1

6.6K 126 1
                                    

HAIII WELCOME TO MY NEW STORY ^-^,btw tokoh salsha dan cassie itu terinspirasi dari temenku yg ngefans sama mereka,tapi aku cuman ambil nama depannya aja karna aku bukan big fan elovii hehehe,SELAMAT MEMBACA GUYS<3

-SalshaPOV-

"Ayo sini ambil bola nya dari tangan gue!"ucap gue sambil menjulurkan lidah,sekarang gue lagi battle one by one sama sahabat gue,Alvaro Maldini Siregar. oh iya kenalin gue Salshabilla Melody Pearce. 
"Nantangin nih?oke"dengan sigap aldi berusaha mengejar gue,dan gerakan gue lebih cepat dan 'GOAL' yeahhh gue menang!
"Curang lo!gaseru ah!"Aldi berlali ke pinggir lapangan basket lalu mengambil minumannya.
"Apadeh,gue gacurang kali,lo aja tuh kebanyakan bengong,mikirin apa sih?"Gue menghampiri aldi lalu duduk disampingnya.

"Gue lagi jatuh cinta nih sha"
Tiga kata yang keluar dari mulut lo sukses membuat gue membatu.

Dadaku sesak,Aku tidak bisa bernafas dengan baik.Suaraku tidak bisa keluar.

Seakan-akan tubuhku mati,tak berdaya.
Rasanya aku ingin pergi dari lapangan rumah pohon ini meninggalkan mu dan tidak ingin mendengarkan kelanjutan ceritamu.

Apa?Jatuh Cinta?Dengan Siapa?

"Gue suka sama dia sejak pertama kali kita ketemu di toko buku,sekitar 1 bulan yang lalu"

Padahal gue udah suka sama lo sejak kita masih kelas 3SD.kenapa lo gak pernah menyadari itu?

Dasar Bodoh!

Sejak kecil kita selalu bareng,sejak kecil juga gue jatuh cinta sama lo.
"Oh ya?Namanya siapa?"

"Nama dia Cassandra Sheryl Evangeline sha,cantik banget!baik lagi orangnya,lo harus tau dia itu bule,kemarin kita juga udh tukeran nomor telfon,lain waktu deh gue ajak lo ketemu dia"

Lo gatau. Seberapa sakitnya untuk berpura tidak terjadi apa-apa, Seberapa sakitnya berpura-pura kalau gue gak menyukai lo. Seberapa sakitnya gue menahan perasaan sakit, saat lo dekat dengan dia.

Seharusnya gue merasa bahagia. Tapi gabisa :') 

"Sal?" Aldi membuyarkan lamunan gue
"I-iya?"
"Kok ngelamun sih?eh sal lo mau ga bantuin gue deketin Cassie?"

Gue bener-bener munafik. Disatu sisi gue mendukung percintaan lo sama dia,Tapi di sisi lainnya gue pengen bikin cewek yang lo suka menjauh dari lo.

"Um..gimana ya?iya deh gue bantuin,tapi gue gamau ya lo jadi menjauh dari gue gara-gara cassie,janji?"
"Okey,Janji"kita saling mengaitkan kelingking kita
Semoga lo nepatin janji itu ya di.
"Makasih ya sha,lo sahabat terbaik gue" lalu aldi memeluk gue

Gue sadar gue jahat.
Gue Egois.
Gue Keras kepala.
Gue Bodoh.

Maafin Gue di,gue selalu menggunakan topeng. Berpura-pura terlihat tegar di hadapan lo. Gue gak pengen terlihat lemah di hadapan lo.

"Di gue pulang dulu ya,besok main lagi okay?"
"Okay"

Gue memutuskan untuk pulang,karena udah gakuat lagi :') Hh..malangnya nasib gue

-----
Sampai dirumah air mata gue meluap. gue menangis sejadi-jadinya. sambil merebahkan diri di kasur

Gue adalah gadis yang bodoh. Ya, bodoh. Karena tak peduli berapa jam yang telah gue habiskan untuk menangisi kenyataan di malam hari, beberapa hari setelahnya aku tetap bersama dengan Aldi. Benar, bersama dengannya, mendengar keluh kesahnya, tertawa di saat mendengar leluconnya, dan berpura-pura tersenyum tulus setelah dia berkata...

Sekarang gue harus benar-benar menyerah.

Gue tau gue udh ngelewatin batasan itu, Batasan dalam persahabatan. Batas yang seharusnya tidak gue lewati,Dan sekarang gue tau apa akibatnya. rasanya sangat sakit.

"Gue kangen lo yang dulu Alvaro Maldini,Gue kangen saat pertama kali kita bersahabat. saat yang paling membahagiakan bagi gue."

Saat lo senyum ke gue,lo ngebuat hati gue berdetak lebih cepat dari biasanya dan membuat wajah gue memanas. gue ngerasa perasaan itu ga wajar,dan sangat sulit gue pecahkan. Hingga pada saat itu juga gue mengerti. Gue ngga nganggep lo sebagai teman baik gue lagi. Gue ngeliat lo dari sudut pandang yang berbeda.

Semua perhatian lo ke gue,awalnya gue kira hanya untuk gue seorang,tapi ternyata gue salah.

Terlintas di fikiran gue kenangan kita pas dulu lari-larian di kebun teh,lo genggam tangan gue,agar gue gak terpisah dari lo,lo ngebuat gue nyaman dan berharap lebih. Tapi gue tau lo cuman nganggep gue teman.

-------
Esoknya....

Ting..Tong...

Bel rumah gue bunyi...Hh..siapa sih pagi-pagi ganggu aja 
Dengan malas gue berjalan ke arah pintu,dan....ugh. ternyata aldi-_-,gue males ketemu dia...

"Morning Chubby" Ucapnya dengan senyuman yang errr *help*

"Apalo?"

"Apalo?ah thamu tau aja nama aq Alpalo Maldini Cilegal" ALDIIIIII!!! untung sahabat gue kalo ga udh gue  bunuh jir

"ALDI!! errgghh untung lo temen gue kalo ga ni sendal udh mental ke muka lo tau ga!"

"Selow mba,gue kesini mau minta saran nih,gimana caranya deketin cassie,btw gue ga dikasih masuk nih?" 
"Hh..rempong lo dasar ompong"
"Semerdeka lo deh sal"
kita pun duduk bersampingan di ruang tamu,lalu menyalakan TV

"Gimana nih sal?kasih usul dong"

why must cassie a g a i n. oh my God.

"Gimana ya...ajak dinner kek,apa kek,telfon kek,gombalin kek." Males banget sebenernya...zzz tapi demi kebahagiaan lo di :') gue bahagia asal lo bahagia okay.

"Oh iya iya,pinter juga lo,tumben"

"Apaan sih!gue emg pinter keles :p"gue memukul bahu aldi pelan

"Doain gue ya,semoga skill gue sukses"

"Siap bos!Aminnn" :') Hh...yang sabar salsha


-BERSAMBUNG-

Fallin in Love SecretlyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang