2

16 5 0
                                    


Alvaro putra Bachtiar, mata tajamnya seakan menusuk setiap orang yang berani menatap matanya,kulitnya yang putih serta pipinya yang tirus seakan menambah kesan tegas pada pemiliknya. Alvaro pindahan dari salah satu sekolah di prancis,dia pindah ke Indonesia hanya untuk mencari seseorang.

Tok tok tok

"Masuk" ucap seorang laki-laki yang diketahui kepala sekolah di SMA Galaksi

"Assalamualaikum" ucap Alvaro,dan Aditya

Ya mereka sepakat akan masuk ke ruang kepala sekolah bersama,karena tadi sempat terpisah karena Adit ingin ke toilet dulu.

"Waallaikumsalam, apa kalian ini anak dari pak Candra"tanya kepala sekolah kepada Alvaro dan Aditya

"Iya pak"jawab mereka serentak

"Baiklah,kalian akan masuk kelas dengan diantar oleh Bu andin dan Bu laras, Bu laras akan mengantarkan Alvaro dikelas 11 ipa 1,sedangkan Aditya sama Bu Andin dikelas 10ipa 2"terang pak kepala sekolah

"Baik pak terimakasih"

"Ayo ibu antar "ucap Bu laras dan Bu Andin.

_

Dyva berlari menuju kelasnya,karena dia sudah mendengar bel berbunyi beberapa detik yg lalu,ia takut telat masuk kelasnya.

"farahh lu dimana" teriak adyva yang terlihat mengatur nafasnya,karena habis berlari saat mendengar bel telah berbunyi.

"Gue disini ava" jawab Farah
"Lu darimana aja dah,perasaan lu duluan yang jalan ke kelas tadi"lanjut farah ketika dyva berjalan menuju bangkunya

"Lu tau ga"ucap dyva
"Ga lah lu belum ngomong" ucap Farah santai, seperti nya Farah meniru ucapan dyva tadi pagi.

"Is lu mah ikut² aja, gue tadi abis nyosor di lantai masa. Dan parahnya lagi tu orang ga ada niatan buat bantu gue berdiri,kesel tau ga!" Kesal dyva karena kejadian tadi pantatnya masih terasa nyeri.

"Sapa orangnya?"tanya Farah penasaran.

"Ga tau dan gamau tau"ucap dyva dengan nada juteknya.

"Masa mungkin dia anak baru"gumam Farah,yang masih bisa didengar oleh dyva

"Kayaknya sih gt, gue kyk ga pernah liat mukanya disekolah ini" ucap dyva

"Mungkin, ganteng ga?"tanya Farah penasaran

"Gantengan Abang gue"sinis dyva,yang dibalas tonyoran farah dikepalanya

"Lu,klo dirumah aja kek Tom and Jerry,tapi klo pas ga sama Abang lu aja lu muji dia"kekeh farah

"Selamat pagi anak-anak,"ujar Bu Andin guru matematika yang terkenal sadis
"Pagi bu"ucap murid-murid serentak.
"Hari ini kalian akan mendapat teman baru,silahkan masuk nak"ucap Bu Andin sambil menyuruh seseorang yang menunggu didepan pintu untuk masuk

Gila tu orang apa Pinokio Idungnya mancung bener

Matanya yaampun bikin hati Dede meleleh tau ga

Duh senyumnya

Begitulah kira-kira bisikan para murid-murid melihat wajah tampan Aditya

"Sudah sudah perkenalkan namamu nak" ucap Bu Andin
"Perkenalkan nama saya Aditya putra Bachtiar,saya pindahan dari Prancis "ucap Bachtiar seadanya

Wajahnya kok persis yang tadi pagi ya batin dyva

"Far"bisik dyva kepada Farah
"Hmm ada apa" tanya Farah penasaran
"Itu Adit wajahnya kek persis yang nabrak gue tadi pagi,tapi bedanya yang tadi agak tinggi"ucap dyva kepada Farah
"Haah mungkin dia adenya kali" ucap Farah 
"Iya kali ya"jawab dyva seadanya

"Baiklah silahkan duduk disamping Dion"
"Terimakasih Bu"

"Oke anak² buka buku matematika nya kita akan melanjutkan materi kemarin"ucap Bu andin

"Hadeh Pagi-pagi otak gue udh di suruh mikir aja"gumam dyva yang masih bisa didengar oleh Farah

"Emang kita disekolahkan disuruh belajar,otak kita biar mikir pelajaran gimana sih lu"gumam Farah sambil terkekeh kecil.

Dilain tempat~

Alvaro berjalan mengikuti Bu laras, menuju kelas 11ipa 1
"Selamat pagi anak-anak,hari ini kalian akan mendapat teman baru,ayo silahkan masuk"ucap Bu laras kepada alvaro, mempersilahkan masuk.

"Perkenalkan namamu nak"ucap Bu laras
"Perkenalkan nama saya Alvaro putra bachtiar,pindahan dari Prancis" ucap Alvaro seadanya dengan wajah datarnya.

Aduh tu cowok dingin tapi cakep

Jambulnya astaga

Gue gebet juga tu orang

Nikmat manalagi yang kau dustakan

Eh sat nambah lagi saingan lu

Cakepan gue

Begitulah bisikan para murid murid dikelas ini

"Baiklah silahkan duduk di samping satria"ucap Bu laras

"Lah Bu tapikan ini kursi Radit"ucap satria tak terima

"Sudah tak apa,lagian sekarang Radit kan gak masuk,Al kamu boleh duduk Sekarang"perintah Bu laras

"Baik"ucap Alvaro singkat

"Oke anak-anak,hari ini Bu Sinta tidak bisa masuk kelas karena ada acara,kalian boleh bicara,tapi ga boleh ramai dan keluar kelas,kalo ibu sampai tau salah satu dari kalian keluar kelas,ibu akan hukum kalian satu kelas"tegas Bu laras guru fisika terkiler

"Iya Bu"jawab murid dengan nada semangat karena hari ini lebih tepatnya sampai jam istirahat tiba akan freeclass

Alvaro berjalan menuju bangkunya

"Nama lu siapa?"ucap rehan dengan wajah penasaran
"Kan tadi udah kenalan bego"ucap Kevin sahabat satria dan rehan
"Hehe gadenger gue"ucap rehan sambil tersenyum konyol  menunjukkan gigi putihnya yang rapi

"Alvaro" ucap varo singkat dengan wajah datarnya
"Tunggu,tadi lu bilang apa?sapa nama panjang lu?"tanya satria karena dia merasa tak asing dengan nama itu

"Putra bachtiar" ucap Alvaro

"CK,yang bener dong"kesal satria kepada alvaro. Ia pikir Alvaro sangat sangat dingin mengalahkan dirinya,perasaan dirinya tidak sedingin Alvaro.

"Alvaro putra bachtiar" lengkap Alvaro dengan wajah malasnya

"Shit, bentar gue inget² dulu"jawab satria mencoba mengingat sesuatu

"Nah gue inget,lu paro sepupunya gara kan"kata satria telah berhasil mengingat

"Hmm"jawab Alvaro dengan deheman

"CK,masa Lo ga inget gue sih"tanya  satria kesal,karena Alvaro tak mengingatnya

Alvaro hanya menaikkan sebelah alisnya tanda ia lupa,terlihat beberapa kerutan di dahinya.

"Lo dulu manggil gue Rey kalo Lo lupa,kita dulu satu kelas bahkan satu bangku waktu SD masa Lo gainget sih"ucap satria mencoba membantu Alvaro untuk mengingat masa SD nya dulu.

"Oh gue inget" jawab Alvaro seadanya

.
.
.

Maaf kalo gajelas hehe:v

ADYVATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang