Fallin in Love Secretly

2

S
K
I
P

Hari demi hari berlalu,Gue rasa hati Gue perlahan hancur.

Aldi mulai menjauh,dia selalu mempunyai berbagai alasan untuk membatalkan janji.
Dia tau gue merasa kesepian.

-----

Hari ini gue mau main basket di lapangan deket rumah pohon.
Langkah gue terhenti saat ngeliat Aldi terduduk di bawah rumah pohon.

Gue menghampiri Aldi,Aldi ngeliat gue lalu tersenyum,dan senyuman itu tetaplah sama,senyuman seorang sahabat.

Aldi nyuruh gue duduk disampingnya. kita bercerita tentang masa lalu,Aldi tertawa dengan lepasnya.

"Hahahaha iya sal,gue inget banget dulu muka kita berdua cemong banget habis makan kue ulangtahun gue yang ke 13,trs selesai ngerayain ulang tahun gue,kita naik perahu terus keliling danau,eh pas keliling danau perahu kita kebalik hahaha"

"Hahaha iya di pas perahu kita kebalik gue ketakukan gitu gara-gara dulu sempet phobia air"

"Sal?"

"Yup?"

"Kapan ya gue bisa sama orang yang gue sayang?kapan ya gue bisa sama cassie?"

Gue hanya mengangkat bahu...

Aldi tiba-tiba menyenderkan kepalanya ke bahu gue

"Bukan cinta sejati namanya kalau semuanya mulus-mulus aja,semuanya tergantung lo,perjuangan lo,berjuang keras okay?"

"Oke,makasih ya sal" lalu aldi memeluk gue dari samping

"Kalo lo gimana sal?"

"Gue?ya gue berjuang keras lah"

"Coba gue jadi cowok itu,pasti gue bangga banget karna bisa diperjuangin sama lo hahaha"

Cowok itu lo alvaro...

"Tapi sayangnya cowok itu gatau kalo gue sebenernya cinta banget sama dia"

"Lo harus sabar sal,Jangan takut merasakan sakit yang luar biasa,Karena suatu saat kita bakal ngerasain kebahagiaan yang luar biasa. Karena kebahagiaan akan datang sebanyak kesakitan yang kita rasakan"

'deg'

"Sejak kapan lo bijak?"

"Alvaro maldini gitu loh,udh ganteng bijak lagi siapa yang gamau sama gue?"

"Idih narsis lo hahaha"

"Hahaha"

Asal lo tau di,gue kangen saat-saat seperti ini :')

-----

Hingga saat itu pun tiba.

"Gue bakal nembak cassie sha"
Lo mengatakan itu sambil tersenyum dengan tulus. rasanya benar-benar sakit. Pada saat itu hanya satu kata yang bisa gue ucapkan

"Berjuanglah"ucap gue sambil fake smile

Lagi-Lagi gue menggunakan topeng gue.

"Gue pulang dulu ya sal"Aldi pun pergi dari hadapan gue..

Sampai saat itu gue memutuskan untuk berhenti berharap. Tatapan lo menjawab semuanya. walaupun menyakitkan tapi gue mengerti, perasaan lo ke gue tidak lebih.

-----
Di perjalanan pulang...

Tangisan gue lagi-lagi pecah.

Tes..Tes... hujan mulai turun secara perlahan

Gue berlari sekencang mungkin

Lalu gue  memutuskan untuk kembali ke rumah pohon karena jarak ke rumah gue cukup jauh

"AAAAAAA"gue teriak sekencang mungkin di bawah hujan yang deras karena gue udh gakuat lagi nyimpen semuanya,dan gue gakuat untuk naik ke atas rumah pohon
"Apa yang harus gue lakuin lagi?!?!Hiks..Hiks..."
"Kenapa lo masih aja ngeraguin gue?!gue cinta sama lo di..hiks...hiks,apa emg gue gapantes buat lo?!"
Izinkan diriku untuk mengisi hati dia ya Tuhan...

Gue masih menangis di bawah hujan yang deras

Adakah perasaan lo ke gue di? ga ada.

Apakah lo gak menyadari keberadaan gue?

Kenapa?
Kenapa?
Kenapa?

Rasanya sangat menyakitkan.

Gue berusaha ga suka sama lo,tapi kenapa rasanya sangat menyakitkan?rasanya seperti ingin mengenal seseorang yang tidak pernah gue temui&kenali.

Gue masih terdiam disini.Hujan sudah mulai reda. gue berharap gue bisa ngelupain lo di.Dan semoga lo ga kesini,karena gue gamau terlihat lemah di hadapan lo.

Gue mendengar langkah seseorang,dan dia adalah A L D I.

"Salsha?!lo kenapa?siapa yang bikin lo nangis?!sini bilang ke gue biar gue bunuh tu orang"

Orang itu lo bodoh!kenapa lo gapernah sadar?!gak mungkin gue bilang itu ke lo,yang ada nanti lo akan membunuh diri lo sendiri.

Rasanya dada gue sesak,gue ingin menangis lebih kencang lagi,Rasa itu sudah semakin memuncak. Kepalaku terasa sakit.

Jangan tatap gue seperti itu, lo ngebuat gue semakin tersiksa.

"Pergi!Gue lagi pengen sendiri!please"

"Kenapa?Lo sakit?"

Kenapa?Gue Sakit?Ya gue sakit. sakit karena mikirin lo,sakit karena berusaha ngelupain lo,sakit karena gue jatuh cinta sama lo.

"Gue ga akan pergi"Aldi duduk disamping gue,gue cuman diam aja

"Sal?"