2. Sorry

376 39 0
                                    

"Beristirahatlah disini beberapa hari."
  Dokter Jung kembali mengatakan itu setelah selesai pemeriksaan.

Lagi? Aku harus tinggal di rumah sakit ini lagi. Sudah berapa kali aku tinggal di rumah sakit ini. Apa mereka tidak pernah bosan melihat ku di rumah sakit ini?.

Aku saja bosan harus terus-menerus kembali ke rumah sakit ini.

Nama ku Yoo Jeongyeon. Aku menderita sirosis hati akibat infeksi virus hepasitis C sejak lima tahun yang lalu.

Aku harus menjalani beberapa pengobatan sebagai pencegahan. Tetapi sepertinya tidak berlangsung baik, semuanya terasa sama saja bagiku.
Tidak ada perubahan dalam diriku. Aku tidak merasa membaik sedikit pun.

Setiap hari kondisiku semakin memburuk. Sepertinya...
Aku memang sudah tidak punya banyak waktu lagi untuk hidupku.

"Sudah kubilang. Kau tidak boleh terlalu lelah,kenapa masih aja bandel??" ucap kak Jihyo.

"Aku tau" sahut ku

"Kau tau? Apa yang kau tau? Yang kau tau hanyalah bagaimana cara menyiksa dirimu sendiri. apa kamu ingin cepat-cepat meninggalkan ku? ini kah cara mu? Please you need to stop. Bertahanlah sampai kau mendapat donor hati. Setelah itu, kau bebas melakukan hal yang kau sukai."

Matanya terlihat basah karena air mata yang mulai membasahi pipinya.

    Hati ku sedikit nyeri melihatnya mengeluarkan air mata. Aku sudah merepotkannya selama ini. Aku sangat menyayangi kak Jihyo. Hanya dia satu-satunya keluarga yang aku miliki disini.
  Ayahku meninggalkan aku dan kak Jihyo sejak aku masih kecil tanpa kabar dan ibuku menikah lagi dan tinggal bersama keluarga barunya di Tokyo.

   Jika ia sudah berkata seperti itu, aku tidak bisa mengatakan apa-apa lagi padanya. Terlebih lagi saat ia mengeluarkan air matanya, itu sudah cukup mencairkan sikap keras kepala ku.

Meskipun sesungguhnya aku tidak tau sama sekali kapan pendonor itu akan datang. Mungkin aku akan sudah akan pergi terlebih dahulu sebelum aku mendapatkan donor hati itu.

   Ku peluk erat kak Jihyo. Air matanya masih mengalir di pelupuk matanya.

Please dont be cry. You are tough woman, even to tough than i know.
Air matamu sangat berharga untuk jatuh begitu saja. Kau akan segera mendapatkan teman yang akan mendampingi mu saat aku pergi nanti.
Maaf selalu merepoti mu.

"Sorry..." Hanya itu yang dapat kuucapkan di sela tangis nya












~~~~
tbc

THANK YOU AND SORRY (Taeyong×Jeongyeon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang