6. Nightmare

69 13 2
                                    

Tubuh lemah itu masih terbaring di atas ranjang tidurnya.
Wajahnya yang pucat seakan melukiskan ia tidak lagi memiliki harapan untuk hidup.
Alat-alat medis yang menempel di tubuhnya masih setia menemani dirinya dalam kegelapan tidurnya.

"kondisinya sangat kritis, hanya sebuah keajaiban yang dapat menolongnya saat ini. Persiapkan diri mu untuk menghadapi hal-hal yang buruk."

Seorang wanita kembali menangis saat mendengar penjelasan dokter. Matanya tak henti mengeluarkan air mata. Hatinya menangis
lebih pilu saat anak kesayangannya terbaring lemah tak bernyawa diatas ranjang tidurnya.



tuuuttt......

Alat penunjuk detak jantung itu akhirnya mengeluarkan garis lurusnya.

"TIDAK!!!!!!" wanita itu berteriak dan mengeluarkan semua air matanya yg tidak terbandung lagi.

***
Aku terjaga dari tidur ku. Samar ku dengar seseorang menangis.

my sister are crying.

Aku buka mata ku but i can't, i can't move. Semuanya terasa sulit bagiku.

Ku dengar derap langkah mendekati ku dan berkata.
"Donornya sudah di dapat. Kita harus cepat melalukan operasinya sebelum terlambat."

my sister still crying. dan perlahan semuanya kembali gelap dan kosong.












are my life is gettin game over?

THANK YOU AND SORRY (Taeyong×Jeongyeon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang