Don't want to Lost Anymore

Idol

      Semua berlalu dengan sangat menyenangkan, sekarang ini Aku, Lisa, Jennie dan Rose sedang  rajin-rajinnya belajar dance karena ini sudah akhir semester dan kami disuruh untuk tampil pada saat perpisahan, kami berlatih sangat keras bahkan kami lupa untuk beristirahat.

   Tetapi untungnya kak Bobby, selalu membawakanku makanan, bukan hanya untukku sih, tapi boleh lah sombong dikit, kan dia pacar aku. Aku menjadi sangat dekat dengan kak Bobby sampai-sampai, aku tidak ingin berpisah darinya. Acara perpisahan sebentar lagi, dan sekarang ini puncaknya kami latihan, karena besok kami akan tampil, setelah merasa cukup lancar, kami pun mengakhiri latihan hari ini, setelah selesai kak Bobby datang menjemputku, walaupun ada Jennie, tapi dia tidak ikut kami.

"Jis, kak Aku ikut mobilnya Rose yah" Kata Jennie

"Iya hati-hati, langsung ke rumah loh jangan keluyuran lagi" Kata Kak Bobby

"Iya Jen, maaf ya kakaknya aku pinjam dulu" Kataku dan dijawab anggukan oleh Jennie.

     Mereka pun langsung pergi, dan kami mengikuti dari belakang karena jalannya masih searah, sampai kita belok kanan dan mereka belok kiri jadi kami terpisah. Di mobil aku merasa bahagia banget karena bisa berdua sama kak Bobby. Aku hanya menatapnya saja karena dia sedang menyetir.

"Kak, kok kakak imut banget sih" Godaku

   Dia tersenyum melihat ku sekilas karena sedang menyetir.

"Tambah cinta deh sama kakak" Lanjutku lagi

"Iya kakak juga" Balasnya

    Akhirnya kita sampai didepan rumahku dan akupun langsung masuk setelah berpamitan kepada kak Bobby.

    Hari ini pun tiba, hari dimana kami harus tampil pun datang, kami sangat gugup menunggu giliran kami tampil, aku selalu didampingi kak Bobby yang setia menemaniku apapun yang terjadi. Akhirnya sekarang giliran kami tampil, dan kami pun naik panggung.

    Awalnya semuanya biasa-biasa aja tidak ada yang wow tapi setelah kami tampil semua mata tertuju pada kami dan kami pun merasa senang karena penonton menyukai penampilan kami, kami semakin semangat hingga penampilan kami selesai. Semua penonton memberikan tepuk tangan meriah kepada kami, aku merasa penampilan kami kali ini sangat bagus.

    Setelah penampilan kemarin, kami serasa menjadi idol karena sekarang kalau kita kemana-mana di kampus, semua mata tertuju pada kami, apalagi jika aku sedang berjalan bersama kak Bobby, banyak orang yang sirik dan ada juga yang bilang kami cocok. Aku sih bodoamat, orang yang ngejalanin hubungan juga kita bukan mereka.

   Sebenarnya saat kami tampil, ada CEO entertainment yang melihat penampilan kami, dia menyukainya dan dia ingin mengkontrak kami untuk menjadi artis diagensinya. Kami tentunya mau untuk jadi artis, dan kami pun menerima tawaran tersebut. Akhirnya kami dikontrak dan menjadi artis bahkan sudah memiliki penggemar.