5

2.5K 109 6
                                    

Maafin gue di....

Gue masih belom yakin sama aldi...ya Tuhan tolong diriku...
Gue gatau harus apa...

Berfikir salsha...come on..

Aha!gue tau!

-----

Malam ini gue diam2 ke rumah pohon,dengan memakai pakaian serba hitam ala2 detective gitu(?)

Diam2?ngapain?

Gue pengen nge test Aldi,apa benar kata2 iqbaal pas di bandara?

S
K
I
P

Selesai!eh ada yang dateng!gue harus ngumpet!

-AldiPOV-

"Hai,gue kembali lagi ke rumah pohon ini sal,buat nunggu lo"

Sampai hari ini salsha belom dateng juga...Hh..

Sumpah gue gakuat lagi,tapi gue gaboleh menyerah gitu aja!salsha pasti dateng kok!gue yakin!

Gue menatap ke langit malam..lalu menghela nafas panjang...dan naik ke rumah pohon

-AuthorPOV-
Sampai di atas,Aldi menemukan sebuah tali dan ada sebuah pesan diujung tali tersebut yang berkata 'Tarik'

Karna penasaran Aldi pun menarik tali tersebut dan tiba-tiba banyak lampu warna warni menyala mengelilingi rumah pohon beserta foto-foto aldi dan salsha saat masih kecil yang digantung mengelilingi rumah pohon, dan terdengar sebuah lagu yang berlantun dari sebuah speaker kecil yang digantung di dinding rumah pohon

"Tiada kata yang dapat kuucap saat kau pergi"

"Ku hanya diam menatap langkahmu meninggalkan 'kita'"

"Walau berat di hati tak apa, karena ku tahu"

"Pasti ada tantangan yang berat di setiap perjalanan yang hebat."

"Takkan berakhir disini, semuanya akan jadi lebih baik."

"Walau kita tidak lagi berlari bersama lagi, tetapi doaku ini selalu untukmu....."

Sepertinya aldi sudah mulai mengenali suara ini,perlahan butir-butir air mengalir dari mata Aldi

"Sampai suatu hari nanti kita kan bersama lagi, berbagi cerita terbaik dari hidup ini."

"Salsha...Maafin gue.."

Disisi lain ada sepasang mata yang memperhatikan Aldi

"Maafin gue juga di..gue gapercaya sama omongan iqbaal"batinnya berbicara

"Gue disini sal..."ucap aldi dengan pasrah

-SalshaPOV-

Kasian Aldi..okay lo harus berani sal

Gue melangkahkan kaki gue menuju rumah pohon

"Gue disini..Alvaro Maldini.."ucap gue sambil melihat ke arah rumah pohon

-AldiPOV-

Gue mendengar suara..kayak suara..salsha?

Kalau ini mimpi tolong jangan bangunkan aku ya Tuhan...Gue melihat salsha ada di bawah...Gue menampar pipi gue berkali-kali

"Aw!GUE GA MIMPI YES!"

Gue langsung turun dari rumah pohon lalu memeluk salsha

-Salsha POV-

Tiba-tiba Aldi turun dari rumah pohon lalu memeluk gue

"Aldi.."

"Maafin gue sal.."Gue merasakan kalau aldi menangis

Gue tidak membalas pelukan aldi.. lalu Aldi merengangkan pelukannya

"Kenapa lo pergi gitu aja?" ucap nya lagi

"Kenapa lo gangasih tau gue kalo lo bakal pergi?" suaranya meninggi.

"Gu..gue-"

"Kenapa lo ga jujur sama perasaan lo sal, kenapa?!" aldi memotong pembicaraan gue

"Gue, gue gamau lo tau. Gue gamau lo ngejauh di kalo gue ngomong sejujur nya tentang Perasaan gue. Gue gamau,Gue udah cape sama semua ini di...lo gangerti gimana rasanya jadi gue" entah kenapa gue jadi gugup.

"Tapi dengan kaya gitu. Lo nyakitin diri lo sendiri sal. Dan itu tindakan bodoh"

"Lo masih sayang gue sal?"

Tanya aldi.

Gue diem

"gue....." masih di masih. Gue selalu sayang lo!

"Gue sayang sama lo sal" ucap aldi tiba tiba.

Gue natap wajah aldi. dengan mata yang sembab

Wajah nya gaberubah. Tetep ganteng.

"Lo gasayang sama gue!lo jahat!lo udah bikin gue jadi kaya gini!lo gapernah ngertiin gue" jerit gue sambil memukul dada bidang aldi. aldi memegang bahu gue

"Kalo gue gasayang. Gamungkin kan gue nunggu lo? Lo gatau gimana sakit nya gue. Gimana rasa penyesalan gue ke elo. Ga nyadar kalo ternyata gue juga sayang sama lo. Bahkan gue cinta sama lo,gue kangen sama lo sal..-"

"I will not ask your forgiveness because what I have done to you is unforgivable. I was so lost in hatred and revenge" tutur aldi. dan lagi-lagi dia menitikkan air mata.

"Gu-gue..selalu sayang lo di..gue udah tau semuanya dari iqbaal"ucap gue sambil mengelus pipi aldi

"Gue udah maafin lo,gue selalu maafin lo okay."

"Lo gaperlu maafin--"

"I forgive you"gue memotong ucapan aldi

Hening....

Tiba-tiba aldi memegang kedua tangan gue,lalu berlutut

"Sal..would you be my girl for the rest of my life?"

Aldi...

Gue kaget banget,yaampun...

"Yes i will,Alvaro Maldini"

-Authors Pov-

Aldi tersenyum dan lekas memeluk Salsha erat. Setelah melepaskan pelukannya, Aldi semakin mendekat ke arah Salsha, bikin gadisnya takut. Pria ini semakin memperpendek jarak antar keduanya.

5 cm..

3 cm..

1 cm..

Aldi menabrakkan bibirnya lembut di atas permukaan bibir salsha. Memasukkan daging tak bertulangnya dan mengabsen jejeran gigi putih salsha. Pria ini kembali melingkarkan tangannya pada pinggang salsha agar dapat memperdalam ciumannya.

Salsha sepertinya sudah mulai menikmati permainan Aldi. Ia melingkarkan kedua tangannya di leher pria itu.

"I Love you salsha"

"I love you too alvaro" lalu aldi menempelkan kembali bibirnya ke bibir salsha

Di sini,rumah pohon ini menjadi saksi bisu kisah persahabatan dan cinta mereka berdua

-TAMAT-

Maaf ya langsung aku tamatin sampe sini aja.soalnya aku ga ada ide lagi:( udah mentok banget. Makasih buat yang udh baca dan vote fall in love secretly❤️❤️❤️❤️ makasih banyakkkk maaf cerita ini harus tamat.

xoxo,adr

Fallin in Love SecretlyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang