"Kepintaran seseorang terletak dari cara ia berfikir. Lantas kenapa harus berfikir dulu sebelum menuju kepintaran?"
@emmilodhe_
----
"Kak Dhean ya ampun... "
"Haduh. Ganteng banget sih!"
"Tau ih, pengen cium aja bawaannya."
"Boleh bawa pulang nggak?"
Begitulah teriakan siswi-siswi SMA GEMPITA AKSARA yang mengidolakan seorang Bad Boy bernama Ardhean Rega Emmilio. Mereka menyambut Ardhean yang baru memasuki area sekolah dengan teriakan-teriakan centilnya. Begitulah fans Ardhean.
"Fans lo banyak banget Dhe." Ujar Marlen sahabat Ardhean yang tentunya tidak kalah ganteng dengan Ardhean. Ardhean hanya tersenyum menanggapinya. Hal ini sudah biasanya baginya. Di mana pun ia berada selalu ada teriakan-teriakan centil dari fansnya.
"Orang ganteng mah gitu," jawabnya dengan mengedipkan satu matanya ke arah salah satu cewek yang memiliki rambut panjang. Otomatis fans-fans Ardhean teriak heboh dong.
"Kadang gue iri sama elo Dhe, kenapa ya gue ngak punya wajah yang tampan kek elo dan Marlen." Ujar Anggi sahabat Ardhean yang mempunyai wajah tidak terlalu tampan.
"Udah dikasih muka kek gitu harusnya bersyukur. Jo ngersulo ae. Gue yang ganteng mah b aja." Kata Marta sahabat Ardhean yang sok bijak tapi ganteng. Marta itu lahir di Jawa. Jadi jangan kaget ketika ia menggunakan bahasa jawa.
"Ganteng dari mana? Muka kek prosotan SD dibilang ganteng ih." Anggi menanggapi dengan ejekan. Pasalnya di antara mereka ber-empat yang wajahnya pas-pasan itu Anggi. Jadi tak heran lagi bila cowok itu selalu sinis ke sahabat-sahabatnya.
"Yee... Mending muka gue dari pada muke elo, kek tai yang baru netas" Ujar Marta dengan kesal.
"Udah deh kalian jangan berteman mari tertengkar." Timpal Ardhean dengan gilanya. Emang ya Ardhean itu agak gesrek anaknya. Udah bad boy gila pula. Sehingga Ardhean mendapat toyoran dari sahabatnya.
"Sakit anjing." Ujar Ardhean dengan kesakitan. Ia memegangi kepalanya yang habis di toyor oleh ketiga sahabatnya yang agak-agak.
Sedangkan di sisi-sisi lain. Pergerakan sang Bad Boy cap kakap itu tidak terlintas dari pandangan kedua cewek cantik dari depan kelasnya. Cewek yang satu nya udah heboh dari tadi ketika Bad boy itu memasuki area sekolah. Sedangkan cewek yang mempunyai mata hitam itu hanya diam melihat adegan konyol di tengah lapangan.
"Ya ampun Men, kak Dhean ganteng banget ampun dah." Areza atau yang kerap dipanggil Reza oleh teman-temannya itu berteriak dengan heboh. Cewek itu memegangi kedua wajahnya macam cherrybelle yang akan menari Dilema. Ia melirik ke arah sahabatnya yang sedari tadi hanya terdiam.
"Kak Dhean ganteng ya Men?" Tanya Areza ke sahabatnya. Cewek yang dipanggil 'Men' tadi hanya diam. Pandangannya masih fokus melihat ke depan. Areza mencolek-colek pipi sahabatnya itu agar menoleh ke arahnya.
"Apa sih Za?" Tanyanya kesal.
"Lo kenapa ngelihat ke depan mulu? Terpesona sama kegantengan kak Dhean?"
KAMU SEDANG MEMBACA
MENTARI
Teen FictionArdhean dan Mentari. Dua manusia yang bertolak belakang. Ardhean yang BAD BOY dan Mentari yang GOOD GIRL. Dua hati yang bersatu karena terpaksaan. Berpura-pura bertahan dan pada akhirnya salah satu dari mereka mencoba melepaskan. Karena selama ini...