Surprise?

38 7 0
                                    


Senin, 14 Oktober Tahun 19

Senin, hari yang memuakkan untuk sebagian besar orang. Meninggalkan kegiatan bermalas malas lalu kembali ke aktifitas seperti biasanya. Namun tidak untuk Lea, gadis itu exited akan hari ini karna kakak sepupunya yang kuliah di Jerman sudah pulang dan akan menemuinya setelah pulang sekolah. Ia melakukan aktifitas seperti biasanya dan pergi ke sekolah.

Jam 06.30 di SMA BXG

Lea sampai di kelas dan akan ke bangku tempatnya. Terkejut, ia melihat sebatang coklat kesukaannya ada di mejanya dan ada note di atas nya

'Coklat. Orang bilang coklat mempunyai efek magis yang membuat dua orang saling jatuh cinta. Secara ilmiah coklat mengandung phenyl ethylamine endorphin yang memberikan energi dan menciptakan perasaan gembira, bahagia dan euphoria. Kuharap hari ini kau bisa bahagia, tidak hanya hari ini saja namun hari hari lainnya akan tetap begitu. *Jangan tanya siapa aku, aku hanya pengagummu, ada saat dimana kau akan tau siapa aku* -vtln'

'Menarik'-ucap Lea dalam hati

Pulang

Sebelum pulang ke apartemennya, Lea pergi ke lokernya untuk mengambil buku perpustakaan yang ia pinjam saat mendapatkan bunga mawar biru. Novel karangan J. K. Rowling ia pinjam, entah mengapa ia ingin membaca novel. Saat ia mengambil buku tersebut, di atas sampul buku terdapat kertas kecil berisi puisi,

Terkadang,
Orang meninggalkan segalanya demi cinta
Namun, balasannya rasa sakit yang tiada tara
Kata orang, cinta butuh pengorbanan
Namun apa yang harus dikorbankan bila
Yang satu tidak berjuang?

Cinta itu buta,
Dipenuhi nafsu untuk mendapatkan kepuasan sementara
Cinta itu menyakitkan,
Selalu ingin jatuh lebih dalam
Tapi setelahnya dihancurkan

-vtln

'Puisi yang menakjubkan! ' batin Lea. Ia pun segera mengambil buku dan kertas puisi, lu cepat cepat pulang untuk bertemu dengan kakak sepupu tertampannya yang bernama Viantino al- Barrack, atau yang biasa dipanggil Vio itu.

15.00 di apartemen Lea

'Haduh, aku capek banget! ' monolog Lea pada dirinya sendiri saat sudah sampai rumah.

Terhitung sudah hampir satu jam ia menunggu kedatangan dari kakak sepupunya itu, namun tidak ada tanda tanda bel apartemen berbunyi. Lea pun memutuskan untuk menghubungi Vio.

LINE!

L

ea
Vi, lo jadi ke ketemuan sama gue atau ngga? Gue udah capek nungguin lo dari tadi            '15.55

Vio
Eiy, jadi dong yaa. Ini gue udah otw ke apart lo. Tadi gue ke supermarket dulu sebentar, terus ketemu temen gue jadinya ngobrol ngobrol sampe ngga inget waktu.               '16.10

Lea
Yaudah buruan. Gue udah lumutan nungguin lo        '16.11

Vio
Siap boss                       '16.15

Karna bosan, Lea pun mengambil kertas puisi tadi dan ditempelkan di meja belajar miliknya. Ia terus memandang kertas tersebut dan bunga matahari yang diberikan 'si vtln' pada hari Minggu yang sudah ia taruh di vas bunga. Ia terus memandang sampai akhirnya suara bel membuatnya sadar dan membukakan pintu. Sepupunya masuk dan berbicara banyak hal dengan Lea. Sampai akhirnya sang sepupu bilang kalau ada yang menitipkan sesuatu untuk Lea. Sebuah kotak warna ungu yang berukuran sedang. Lea menatap sepupunya seakan bertanya, siapa yang memberinya ini?

"Gue ngga tau, waktu di supermarket gue ketemu cowo. Dia bilang dia mau nitipin ini, katanya dia temen lo. Gue tanya, lo tau sama gue? Katanya, iya Lea pernah cerita. Terus gue tanya lagi, kenapa ngga kasih ke Lea langsung? Katanya, dia ada urusan jadi ngga bisa ngasihin langsung ke lo. Yauda gue terima aja. Lagian gue kan baek." -Vio

"Temen cowo gue yang mana sih? Perasaan temen cowo gue cuma James. Gue liat di instastory nya James dia di rumah kok. Yakali dia ada dua?"-Lea

"Yamana gue tau. Intinya gue dititipin ini ya terus gue kasihin ke lo. Gue kan ngga munafik. Udah ah gue mau cabut" -Vio

"Eh! Tungguin, gue takut banget ini. Ntar kalo isinya aneh aneh gimana? Temenin gue buka ini yaa?? "- melas Lea

"Yaudah buruan"-Vio

Kotak terbuka, terlihatlah  beberapa hal yang tak terbayangkan oleh Lea dan Vio. Beberapa tangkai bunga Mawar light pink dan 2 kertas, kertas yang satu berisi sketsa sepasang burung dara.

Kertas lainnya berisi tulisan
'Aku memberimu kotak berwarna ungu bukan tanpa alasan. Ungu, menggambarkan karakter yang kuat, elegan, unik, dan mewakili sikap tenang dan lembut. Sama seperti dirimu. Aku memberimu sketsa itu bukan tanpa alasan, sepasang burung dara itu adalah kau dan aku. Karena burung dara melambangkan kesetiaan, kuharap cintaku sekarang padamu akan tetap sama seperti ini selamanya dan semua kesabaranku akan membuahkan hasil. Burung dara melambangkan kesucian, kuharap cintaku dan cintamu kelak akan menjadi cinta yang suci hingga akan selalu dikenang. Melambangkan keromantisan, kuharap hidupku dipenuhi hal hal romantis bersamamu seumur hidupku.-vtln'

"Le, vtln itu siapa? "-tanya Vio

"Entah ngga tau. Udah ah, paling fans gue. Gue kan terkenal, ngga kaya lo. Secara gue kan cantik, beda sama lo,buluk"-balas Lea bersamaan dengan tawa yang kecil

"Yeu, gue buluk kaya gini banyak yang suka tau ngga. Yang ngantri buat gue itu banyak. "- ujar Vio

"Siapa? Semut?"- ucap Lea dilanjutkan dengan tawanya

"Kok tau sih?? "-balas Vio yang dilanjutkan dengan tawa mereka berdua.

"Yaudah lah, gue mau pulang. Byee sayangkuu!! "-Vio

"Iya iya, gue tau lo itu fans gue. Sono pergi, gue udah bosen liat muka lo. Byee" -Lea

'Dia kayanya tau banget sama hidup gue'-ujar Lea dalam hati saat kakak sepupunya baru saja keluar dari apartemen miliknya.

Saat Lea akan membersihkan kotak tadi dan menaruh bunganya ke vas, matanya tak sengaja menangkap kertas note kecil di sudut kotak.

'Jika kau beranggapan kalau aku sangat mengenalmu, memang betul. Aku mengenalmu melebihi orang lain, bahkan melebihi dirimu sendiri.'

'Mengenalku melebihi orang lain, bahkan melebihi diriku sendiri? Siapa kau yang sebenarnya? '- batin Lea

Maapkan saya kalau ada typo:"(. Karena saya manusia gais:"). See you in the next chapter babyyy:*
                   ♥

 See you in the next chapter babyyy:*                   ♥

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Smeraldo (The Truth Untold)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang