantor
Usai beres membuatkan makanan dan tertata rapi di meja makan, Mina sekejap terdiam melihat Ibunya seperti sedang kepoyongan
Mina langsung menapa Ibunya yang berbau alcohol ke sofa ruang tamu.
"Mina-yaa, ambilkan Ibumu minuman" kata Ibu Mina yang masih dalam keadaan mabuk
Mina mengambil air putih dan membawakan ke Ibunya. Tiba-tiba seorang Ibu nan cantik jelita melempar gelas kaca pemberian Mina tersebut dan membuatnya berkeping-keping dilantai.
"Aku menyuruhmu mengambil jus bukan air. Dasar anak tak guna"
Sakit hati Mina setiap kali mendengar kata-kata itu keluar dari mulut Ibunya sendiri. Ibu Mina beranjak masuk ke kamar dan Ayahnya keluar dari kamar dan menyuruh Mina untuk membawa makanan ke ruang kerja Ayahnya. Usainya Mina beranjak menyelesaikan pecahan gelas itu dan membawa makanan ke meja kerja Ayahnya.
Usai selesai dengan kerjaan rumah, jam sudah menunjukkan pukul 21.00 waktu setempat. Mina hanya menyelesaikan tugas sekolah di ruang tengah sambil melihat siaran telivisi
Ayah dan Ibunya keluar dengan membawa koper dan Mina tau kemana mereka akan pergi setelah ini
"Ayah dan Ibu akan ke Hawai hari ini sampai 1 minggu ke depan, kamu jaga rumah. Dan Ayah sudah mengirimkan uang 50 juta ke rekeningmu untuk keperluanmu selama 1 minggu" jelas Ayah meninggalkan Mina yang hendak berpamitan namun tak dihiraukan oleh Ayah maupun Ibunya
Mina hanya bernafas panjang dan mematikan televisi dan duduk di sofa ruang tengah itu
"Aku merindukanmu, Juan. Tolong pulanglah. Ayah dan Ibu hanya sayang padamu. Aku lelah dengan semua ini. Ku mohon.... Pulanglah..." lirih Min menutup matanya dan tak sadar keluarlah air matanya
Juan adalah adik Mina yang menghilang 3 tahun yang lalu usai menyelesaikan tournya bersama teman-temannya di Hawai. Hingga sekarang, Juna benar-benar tidak ada kabar bahkan Mina sudah berusaha mencari informasi tentang adiknya itu.
***
Bagaimana?
YOU ARE READING
My Only One || Kim Minji
Random[Karangan biasa] Mina adalah anak yang sekarang tidak ditau identitasnya. Setiap hari orangtuanya sibuk dengan pekerjaannya dan setiap kali bertemu dengan Mina selalu saja menjadi sasaran emukan mereka. Namun hal itu tidak berlaku ketika mereka bert...